29. Bercerai?

491 80 18
                                    

Kyungsoo memarkirkan mobilnya didekat sebuah tempat wisata alam
"Saya sengaja bawa kamu ketempat ini" Rosé mengalihkan pandangan kearah Kyungsoo

"Dulu ketika saya belum pindah ke Seoul, setiap saya punya masalah dan setiap saya punya kekesalan saya selalu luapin semuanya disini. Saya teriak sekencang-kencangnya biar semua beban pikiran hilang" Sambung Kyungsoo. Kyungsoo mengalihkan pandangan ke arah Rosé

"Meskipun kamu tidak menjelaskan semua yang ada dihati kamu, meskipun hanya berteriak AAAA saja, saya jamin perasaan kamu akan jauh lebih baik" Sambungnya lagi

"Mau coba?" Tanya Kyungsoo.
"Ayo, sebelum yuan bangun" Sambungnya lagi.
Rosé menatap ke kursi belakang, terlihat anaknya yang sedang tidur dengan nyaman.

"Boleh saya sendiri? Bisakah kamu mengajak yuan pergi dan tinggalkan saya di tempat ini sendiri?" Tanya Rosé

Kyungsoo sedikit mempertimbangkan keinginan Rosé
"Apa dengan kita pergi kamu akan lebih baik, Rosé?" Tanya Kyungsoo

Rosé mengangguk
"aku tidak mau membuat anakku khawatir, pasti akan banyak pertanyaan yang akan keluar dari mulutnya" Kyungsoo mengangguk mengerti, memang itulah sifat yuan.

"Baik, selama itu membuat kamu nyaman silahkan. Saya akan menjaga yuan dengan baik. Jika ada apa-apa hubungi saya" Ucap Kyungsoo

"Dok, terimakasih banyak. Saya tidak tau lagi harus bagaimana saya berterimakasih. Dokter sudah banyak membantu saya dan yuan selama ini" Balas Rosé, seperti yang kalian ketahui Rosé sejujurnya tidak enak dengan posisi Kyungsoo yang terlalu baik kepadanya, Rosé takut Kyungsoo menganggapnya hanya memanfaatkan kebaikannya.

"Stt, tidak usah kamu pikirin cara balas kebaikan saya. Saya ikhlas membantu kamu, saya ikhlas menjaga yuan. Sekarang kamu pikirkan saja cara buat kamu bahagia lagi, cara agar kamu bisa tersenyum kembali" Balas Kyungsoo

"Kamu tidak bisa selamanya seperti ini, kasian yuan" Sambung Kyungsoo. Rosé menatap Kyungsoo tanpa berkata apa-apa

"Bukan maksud menggurui, tapi melihat kamu yang rapuh seperti ini saya jadi ingat mendiang orangtua saya dulu. Orangtua saya bercerai, ayah lebih milih wanita lain dibanding saya dan ibu. Tentunya ibu sangat terpukul atas kejadian itu, saya yang menjadi imbasnya, mulai saat itu saya tidak bisa merasakan hangatnya pelukan mereka yang menenangkan-"

"Hari demi hari ibu berubah menjadi sosok yang menyeramkan, dia selalu marah jika ada wanita cantik seperti selingkuhan ayah, Sampai akhirnya ibu terpaksa harus dikirim ke Rumah Sakit Jiwa, saat itu usia saya baru menginjak 10 tahun. Setelah ibu saya masuk RSJ tentunya hak asuh pindah ke tangan ayah, dan disanapun saya kesepian saya tidak pernah sebahagia dulu, sejak mereka pisah saya tidak punya rumah saya seperti kehilangan arah. Dan saya takut jika apa yang saya alami sekarang itu terjadi kepada yuan" Sambung Kyungsoo

Rosé tidak percaya dengan apa yang telah Kyungsoo alami, Rosé tau rasanya kehilangan orang yang paling berharga dari hidup kita yaitu ibu. Rosé tau rasanya punya ibu tiri itu seperti apa, bahkan semua masalah yang Rosé alami sekarang itu akibat dari ulah ibu tirinya dulu.

xxx

Di sisi lain

Hari ini Chanyeol akan melakukan rapat dengan beberapa perusahaan setelah dirinya diangkat kembali menjadi CEO. Seharusnya Chanyeol mengadakan kerjasama dengan perusahaan milik Jongin, namun kini perusahaan Jongin sudah ia Blacklist dari daftar kerjasama. 

"Daddy, hari ini daddy pulang cepet gak?" Tanya eunwoo yang duduk disampingnya
"Emang kenapa sayang?" Tanya Chanyeol yang masih fokus mengemudi. Fyi kegiatan Chanyeol sebelum kerja bertambah yaitu mengantarkan sang anak untuk berangkat sekolah. 

"Eunwoo besok ada pentas di sekolah tapi eunwoo belum beli bajunya, daddy bisa temenin eunwoo beli baju untuk pentas?" Tanya Eunwoo. Chanyeol mengangguk
"Memang eunwoo akan tampil pakai kostum apa?" Balas Chanyeol dengan pertanyaan
"Spiderman" Jawaban eunwoo tersebut membuatnya terdiam, Chanyeol tiba-tiba ingat yuan yang sangat menginginkan kostum spiderman. 

"Dad, daddy tau gak ini kostum apa?" Yuan memamerkan baju yang ada ditangannya 
"Itu? Itu Superman sayang" Balas Chanyeol
"Tuh kan mommy, ini tuh namanya Supelman bukan Spidelman" Protes yuan kepada Rosé

"Emang yuan kenapa? itu kostumnya untuk apa?" Tanya Chanyeol kepada yuan

"Ini kostum ulangtahun yuan dulu dad, mommy beltanya kalau yuan ulangtahun mau pakai kostum apa? Telus yuan mintanya kostum spidelman tapi mommy beliinnya kostum superman" Jelas yuan. Chanyeol terkekeh melihat kearah sang istri yang menutupi wajahnya karena malu

"Aku gabisa bedain superman sama spiderman soalnya mereka bajunya sama merah biru" bela Rosé
"Terus yuan waktu ulangtahun jadinya pakai kostum apa?" Tanya Chanyeol
"Yuan jadinya tetep pakai kostum ini dad, kata mommy spidelman kostumnya udah ganti" Chanyeol tertawa, dia membayangkan posisi Rosé waktu itu, ahh lucu sekali.

"Nanti daddy beliin kostum spiderman deh" Ucap Chanyeol
"Benelan dad?" Antusias Yuan
"Beneran dong, kali ini spidermannya gak ganti kostum" Ucapan Chanyeol tersebut mendapat tatapan horor dari Rosé
"Yak!" Protes Rosé

"Daddy bisa kan?" Pertanyaan eunwoo tersebut berhasil membuyarkan lamunan Chanyeol
'E-eh? Iya bisa sayang. Daddy usahain untuk kamu" Balas Chanyeol dengan memamerkan gigi rapihnya

"Okey deh" Ucap Eunwoo

xxxx

Disisi lain

"Mommyyy!!!" Yuan menghamburkan pelukan kepada Rosé. Yuan dan Kyungsoo baru saja sampai di tempat Kyungsoo meninggalkan Rosé sendiri.

"Anak mommy dari mana nih sama om dokter?" Tanya Rosé
"Yuan habis liat binatang-binatang mommy, yuan juga tadi kasih makan kelinci lohh yuan gak takut mom, iya kan om?" Yuan meminta validasi kepada Kyungsoo

"Iya, yuan hebat gak takut kasih makan kelincinya" Ucap Kyungsoo. Rosé tersenyum kearah Kyungsoo
"Terimakasih" Ucap Rosé dengan tulus, Kyungsoo menjawab ucapan tersebut dengan anggukan

"Mommy, tadi yuan sama om doktel beliin ini untuk mommy" Yuan memasangkan kacamata hitam untuk Rosé
"Yuan gamau olanglain liat mata mommy yang melah kalena udah nangis" Sambung yuan. Rosé yang terharu itu langsung memeluk tubuh yuan dengan erat
"Makasih sayang, makasih karena udah mau jadi anak mommy" Ucap Rosé

"Sedih sedihannya udah, sekarang kita naik kereta gantung yuk" Ajak Kyungsoo
"Ayoooo!!" Antusias yuan. Yuan melepaskan pelukannya, kakinya melangkah lebih dulu mendahulu Rosé dan Kyungsoo.

"Semangat banget" Rosé tertawa karena melihat tingkah sang anak
"Haha iya. Gimana? Udah mendingan?" Tanya Kyungsoo.

"Jauh lebih baik, terimakasih dok" Balas Rosé.
"Sama-sama" Balas Kyungsoo

Setelah Rosé meluapkan emosinya tadi Rosé memutuskan untuk menyetujui surat perceraian yang di ajukan Chanyeol. Walaupun berat untuknya dan juga yuan tapi keputusannya sudah bulat.

Rosé tidak ingin terus mengharapkan Chanyeol yang bahkan sudah tidak menginginkannya. Tentang yuan, akan Rosé pikirkan lagi cara untuk membuatnya paham atas situasi yang dialaminya sekarang. Yuan anak baik, pasti dia mengerti.

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung xixixi

Back To You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang