Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park.
" Saya Hamil "
" Gugurkan "
" Segampang itu? "
" Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? "
" Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban "
" Jangan terlalu berharap nona...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Roséanne Park, seorang gadis cantik yang terlahir dari keluarga harmonis dan berkecukupan. Awalnya hidup Rosé begitu sempura, Namun setelah kepergian Ibunya sang Ayah menikah dengan wanita yang gila akan harta. Wanita asing itu selalu menghasut ayahnya agar membenci Rosé. Banyak cara yang dilakukan wanita itu untuk mengusir Rosé dari rumah.
Sampai akhirnya
Sebuah tangan bergetar saat melihat hasil dari alat tes kehamilan yang menunjukan dua garis biru.
" Kamu hamil?! " Ucap seorang wanita yang mengagetkan Rosé. Wanita tersebut mengambil paksa tespek
Rosé yang terlihat kaget saat ibu tirinya tiba-tiba masuk kedalam kamar mandi itupun dengan cepat merebut kembali tespeknya. Tapi sayang, Ibu tiri Rosé yang bernama Irene itu langsung mencegah Rosé.
" Kembalikan! " Tegas Rosé.
" Oh waw bagaimana jika Suho tahu anak kesayangannya hamil diluar nikah? " Sinis Irene. Rosé mengepalkan tangannya. Irene yang peka melihat kekesalan Rosé langsung tersenyum mengejek dan meninggalkan Rosé.
" Dasar wanita ular!! " Teriak Rosé didalam kamar mandi. Irene masih bisa mendengar teriakan anak tirinya itu. Tapi dia tidak mau menanggapi cacian dari Rosé karena berita kehamilan Rosé jauh lebih penting untuk dijadikan senjanta mengusir Rosé dari rumah.
Tidak lama setelah kepergian Irene, Rosé memegang perutnya dan memuntahkan cairan bening. Sudah hampir satu minggu dia mengalami hal serupa di pagi hari. Rosé membasuh mukanya dengan kasar, kenapa hal seperti ini harus terjadi dalam hidupnya.
Andai saja waktu itu dia tidak pergi ke club. Andai semuanya bisa terulang kembali.
" Roséanne! Jadi benar kamu hamil? " Murka seseorang di ujung pintu kamar mandi
Rosé hanya melirik sekilas Daddynya itu tanpa berbicara sepatah katapun.
" Siapa ayah dari bayi itu?! Dia harus tanggung jawab! " Ucap Suho dengan nada yang meninggi.
Masih sama, Rosé tidak menjawab perkataan Suho.
" Tuh kan sayang, pasti Rosé bingung ayahnya siapa soalnya dia main gasama satu cowo " Hasut Irene
Rosé membuang nafas kasar dan tersenyum menyeringai kearah Suho dan Irene.
" Jadi apa yang di ucapin mommy kamu benar?! Rosé jawab daddy " Suho yang habis kesabarannya kini menghampiri anaknya.
