Issues [Complete]

kedelapanbelas👄

Taehyung menghela nafas panjang seusai perjalanan pulang dari Busan ke Seoul setelah acara pernikahannya.

Sedikit kilas balik beberapa jam yang lalu saat berakhirnya pesta pernikahan, Jungkook dengan tegas mengatakan ingin langsung pulang ke apartemennya dan tidak ingin menginap di mansion keluarga Jeon yang mana membuat Taehyung kalang kabut memesan dua tiket pesawat dan langsung lepas landas tepat dihari itu juga.

Taehyung menggiring dua koper besar miliknya dan sang istri kemudian membawa masuk ke dalam kamar. Ia sempat melihat keseluruhan apartemen baru yang akan ia tinggali dalam beberapa tahun kedepan sampai dirinya mampu untuk membeli sebuah rumah hasil jerih payahnya dalam bekerja nanti.

Mengenai apartemen lama, Taehyung tidak ingin meninggalinya lagi setelah insiden berakhirnya hubungan dengan Jungkook. Sedangkan apartemen Jungkook yang sebelumnya dibiarkan dan tidak di tempati sebab paksaan sang orangtuanya yang menginginkan ia tinggal di apartemen baru bersama Taehyung

Taehyung sedikit takjub dengan apa yang ayahnya beri, semua fasilitas tempatnya berpijak luar biasa mewah. Apartemen kelas tinggi yang di hadiahkan sang ayah untuknya dan Jungkook

Mengingat sosok kecil Jeon––ah maksudnya Kim Jungkook, anak itu kini tengah berbaring membelakangi Taehyung. Sejak kedatangan mereka di rumah itu, Jungkook tanpa berkata-kata langsung masuk dan membersihkan diri kemudian memakai piyama tidur merebah nyaman di ranjang king size keduanya

Taehyung hanya bisa tersenyum tipis melihat perlakuan istrinya. Dan untuk kesekian kali ia kembali menghela nafas panjang. Tubuhnya ia bawa ke kamar mandi dan membersihkan diri sebelum beranjak tidur di samping Jungkook yang sedari tadi lebih dulu masuk ke alam mimpi.

Beberapa menit terlewati, Taehyung berjalan keluar dari kamar mandi lengkap dengan setelah piyama. Ia mendudukkan diri di sudut ranjang berseberangan dengan Jungkook seraya menggosok gosok rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil

Sebenarnya bisa saja Taehyung menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut, namun ia merasa takut itu akan mengganggu tidur istrinya

Setelah dirasa cukup, Taehyung beranjak menyimpan handuk setengah basah sembarang tempat lalu merebahkan diri di samping Jungkook dengan adanya jarak diantara mereka. Taehyung mengubah posisi menghadap ke arah Jungkook lalu memandang sayu pada punggung kecil pasangan hidupnya

"Selamat malam sayang, aku mencintaimu"

.
.

Jungkook membuka matanya dan mengernyit heran. Tempat tidurnya berbeda. Seingatnya warna dinding kamarnya itu biru tua. Tapi ini berbeda, kamar bernuansa gelap terang putih abu-abu. Ia mendudukkan tubuhnya mencoba mengumpulkan nyawa agar lebih sadar.

––ah

Jungkook ingat kalau dirinya sudah menikah kemarin dan tinggal bersama Taehyung di apartemen baru.

Jungkook mendengus menyibak selimut tebalnya lalu turun beranjak dari ranjang. Ia melangkah turun ke lantai bawah guna mencari apa yang bisa di makan di dalam kulkas sebab perut datar yang berisi makhluk hidup disana sedang merasa lapar

"Oh, Kookie? Kau sudah bangun? Ayo sarapan. Aku sudah memesan makanan dan ini baru saja sampai"

Jungkook menatap sekilas ke arah Taehyung yang tersenyum manis padanya sebelum berjalan menghampiri meja makan dan duduk di kursi yang sudah tersedia di sana. Keduanya mulai makan dalam keadaan hening menyapa

Taehyung sesekali melirik pada Jungkook yang makan dengan khidmat di seberang meja. Bibirnya ingin sekali berkata dan bercerita apapun dengan istrinya, namun sayang ia masih belum berani untuk berbuat lebih pada Jungkook. Dirinya takut jika sang istri merasa tidak nyaman dan memilih pergi darinya