31. Kebenaran?

965 108 57
                                        

Rosé menutup kembali map hijau tersebut, namun pandangannya beralih kesecarik kertas yang tersimpan dibelakang surat perceraian. 

Surat yang dibuat dengan tulisan tangan itu berisi

"Hallo My Wife, aku harap kamu bisa langsung baca surat ini setelah melihat pemberitaan tentangku dan wendy. Aku mohon jangan salah paham, aku terpaksa melakukan ide gila ini karena Jennie dan Jongin tertangkap saat mencuri beberapa berkas milik wendy untuk memperkuat tuntutannya. 

Sayang, bagaimana kabar kamu? Bagaimana kabar anak kita? Yuan sudah bisa jalan seperti semula kan? aku harap pengobatan yuan berhasil, aku tidak sabar mengajaknya tanding bola nanti. Tolong beritahu yuan kalau aku sangat sangat merindukannya. Kamu jangan cemburu, aku juga rindu kamu. 

Kamu tau? Kemarin aku sujud di kaki daddy kamu, aku minta maaf atas semua yang sudah aku perbuat, aku minta maaf karena dulu tidak bertanggung jawab. Daddy Suho nangis mendengar cerita hidup kita di Busan. Daddy Suho sayang kamu, dia menyesal karena telah mengusir kamu dan menentang hubungan kita kemarin. Daddy menitipkan permintaan maaf atas semua perlakuannya dulu.

Sayang, aku juga kerjasama dengan daddy Suho agar wendy semakin percaya dengan rencana ini. Aku pura-pura menghancurkan perusahaan daddy suho untuk membalaskan dendam karena sudah merusak hubunganku dengan wendy. Dan itu berhasil sayang.

Jika ada waktu bolehkah aku meminta kamu menelfon daddy suho? Sepertinya beliau rindu dengan anak semata wayangnya dan cucu pertamanya.

Jaga kesehatan sayang, makan yang banyak yaa ingat sekarang ada nyawa yang harus kamu tanggung juga. Gimana? Dia gak nakal kan selama aku gaada? Yuan udah tau belum kalau dia mau jadi kakak? Hahaha pasti dia senang denger kabar ini

Tunggu aku pulang ya sayang, sebentar lagi..

-With love
PCY. "

Rosé menghapus airmatanya, kini airmata nya bukan airmata kesedihan namun airmata bahagia.
"Yeol, hikss" Rosé masih tidak menyangka dengan apa yang baru saja ia baca.

Rosé mengelus perutnya yang rata
"Maaf, maaf mommy melupakan kamu. Pasti kamu pusing ya didalam sana karena mommy terus menangis?" Ucap Rosé pada perutnya yang rata

"Sayang, ternyata daddy masih sayang sama kita. Ternyata semua ucapan yang daddy lontarkan untuk kita itu hanya sandiwara. Daddy masih sayang sama kita" Sambung Rosé

xxx

Flashback

"Ini bukan akhir, tapi ini adalah awal" Ucap Chanyeol

"Misi kita sekarang yaitu mengambil data pengeluaran perusahaan. Kita ambil itu untuk bukti bahwa wendy melakukan penggelapan" Ucap Chanyeol
"Selagi kalian mengambil data tersebut, saya akan membawa eunwoo. Saya yakin eunwoo pasti tidak akan menolak jika saya yang ajak" Ucap Chanyeol

"Terlalu beresiko gak sih kalo kita ngambil data perusahaan" Balas Jennie
"Kak, haruskah kita minta bantuan daddy?" Tanya Jennie
"Sepertinya sulit untuk meminta bantuan daddy sehun, tapi jika mendesak kakak akan coba meminta bantuan Daddy Suho" Ucap Chanyeol

"Mertua kakak? Kakak yakin? Bahkan mertua kakak yang bikin semua kekacauan ini terjadi" Ucap Jennie
"Karena dia yang membuat semua ini, maka dia yang harus bertanggung jawab" Balas Chanyeol

Jongin tidak banyak berkomentar, menurutnya apapun yang Chanyeol lakukan dia akan mendukungnya.

xxx

Back To You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang