Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park.
" Saya Hamil "
" Gugurkan "
" Segampang itu? "
" Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? "
" Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban "
" Jangan terlalu berharap nona...
Rosé terus memainkan sendok yang ada ditangannya, suasana canggung menyelemuti acara makan siang mereka. Tidak ada satu katapun yang Chanyeol ucapkan sepulang dari rumah sakit.
Chanyeol sibuk dengan ponselnya, sedangkan Yuan yang biasanya cerewet kini mendadak diam menikmati puding rasa coklat yang dipesankan oleh Chanyeol.
Rosé mengaduk-ngaduk jus yang ada dimeja, jujur kini Rosé kepikiran sebenarnya ada apa dengan Chanyeol? Mengapa sikapnya semakin lama semakin aneh? Pikir Rosé.
"Dad, yuan mau Ice Cream" Yuan menaruh puding yang tersisa diatas meja "Baik, daddy belikan" Putus Chanyeol "Pelaya-" Rosé menurunkan tangan Chanyeol yang terangkat
"Yeol, yuan baru saja makan puding, jangan dibelikan Ice Cream" Ucap Rosé "Lalu kenapa? Apa membelikan yuan puding dan Ice Cream secara bersamaan akan membuat saya jatuh miskin? Kamu meragukan kekayaan saya?" Tanya Chanyeol. Rosé menepuk jidatnya, mengapa Chanyeol menjadi sangat sensitif?
"Bukan itu maksud saya, jika yuan terlalu banyak mengkonsumsi gula nanti dia sugar rush" Ucap Rosé. Chanyeol menganggukan kepalanya, Rosé anggap Chanyeol mengerti dengan ucapannya.
"Sugar rush itu apa mommy?" Tanya yuan "Sugar rush itu adalah kondisi seseorang yang menjadi aktif dan tidak bisa diam setelah makan makanan yang mengandung gula berlebih" Jelas Rosé "Oh gitu ya mommy, kalau besok beli Ice Cleamnya boleh mommy?" Tanya Yuan lagi "Boleh sayang" Balas Rosé
"Asik, belalti besok yuan bisa beli ice cleam sama om doktel" Ucapan yuan tersebut berhasil membuat Chanyeol menegang. "Loh kok sama om dokter?" Tanya Rosé "Kan om doktel udah janji mau beliin yuan Ice Cream, yuan juga gasabal beli Ice Cream pake toping dan bentuk aneh-aneh itu mommy" Ucap yuan dengan Excited.
Rosé tersenyum ketika mengingat Kyungsoo yang rela hujan-hujanan untuk membelikan yuan Ice Cream setelah pemeriksaannya. Kyungsoo selalu ada disamping yuan untuk menghibur dikala kerinduannya terhadap sang daddy.
Jujur keberadaan Dokter Kyungsoo sangat membantu Rosé dalam merawat yuan, bahkan disela-sela kesibukannya Kyungsoo melakukan terapi terhadap yuan untuk menghilangkan phobianya terhadap Rumah Sakit. Rosé senang mendapatkan teman baru seperti Kyungsoo.
"Kenapa senyum-senyum? Ada yang lucu?" Ketus Chanyeol. Rosé tersadar dari lamunannya "Ah tidak" Dengan penuh kecanggungan Rosé melanjutkan makannya.
Sementara Itu-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
