Rosé membawa yuan ke sebuah taman setelah banyak Drama yang terjadi hari ini, mulai dari yuan yang menahan Chanyeol untuk pergi ke Seoul sampai drama yuan mengamuk di Rumah Sakit karena takut dengan Dokter yang memeriksanya
Rosé mendorong ayunan yang ditumpangi yuan dengan perlahan
"Mom, yuan gamau dipeliksa sama doktel tadi" Rosé mengerutkan dahinya
"Loh kenapa?" Tanya Rosé
"Soalnya doktelnya galak, yuan lebih suka doktel kyungsoo soalnya baik" Balas yuanRosé terkekeh mengingat Dokter Baekhyun tadi yang menegur yuan karena terus menahan kakinya
"Dokter Baekhyun baik kok, beliau tadi menegur yuan karena yuannya terus nahan kakinya, dokter Baekhyun gak mau kaki yuan jadi sakit" Balas Rosé dengan pengertiannya"Tapi mukanya kaya penjahat mom, yuan takut" Balas Yuan
"Sayang, kamu gaboleh bilang kaya gitu ah, kalau Dokter Baekhyunnya denger gimana? Nanti Dokternya sakit hati loh sama ucapan yuan" Rosé mengusap kepala sang anak dengan perlahan"Maaf mom" Lirih yuan. Rosé menganggukan kepalanya
"Yuan harus belajar menghargai orang lain ya, mommy gasuka kalau yuan ngomongin kejelekan orang apalagi sampai berpikiran jelek kaya tadi" Balas Rosé.
"Iya mom" Ucap yuan."Siapa yang kamu bilang mirip penjahat?" Tanya seseorang dibelakang Rosé. Rosé mengalihkan pandangannya kearah orang yang berbicara
"D-dokt-"
"Doktel Kyungsoo" Yuan menghamburkan pelukan kepada Kyungsoo. Rosé meringgis melihat sang anak yang berlari padahal kaki belum sembuh totalKyungsoo berjongkok untuk membalas pelukan yuan, sedangkan orang yang ada disamping kyungsoo terkekeh
"Jadi siapa yang mirip penjahat?" Tanya Orang tersebut kepada yuan. Yap, orang tersebut adalah Baekhyun"Maaf doktel yuan gabelmaksud bicala sepelti itu" Ucap yuan dengan nada ketakutan. Kyungsoo menatap Baehyun dengan tatapan tajam.
"Gapapa yuan" Ucap Kyungsoo menenangkan
"Jaga sikap kamu!" Tegur Kyungsoo kepada Baekhyun, Baekhyun hanya terkekeh melihat ekspresi yuan yang ketakutanRosé yang sedari tadi terdiam pun kini membungkuk kepada Kyungsoo dan Baekhyun
"Maaf atas kelancangan ucapan anak saya" Ucapnya"Tidak apa-apa Rosé, yuan tidak salah memang tampang Baekhyun seperti penjahat" Ucap Kyungsoo
"Yak!!" Protes Baekhyun. Rosé tersenyum canggung"Ohiya, kamu pindah ke busan?" Tanya Kyungsoo. Rosé menganggukan kepalanya
"Iya, sudah 1 bulan lebih saya pindah ke busan. Dokter sendiri kenapa bisa ada disini?" Tanya Rosé"Setiap bulan saya selalu berkunjung ke Rumah sakit ini untuk mengecek fasilitas dan lainnya untuk kepentingan Rumah Sakit" Balas Kyungsoo.
"Dia yang punya Rumah Sakit" Ucap Baekhyun. Rosé membelalakan matanya tidak percaya bahwa Rumah Sakit besar ini milik Kyungsoo
"Lebih tepatnya milik keluarga saya" Ucap Kyungsoo meluruskan perkataan Baekhyun
"Om doktel kelen punya lumah sakit besal. Nanti yuan mau sepelti Om Doktel ah punya lumah sakit besal dan bisa menyembuhkan olang sakit" Ucap yuan excitedKyungsoo tersenyum
"Kamu akan jadi orang hebat yuan" Ucapnya. Yuan menganggukan kepalanya
"Sepelti Doktel!!" Serunya"Pstt" Rosé mengalihkan pandangannya ketika Baekhyun memberikan kode
"Bapaknya mana?" Tanya Baekhyun dengan berbisik. Rosé mengerutkan jidatnya mencerna pertanyaan Baekhyun
"Maaf, lu janda?" Rosé terbelalak mendengar ucapan Baekhyun
"Saya masih punya suami" Tegas Rosé"Kali aja janda, cocok tuh Kyungsoo jadi ayah sambung" Ucap Baekhyun dengan terang-terangan. Rosé hanya tersenyum kikuk, jika Chanyeol tahu Baekhyun berbicara seperti itu kepadanya pasti Baekhyun sudah habis ditangan Chanyeol.
xxxx
Di sisi lain
Jongin menaruh beberapa berkas dihadapan Chanyeol
"Ini tentang pemalsuan data Wendy, Ini bukti hubungan gelap Jungkook wendy 4 tahun yang lalu, ini surat kelahiran Eunwoo. Dan ini-" Jongin menaruh map merah yang ia pegang sedari tadi
"Bukti penipuan tempat yang akan Rosé sewa untuk membuka toko kue" Chanyeol menerima berkas tersebut"Orang itu dibayar 3x lipat oleh wendy untuk menipu Rosé, kasus ini sedang dalam penyelidikan" Ucap Jongin
"Tunggu, jadi wendy tau tempat tinggal kak Chanyeol di busan?" Tanya Jennie. Jongin menganggukan kepalanya"Iya. tapi kalian tenang saja, saya sudah menyewa bodyguard untuk memantau Rosé selama Chanyeol di Seoul" Chanyeol menghembuskan nafasnya dengan tenang, beruntuk dia memiliki sahabat seperti Jongin yang selalu cepat dalam mengambil tindakan
"Terimakasih" Ucap Chanyeol. Jongin mengangguk
"Sama-sama" Balasnya.Chanyeol memeriksa berkas yang baru saja Jongin berikan, ia meneliti semua isi berkas tersebut.
"Jika kita tidak bisa mengeluarkan singa dari kandangnya maka kita harus masuk untuk membawanya" Ucap Chanyeol"Kalau singa nya mangsa kita?" Chanyeol menutup semua berkas yang ada dimeja, ia susun sebelum dia menyimpan didalam jaketnya
"Ya kita harus jadi Hyena" Chanyeol tersenyum kearah Jennie dan Jongin secara bergantianSeakan mereka tahu maksud Chanyeol Jongin dan Jennie ikut tersenyum
"Ini bukan akhir tapi ini adalah awal" Ucap Chanyeolxxxx
Disisi lain
Yuan terkagum-kagum dengan interior restoran yang baru saja ia kunjungi. Kyungsoo mengajak Rosé dan Yuan untuk makan siang bersama di Restorannya yang berada di Busan
"Om Doktel ini benelan punya om doktel lestolannya? Keren banget om" Tanya Yuan yang masih tidak percayaKyungsoo terkekeh, memang restoran yang dia bangun 2 tahun yang lalu ini memiliki daya tarik tersendiri. Kyungsoo memilih tema rumah sakit untuk konsep restorannya.
"Konsep yang bagus" Puji Rosé"Terimakasih" Balas Kyungsoo. Kyungsoo mempersilahkan Rosé untuk duduk, berbeda dengan yuan, yuan yang sudah bisa berjalan itu mencoba berbagai macam alat medis tiruan seperti suntikan dan stetoskop
"Kenapa bisa terpikir untuk memakai konsep ini?" Tanya Rosé
"2 Tahun yang lalu saya bertemu dengan seorang anak seusia yuan, anak tersebut didiagnosa kanker darah atau leukimia stadium akhir-""Penyakitnya ketahuan saat sudah stadium akhir, padahal anak tersebut mengeluh sakit dari 1 tahun yang lalu. Saat orangtuanya mengajaknya untuk kerumah sakit, anak tersebut menangis karena dia sama seperti yuan trauma sama rumah sakit. Dengan adanya restoran ini saya harap pandangan anak kecil terhadap Rumah Sakit tidak semenyeramkan apa yang mereka bayangkan-"
Rosé kagum dengan rasa kemanusiaan Dokter Kyungsoo
"Keren" Puji Rosé dengan mengacungkan kedua jempolnya kearah Kyungsoo. Kyungsoo terkekeh kembali
"Haha kamu terlu berlebihan Rosé. Yasudah, kamu mau makan apa?" Kyungsoo menyerahkan menu kepada Rosé"Apa menunya sama kaya menu Rumah Sakit?" Tanya Rosé sebelum membuka buku menu
"Haha menu rumah sakit ada, menu yang lainnya pun ada, menurut review orang yang pernah makan disini sih katanya enak, Sehat pula" Balas Kyungsoo. Rosé mengangguk, Rosé yakin kalau semua makanan yang ada di Restoran ini adalah makanan yang sehat, mengingat ownernya adalah Kyungsoo.Rosé memilih beberapa makanan yang menurutnya menarik dan unik, tidak lupa ia pesankan makanan untuk sang anak.
Tanpa mereka sadari di ujung ruangan tersebut ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua.
Ckrekk
Orang tersebut memotret momen kebersamaan Rosé dan Kyungsoo. Orang tersebut tersenyum saat mengirimkan hasil gambarnya
"Good" Ucapnya.
.
.
.
Bersambung
MAAF NIH BARU MUNCUL LAGI XIXIXI
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You
AléatoireSudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park. " Saya Hamil " " Gugurkan " " Segampang itu? " " Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? " " Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban " " Jangan terlalu berharap nona...