23. Takdir kita

815 106 13
                                    

Yuan tidak berhenti tertawa ketika Daddynya melakukan freestyle saat menyiapkan sarapan untuknya.
"Lihat yuan, daddy bisa bikin telur terbang" Chanyeol melempar telur yang ada diwajan, namun...

"Mom lihat telurnya jatuh" Ucap yuan sambil menunjuk telur dadar buatan Chanyeol yang terjatuh

"Daddy" Tegur Rosé. Chanyeol hanya tersenyum mamerkan gigi rapihnya, detik berikutnya dia mengambil telur tersebut lalu memasukannya kedalam mulutnya
"YEOL" Tegur Rosé lagi

"Sayang kalo dibuang" Bela Chanyeol, Rosé menggelengkan kepalanya dia merasa heran dengan tingkah sang suami yang semakin hari semakin susah ditebak.

"Sarapannya sudah siap, ini untuk mommy ini untuk jagoan daddy" Chanyeol meletakan 2 piring di hadapan yuan dan Rosé
"Agak gosong sih tapi karena yang buatnya orang ganteng jadi rasa telurnya masih enak" Sambung Chanyeol

"Gapapa dad, yuan suka kok," Rosé menatap sang suami yang mengelus kepala sang anak

"Kamu gak makan?" Tanya Rosé. Chanyeol tersenyum
"Daddy udah kenyang kok" Jawab Chanyeol. Rosé menatap piring yang berisikan makanan, Rosé tahu Chanyeol hanya beralasan karena nyatanya tidak ada telur yang tersisa disini dan suaminya mengutamakan anak dan istrinya.

"Daddy makannya berdua sama bunda sayang" Balas Rosé
Chanyeol menatap sang istri 
"Kamu kan kerja yeol, pasti butuh tenaga" 

"Ka-" Rosé memasukan makanan kedalam mulut Chanyeol dengan cepat, Rosé tahu Chanyeol pasti akan menyalahkan dirinya sendiri atas kehidupan keluarganya yang seperti ini.

Rosé tidak masalah, karena menurutnya ini adalah takdir.

"Dad masakannya enak" Yuan memberikan dua jempolnya kearah Chanyeol, Chanyeol tersenyum dia sangat beruntung mempunyai yuan didalam hidupnya. Yuan bagaikan warna didalam hidup Chanyeol yang abu-abu. Yuan selalu menghargai apapun yang Chanyeol dan Rosé berikan.

Chanyeol berjanji dirinya akan lebih giat mencari uang untuk menghidupi keluarga kecilnya. Fyi sekarang Chanyeol kerja disebuah restoran besar di busan. 

Apakah kalian mengira Chanyeol kerja sebagai manager atau orang penting di restoran tersebut? Jawabannya tentu tidak, Chanyeol hanya bekerja sebagai waiters disana. Kehidupannya benar-benar berbalik sekarang, Chanyeol yang dulu selalu menghambur-hamburkan uang untuk kehidupannya yang glamour kini harus mengirit uang untuk membiayai anak dan istrinya. 

Soal koleksi jam tangan Chanyeol waktu itu Rosé sudah berhasil menjualnya namun Rosé ditipu oleh orang yang akan menyewakan tempat untuk toko kue, orang itu kabur dengan membawa semua uang Rosé dan memberikan Rosé sertifikat palsu sehingga Rosé tidak bisa membuka toko kue dalam waktu dekat.

"Jagoan daddy, daddy berangkat dulu ya. Inget jadi anak yang baik jangan nyusahin mommy nya okey?" Chanyeol merentangkan kedua tangannya
"Yes daddy, yuan janji" Yuan memeluk tubuh sang daddy dengan hangat

"Aku kerja dulu, kamu hati-hati dirumah, kabarin aku kalau ada apa-apa" Ucap Chanyeol, Rosé menganggukan kepalanya
"Semangat s-sayang" Rosé mengecup pipi Chanyeol
"Ini nya engga?" Chanyeol menunjuk bibirnya lalu tersenyum nakal

"Yeol" Ucap Rosé memperingati
"Yayaya maaf sayang, yaudah aku pergi. Ini kue nya udah pas kan 20?" Tanya Chayeol, Rosé menganggukan kepalanya
"Yaudah, bye yuan bye mommy" 

"Bye daddy semangat daddy" Teriak yuan saat Chanyeol sudah membuka pintu apartemen
"Iya sayang" Balas Chanyeol

*******

Di sisi lain

Hari ini adalah hari yang sangat Jennie hindari, yang mana hari ini adalah hari ulangtahun perusahaan milik keluarganya sekaligus pengalihan kepemimpinan, ya hari ini wendy akan diresmikan menjadi CEO perusahaan PCY corp. 

Back To You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang