Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami Roséanne Park.
" Saya Hamil "
" Gugurkan "
" Segampang itu? "
" Lalu? Ohh berapa uang yang kamu inginkan? "
" Bukan tentang uang, tapi tentang pertanggung jawaban "
" Jangan terlalu berharap nona...
Setelah acara pemberkatan yang dilakukan oleh Chanyeol dan Rosé siang ini. Suho memberikan sebuah rumah sebagai hadiah pernikahan anaknya.
Suho dengan berat hati menikahkan anaknya bersama Chanyeol karena alasan Rosé hamil. Rosé sudah mencoba memberitahu yang sebenarnya terjadi, tapi Suho tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun. Benar atau tidaknya alasan itu Chanyeol tetap ayah kandung dari cucunya. Suho tidak tega memisahkan Yuan dengan Chanyeol karena kebenciannya terhadap Chanyeol.
Antara senang dan Sedih, itulah yang dirasakan oleh Jennie. Jennie senang karena mendapatkan kakak ipar seperti Rosé yang baik dan pengertian plus keponakan yang sangat menggemaskan. tapi, disisi lain Jennie juga sedih karena sahabatnya harus menikahi laki-laki brengsek seperti kakaknya.
Sesuai kesepakatan, Sehun menyerahkan kembali jabatan CEO kepada Chanyeol juga semua harta Chanyeol. Sehun tidak memberikan itu semua dengan cuma-cuma, Chanyeol harus menjalankan 3 bulan masa percobaan after married yang dipantau langsung oleh Sehun. Dan apabila Chanyeol melanggar apa yang sudah menjadi larangan seperti berbicara kasar, menelantarkan atau menikahi Rosé hanya karena memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya Sehun tidak segan-segan menarik kembali semua yang dia berikan sekarang.
Lisa, Mommy dari Chanyeol itu ikut senang karena kini anaknya telah kembali, beberapa minggu terakhir ini lisa jatuh sakit karena memikirkan nasib anak serta menantu dan cucunya yang di usir.
Soal wendy dan eunwoo. Wendy tidak tahu bahwa sekarang jabatan Chanyeol sebagai CEO telah kembali. Sebetulnya Chanyeol sangat merindukan anaknya, tapi Chanyeol menahan diri untuk tidak bertemu dengan mereka dalam beberapa bulan kedepan, mengingat sekarang Chanyeol sedang menjalankan masa uji coba.
***
" Mommy ini lumah kita? " Tanya yuan yang berdecak kagum melihat rumah pemberian dari Opa nya. Rosé mengangguk meng-iya kan pertanyaan Yuan.
Chanyeol sibuk mengangkat barang-barang yang sudah Rosé packing sebelumnya. " Biar saya bantu " Rosé mengambil alih kopernya yang berada di tangan Chanyeol. Chanyeol menepis pelan tangan Rosé.
" Tidak usah. Kamu ajak saja yuan untuk berkeliling " Chanyeol meninggalkan yuan dan Rosé begitu saja.
Rosé terdiam, apakah itu sebuah perhatian? Tidak seperti biasanya Chanyeol bersikap seperti itu.
" Mommy, yuan lapal " Yuan memegang perutnya untuk memberi tanda.
" Kasian anak mommy kelaparan. Yuan mau makan apa? " Tanya Rosé.
" Yuan pengen sup buatan mommy " Ucap yuan. Rosé mengangguk paham. " Tapi kita baru pindahan sayang, tidak ada bahan makanan apapun disini kita harus pergi ke supermarket, Mommy pesenin pizza mau? " Tawar Rosé
" Tidak mau mommy, yuan pengen sup buatan mommy " Ucap yuan. " Yaudah kita pergi belanja bahan makanan dulu ya sayang " Bujuk Rosé.
" Biar saya antar " Chanyeol yang sudah selesai menaruh barang tidak sengaja mendengar keinginan sang anak langsung menawarkan diri untuk mengantarkan.
" Ayo yuan " Ucap Chanyeol. Chanyeol tidak perduli apa yang Rosé pikirkan sekarang, yang terpenting sekarang dia harus menjaga sikapnya yang sedang dipantau oleh sang Daddy.
" Asikk ke supelmalket baleng Daddyy " Girang yuan. Chanyeol menggendong yuan dan berjalan terlebih dahulu meninggalkan Rosé yang masih terdiam.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
