Jungkook mengerjap menyesuaikan penglihatannya. Pandangan pertama di saat ia terbangun adalah langit langit kamar bercorak abu abu yg terlihat sangat tidak asing
Eh
Bukankah ini kamar--
Jantung Jungkook berdetak kencang, ia mengenali ruang ini dan dirinya semakin dibuat kalut saat sebuah tangan seseorang memeluk erat pinggang rampingnya dari arah samping.
Dengan gerakan patah patah Jungkook menoleh ke sebelahnya. Detik itu juga ia hampir mengeluarkan umpatan kasar sebab mata bulat bambinya menatap terkejut sang mantan jahanam yang tengah tertidur nyenyak tanpa raut dosa di wajahnya
Jungkook meneguk ludahnya susah, saat akan bangkit dari acara terbaring itu ia dapat merasakan sakit panas dan ngilu pada area intim bawah miliknya. Pikirannya mulai merasa tidak karuan,
Tunggu
Jungkook meraba raba tubuhnya, ia masih memakai pakaian. Tapi rasa sakit bawah..
jangan katakan jika semalam ia melakukan sesuatu yang berbau dewasa bersama Taehyung
Ya Tuhan
Kilasan tentang kejadian semalam mulai menyapanya, dimana tubuhnya yang dengan tiba-tiba merasa terangsang setelah meminum minuman pelayan yang seharusnya untuk Irene, lalu setelahnya ia berlari ke toilet dan bertemu Taehyung kemudian memaksa lelaki itu untuk menyentuhnya. Ingatan yang teramat jelas di kepalanya! Dan berani sumpah Jungkook sama sekali tidak sadar dengan tingkah jalang yang haus belaiannya kemarin. That is not me!!
"Awwhh sshh fuck! Sakit sekali" desis Jungkook sembari berusaha turun dari ranjang
Ia menatap sekilas kearah Taehyung lagi kemudian tanpa berkata apa-apa ia langsung melenggang pergi keluar tujuannya sekarang apartemen miliknya
Jungkook berjalan sedikit tertatih melewati ruangan ruangan yang dulu sering ia pijaki jika sedang berkunjung. Saat membuka pintu apartemen Taehyung Jungkook sedikit tersentak kaget namun dengan cepat merubah ekspresinya sedatar mungkin
"J-jungkook.."
"....."
"K-kenapa kau ada d-di apartemen Taehyung..?" Tanya gugup sosok di hadapannya
Jungkook berdecih pelan "bukan urusanmu, menyingkirlah dari situ brengsek!"
Rose, wanita yang menjadi hancurnya hubungan Jungkook dan Taehyung itu meremas pinggiran dress merahnya gugup. Suara Jungkook yang terdengar menggertak marah membuatnya menciut.
Ia segera bergeser memberi jalan untuk pemuda manis itu melanjutkan langkahnya. Rose menatap diam punggung sempit Jungkook yang mulai menjauh. Gadis itu mengerutkan keningnya bingung, apa yang sebenarnya Jungkook lakukan di apartemen mantan kekasihnya
Lama merasa bingung ia di buat terkejut kembali saat pemuda tampan berkaos putih yang melekat di tubuhnya itu terlihat buru buru untuk keluar jika saja tidak dengan cepat ia hentikan
"Taehyung..!" Rose menahan lengan kekar lelaki itu yang hendak melewatinya
Taehyung menggeram lalu melepas kasar cekalan Rose dan menatap tajam kearah gadis blasteran itu
"Kita sudah tidak ada hubungan lagi rose, jangan menggangguku sialan!"
"Kau mau kemana? Ku mohon tolong sekali ini saja dengarkan aku Taehyung, aku tidak terima putus dari sebelah pihak ini. Aku masih mencintaimu honey"
"Tapi aku tidak mencintaimu lagi. Aku tidak peduli kau mau terima atau tidak, inti dari semuanya kita telah berakhir. Aku hanya mencintai anak dari tuan dan nyonya jeon bukan kau! Dan seandainya kau tidak datang padaku mungkin hubungan ku dengannya tidak seperti ini, jadi jangan cari aku lagi aisshh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Issues [Complete]
Teen FictionVK area ⚠️ Jungkook membeku saat mengetahui bahwa sesosok malaikat kecil tumbuh dalam dirinya. Ia tau, sangat tau bahwa anak yang tengah dikandungnya ini adalah hasil dari kejadian 'malam itu' bernama pria yang menyandang sebagai mantan terbrengseky...
![Issues [Complete]](https://img.wattpad.com/cover/279324805-64-k238330.jpg)