Issues [Complete]

Duapuluhempat👥

Yoongi berkunjung ke apartemennya hari ini. Pria manis itu membawa chicken dan buah buahan untuk Jungkook agar ia di cap sebagai tante- maksudnya paman yang baik untuk little Kim. Yoongi mengupas dan memotong kecil kecil buah apel dan melon kemudian menyerahkannya pada Jungkook yang tengah memakan ayam goreng pemberian darinya

"Bagaimana kabarmu Kookie? Apa kau dan baby baik baik saja setelah menikah?"

Yoongi tak mau berbicara dengan nada marah lagi setelah beberapa hari yang lalu ia kelepasan membentak Taehyung di hadapan sepupunya dengan melontarkan kata kata kasar. Jungkook yang saat itu diam merasa takut akhirnya menangis. Pemuda kelinci istri Kim Taehyung ini mengira Yoongi juga turut memarahinya, padahal yang di caci maki adalah sang suami

"Um kabarku dan baby baik hyung. Hanya saja napsu makanku akhir akhir ini lumayan meningkat. Kau lihat ini" Jungkook menunjukkan kedua pipi dada dan bokongnya hingga pemuda Min itu menelan ludah sambil mengerjap cepat "ini semua jadi besar" sungut Jungkook

Astaga Yoongi tak habis pikir, napsu Jungkook itu seperti ada baiknya juga. Lihatlah yang berkembang bukan hanya perutnya saja tetapi area kesukaan lelaki mesum ikut berkembang di dalam diri adik sepupunya. Yoongi yakin pasti Taehyung tidak akan bisa menahan hasrat untuk tidak memegang pantat dan dada besar itu

"Kalau begitu aku rasanya ingin hamil juga. Aku juga ingin menjadi montok sepertimu, depan belakang juga besar"

"Apa maksudmu hyung? Aku gendut begitu?!" Jungkook melayangkan tatapan galaknya. Sudah di bilang ibu hamil ini sedang masa masa sensitifnya, jadi jangan di pancing dengan omongan sembarangan

Yoongi mendengus "aku tak bilang kau gendut bodoh! Yang ada aku ini iri melihat tubuhmu yang ideal itu. Suami bodo mu pasti semakin mencintaimu, ah aku juga jadi ingin menikah kan"

Kedua pipi bulat itu merona

"A-apa sih hyung. M-memangnya sebagus itu ya tubuhku?" Cicit Jungkook malu

Yoongi mengangguk malas "iya kan orang orang juga suka berpendapat jika ibu hamil itu sungguh pemandangan yang indah. Mereka memiliki daya pikat nya sendiri. Sudahlah aku malas membahas yang hamil hamil nanti aku jadi kebablasan ikutan hamil muda, mana calon penyumbang sperma nya saja aku belum punya"

"Mulutmu hyung! Ish!"

Yoongi menahan nyeri di tangannya akibat cubitan sayang dari sepupu cantiknya itu

Ceklek

Jungkook dan Yoongi sontak menoleh ke arah pintu dan mendapati Taehyung yang baru saja masuk dengan sebuah kresek putih berisikan jeruk Mandarin titipan istrinya

"Aku pulang"

Mata Jungkook berbinar melihat apa yang Taehyung bawa. Secepat mungkin ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Taehyung dengan wajah senangnya

Taehyung yang menahan gugup dikira akan di peluk langsung merasa runtuh seketika. Jungkook hanya mengambil apa yang ia bawa kemudian berbalik duduk di samping sosok manis Min Yoongi di sofa. Padahal kedua tangannya sudah terlentang ingin memeluk, tapi sudahlah

"Kasihan sekali ayah muda ini di acuhi istri"

Taehyung menoleh menatap tak sukanya pada sepupu istrinya itu. Ia berjalan lesu dan duduk di hadapan Jungkook yang kini tengah memakan nikmat jeruk yang dibelinya. Melihat itu saja Taehyung seketika berbunga bunga

"Kookie hyung balik sebentar ya. Tadi Mommy katanya ingin kesini dan meminta agar hyung menjemputnya"

Jungkook membulatkan matanya senang "sungguh? Jinnie Mommy akan datang? Kenapa tidak dari tadi saja"

"Mommy baru saja sampai ke Seoul. Masa iya tidak di suruh istirahat lebih dulu. Tega sekali"

Jungkook terkekeh lucu "Kookie kan tidak tau. Mian hyung hehe"