Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park.
" Saya Hamil "
" Gugurkan "
" Segampang itu? "
" Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? "
" Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban "
" Jangan terlalu berharap nona...
Gak kerasa udah 2 Bulan gak update Back To You. mav
xxx
"Dad" Suho yang sedang duduk di kursi kebangsannya itupun langsung berputar melihat kearah sumber suara. Terlihat anak semata wayangnya berdiri didepan pintu.
"Aku udah tau semuanya dari Chanyeol- Perusahaan dadd--" Ucapan Rosé terhenti saat Suho menghampirinya. Suho memeluk Rosé dengan erat, ia menyalurkan semua rasa rindunya kepada sang anak. Demi tuhan dia menyesal karena telah mengusir sang anak ke 2x nya kemarin, setiap malam Suho selalu di hantui rasa bersalah.
"Jangan tinggalin Daddy lagi-" "Daddy minta maaf atas semuanya, seharusnya daddy meminta penjelasan dulu sebelum memutuskan sesuatu. Daddy merasa bersalah, lagi dan lagi kamu harus hidup serba kekurangan di saat daddy bergelimang harta. Kamu, Yuan selalu hidup menderita. Daddy sudah gagal menjadi suami yang baik buat mommy kamu, Daddy sudah gagal menjadi ayah yang baik buat kamu, Dadd-"
"Sttt, Tidak apa-apa dad, kita gabisa terus menyesali semua yang udah terjadi gimanapun jalan ceritanya ini adalah takdir tuhan. Selalu ada makna dibalik semua kejadian, contohnya kita sekarang" Rosé mengelus punggung Suho dengan hangat "Pulang nak" Balas Suho. Rosé menganggukan kepalanya, tanda setuju.
"Daddy dengar kamu kena tipu, terus selama ini kamu tinggal dimana? Kamu makan apa? Kamu perhatiin makanan yang masuk keperut kamu kan? Kamu ini lagi hamil loh jangan makan makanan yang aneh. Yuan mana? Cucu daddy mana?" Suho menatap sang anak yang terlihat lebih kurus dari sebelumnya
"Hahaha Daddy kalo mau nanya itu satu-satu, aku bingung jawabnya" Rosé terkekeh "Yuan di bawah dad, lagi liat ikan di akuarium sama Dokter Kyungsoo" Sambung Rosé "Dokter Kyungsoo? Pacar kamu?" tanya Suho. Rosé tertawa melihat wajah Suho yang berubah secepat kilat
"Yakali pacar dad, aku aja udah punya suami" Balas Rosé "Dokter Kyungsoo tuh Dokternya Yuan kemarin, dia banyak banget ngebantu aku selama di Busan" Sambung Rosé "Nah orang yang kaya gitu yang cocok di jadiin suami" Balas Suho "Siapa coba yang dulu nyuruh aku nikah, sama suami orang lagi" Sindir Rosé "Kamu tuh dari dulu gak pernah berubah, selalu gamau kalah" Goda Suho dengan tawanya yang menghangat
"Ohiya, Mommy Irene mana dad?" Tanya Rosé "Daddy mutusin buat pisah sama Irene, kamu benar Irene hanya mau harta Daddy. Daddy kira niat dia untuk berubah itu benar tapi ternyata hanya omong kosong" Ucap Suho "Loh- tapi Mommy Irene udah berubah kok dad, sama aku dan yuan" Balas Rosé
"Itu hanya sandiwara sayang, dia tidak sepenuhnya baik sama kamu dan Yuan. Buktinya dia kerja sama dengan Wendy untuk menghancurkan kita" Rosé mengerutkan keningnya, ia masih tidak mengerti dengan keterangan sang daddy "Maksud daddy apa?" Tanya Rosé kembali
"Irene yang membuat Daddy celaka waktu itu, Daddy gak tau lagi gimana nasib Daddy kalau waktu itu kamu gak datang kesini buat tanda tangan surat persetujuan Operasi" Rosé tidak terkejut dengan fakta tersebut karena dirinya sudah menduga Ibu tirinya itu dalang dibalik semua ini.
"Saat itu daddy akan melaporkannya ke pihak berwajib, tapi Irene menangis menyesali semua perbuatannya dan berjanji akan berubah, Daddy kira dia bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya karena saat bersama kamu dan yuan dia terlihat tulus-" "Sampai akhirnya daddy tau Irene yang menghasut wendy untuk membuat kamu menderita, Nama Irene terseret dalam daftar penipuan ruko yang kamu sewa. Irene melakukan itu karena tau semua harta daddy sudah daddy pindahkan atas nama kamu dan Yuan-"
"Untung Chanyeol datang di saat yang tepat, dia meminta bantuan daddy. Daddy setuju dengan ide gilanya buat jatuhin perusahaan Daddy, sekarang perusahaan daddy krisis dan yaaapp Irene pergi dengan membawa semua harta yang tersisa-" "Sekarang daddy gapunya apa-apa" Sambung Suho
"Daddy masih punya aku dan yuan. Sertifikatnya udah atas nama aku kan?" Canda Rosé. Suho terkekeh, anak semata wayangnya itu selalu tau cara mencairkan suasana. seperti Jisoo, Mendiang istrinya.
xxxx
Di sore hari
Yuan sangat senang karena impiannya untuk lari-lari di rumah baru akhirnya terwujud, berkat Grandpa nya. Rosé mengabadikan setiap tumbuh kembang sang anak, Rosé tidak sabar untuk menunjukannya kepada Chanyeol nanti.
"Yuan sayang, mau jadi berenangnya tidak?" Teriak Rosé agar terdengar oleh sang anak "Nanti ya mom" Yuan kembali mengejar bola sepaknya yang baru, pemberian Dokter Kyungsoo.
"Dia seneng banget ya" Suho tersenyum damai melihat sang cucu yang sangat aktif, Rosé mengangguki ucapan Suho "Cita-cita yuan jadi pemain sepak bola" Balas Rosé "Jadi penerus bisnis Daddy aja" Ucap Suho "Bisnis daddy kan bangkru- BECANDA DAD YAAMPUN" Rosé meralat ucapannya ketika Suho menatapnya dengan tatapan tajam
"Mommy Mommy!!!" Yuan berlari kearah Rosé dan Suho. Rosé bersorak dalam hatinya, beruntung yuan menyelamatkannya. "Iya sayang" Ucap Rosé
"Mommy maafin yuan" Yuan memeluk Rosé dengan erat. Rosé mendapatkan serangan tiba-tiba itupun mengerutkan dahi, apa yang telah anaknya berbuat sampai harus meminta maaf seperti ini?
"Hei? Anak mommy kenapa?" Tanya Rosé secara perlahan "Yuan gak sengaja numpahin mie punya yang di meja makan" Tangis yuan pecah "Hei it's okey, mommy bisa masak lagi nanti kok. Jangan nangis ya, lain kali yuan harus hati-hati mainnya" Balas Rosé
"Hiks.. tapi mom.." "Tapi mie nya tumpah ke atas laptop glenpa" Suho terbelalak ketika mendengar tutur sang cucu, tanpa berlama-lama ia bangkit dari tempat duduknya dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.
1
2
3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Roséanne Park!!!!!" Teriak Suho.
Suho memijat pelipisnya yang terasa pusing, sejujurnya Suho tidak perduli jika laptopnya rusak tapi banyak file-file penting di laptop ini termasuk materi rapat besok.
xxx
Di sisi lain
Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ketika Jennie menatapnya dengan tatapan seakan akan menerkam. Chanyeol berhasil mencabut tuntutan untuk Jennie dan Jongin, kini keduanya di bebaskan.
Setelah borgol yang ada di tangannya lepas Jennie langsung menghampiri Chanyeo, di ikuti Jongin. "YAK!!" Murkanya. Jennie memukul Chanyeol, meluapkan kekesalannya "Jennie! Yakk!yakk! Jongin apa kamu diam aja liat saya seperti ini?!" Kesal Chanyeol "Kamu memang pantas dapetinitu, Chanyeol" Balas Jongin
