Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadir melihat mobil Jevano baru saja datang, mendengar suara klakson membuat Nadir segera keluar dari rumah dan membukakan gerbang untuk Jevano, Jevano memasukan mobilnya setelah itu Nadir menutup kembali gerbang dan menguncinya.
Nadir mengikuti Jevano dari belakang dengan maksud ada yang ingin Nadir bicarakan dengan Jevano, Nadir menepuk pundak Jevano.
"Apa?" Tanya Jevano ketus.
"ada yang mau aku omongin." ucap Nadir.
"udah nanti aja, gue mau mandi dulu sana awas." Jevano menyingkirkan tubuh Nadir yang ada di depannya.
Nadir menunggu Jevano selesai mandi di kursi meja makan, ia menatap makanan yang ada di depannya tanpa mau menyentuhnya sebelum Jevano datang, Jevano baru selesai mandi dan langsung duduk di kursi hadapan Nadir.
"gimana harinya?" tanya Nadir untuk mengawali percakapan.
"gak usah nanya hari gue gimana, apa yang mau lo omongin cepet." Nadir mengangguk.
"minggu depan aku mau ke bali sama temen-temen aku, aku mau minta izin boleh apa enggak?"
"boleh, gue juga minggu depan mau ke bali sama Nadira." Jawab Jevano lalu menyuapkan makanannya.
"kamu mau ke bali sama Nadira?" Jevano mengangguk.
"iya, kenapa masalah?" Nadir menggeleng lalu mengambil makanannya.
Nadir terdiam apa benar tidak ada kesempatan lagi untuk ia menaruh hati pada Jevano? Apa ia akan terus seperti ini? Sampai kapan? Sampai kapan Jevano akan mempertahankannya sebelum membuangnya layaknya sampah? Sampai kapan ia harus bertahan?
Setelah makan malam Jevano dan Nadir langsung masuk ke kamar masing-masing, Jevano dengan pekerjaanya sementara Nadir dengan chatingannya bersama sahabatnya.
—Jder!!
Nadir terperenjat kaget kala mendengar suara petir cukup keras, Ia mengelus dadanya kembali memainkan ponselnya. Tak lama suara hujan turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.