Sudah satu minggu ini Chanyeol hidup menumpang di kediaman Jongin. Seperti pengangguran pada umumnya Chanyeol hanya berdiam diri di Rumah milik temannya. Jongin sempat memberikan pekerjaan di perusahaannya tapi hanya 1 hari bekerja Saham perusahaan anjlok karena ulah Sehun.
Chanyeol tidak bisa hidup seperti ini terus, dia rindu dengan semua fasilitas yang dulu dia miliki. Dia rindu anaknya eunwoo. Apakah anak dan Istrinya merindukannya? Setelah perpisahannya seminggu yang lalu dengan Wendy, Wendy itu tidak memberinya kabar perkembangan anaknya.
" Pulanglah kerumah orangtua mu " Jongin yang baru saja pulang kerja langsung menghampiri Chanyeol yang sedang bersantai menonton acara di televisi.
" Hei mengapa kau mengusirku? " Chanyeol tidak terima perlakuan dari temannya itu.
" Apa daddy mengancam akan membuatmu bangkrut jongin? " Tambah Chanyeol.Jongin menggelengkan kepalanya.
" Tidak, om sehun tidak akan berani membuat perusahaanku bangkrut " Ucap Jongin." Lalu? " Tanya Chanyeol
" Apa kamu lupa seminggu yang lalu adikmu membuat kegaduhan yang menyebutkan saya Gay? Meskipun sudah di klarifikasi tetap saja dengan adanya kamu di Rumah ini membuat orang lain percaya bahwa saya Gay. Saya tidak perduli rumor yang beredar tetapi EOMMA SUDAH MENELFON 10x CHANYEOL. KELUAARRR " Jongin menyeret paksa Chanyeol keluar dari Rumahnya.
" Saya bisa jelaskan semuanya kepada eomma mu Jongin " Chanyeol menahan dirinya agar tidak menginjakkan kakinya keluar.
" Saya tidak berujung diusir sepertimu Chanyeol " Jongin berhasil membawa Chanyeol keluar rumah. Pintu besar rumah Jongin tertutup rapat. Jongin melambaikan tangannya dibalik kaca.
" Jongin sialan! Hei setidaknya berilah uang untuk naik taksi! " Teriak Chanyeol. Dengan pintu yang terbuka sedikit Jongin melemparkan selembar uang untuk Chanyeol. di susul dengan barang-barang yang dibawa Chanyeol waktu itu.
" Bisakah kamu sedikit lebih sopan Jongin? " Chanyeol kesal dengan perlakuan yang diberikan oleh Jongin.
" Pergilah Chanyeol!! " Teriak Jongin.
Dengan berat hati Chanyeol pergi meninggalkan kediaman Jongin. Terlintas dipikiran Chanyeol tempat yang akan dia kunjungi. yaitu rumah mertuanya.
" Eunwoo tunggu daddy nak " Chanyeol membayangkan betapa bahagianya eunwoo jika nanti dia datang.
***
Di sisi lain
Suho menyambut kehadiaran anak dan cucunya. Rosé akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama Daddynya. Tentu keputusan Rosé ini menjadi kabar yang bahagia untuk yuan. Yuan sangat manja kepada Suho dan Irene.
Perubahan besar Rosé rasakan dari diri Irene. Irene meminta maaf kepada Rosé atas kejahatan yang dia lakukan. Irene berterus terang kepada Suho prihal dirinya yang menginginkan warisan dari Suho sampai tidak menandatanganni surat persetujuan OP Suho waktu itu.
Melihat ketulusan Irene, Suho memberikan kesempatan kepada Irene untuk memberbaiki dirinya dan Rosé pun mendukung keputusan Daddynya. Irene yang melihat kebaikan Rosé semakin merasa bersalah karena ulahnya ini berakibat fatal. yap. Irene adalah dalang dari semua ini.
Flashback
Seorang gadis cantik berambut blonde yang terurai itu memasuki sebuah Club yang berada di tengah kota Seoul. Paras cantik dan manis perempuan itu menjadi daya tarik pria yang melihatnya.
Bukan tanpa alasan Rosé menginjakan kakinya di club malam tersebut. Sebuah pesan singkat yang berisikan Daddynya (Suho) dalam bahaya karena sedang bertransaksi bersama Mafia. Awalnya Rosé tidak percaya dengan pesan tersebut, tapi selang beberapa menit nomor tersebut mengirimkan sebuah foto Suho bersama para Pria bertubuh tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You
RandomSudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park. " Saya Hamil " " Gugurkan " " Segampang itu? " " Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? " " Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban " " Jangan terlalu berharap nona...