✨keduapuluhdelapan✨

6.4K 429 46
                                        

Jungkook berjalan ke luar apartemennya dengan sweater tebal yang membungkus tubuh berisinya. Ia berjalan pelan kemudian berdiri dan menekan tombol lift lantai paling bawah. Jungkook mengusap usap pelan hidungnya yang memerah akibat terlalu lama menangis sembari menunggu pintu lift terbuka.

Pemuda cantik itu berencana membeli ice cream di minimarket tak jauh dari apartemennya dan sang suami. Jungkook mengerti sepertinya ia sedang dalam tahap masa masa mengidam sesuatu hingga keinginan itu harus di dituruti. Inginnya Taehyung lah yang mencari keinginannya ini namun ia masih merasa takut, dan maka dari itu ialah yang harus bergerak sendiri

Setibanya di lantai bawah Jungkook langsung berjalan keluar kawasan tempat tinggalnya menuju minimarket.

Sekarang sedang masuk musim dingin, hidungnya terlihat semakin memerah dan kedua pipi gembul miliknya bersemu sebab efek cuaca. Jungkook mengeratkan sweater tebalnya dan sesekali mengusap kedua telapak tangannya.

Baru saja masuk ke dalam minimarket tersebut si manis sudah menjadi pusat perhatian semua anak anak muda yang sedang mengantri di dalam sana. Mereka hanya menatap kedatangan Jungkook lalu berdecak kagum merasa melihat bidadari datang.

Bagaimana tidak, wajah putih polos itu sedang bersemu manis, puncuk hidung yang memerah di ujungnya lalu binar mata jernih dengan jejak air mata yang tertinggal. Sungguh cantik sekali. Dia terlihat benar seperti malaikat kecil yang tersesat

Jungkook yang merasa di perhatikan sontak menunduk malu dan takut. Hampir saja dirinya menangis kembali jika tidak langsung berjalan masuk ke arah dimana ice cream yang dicarinya berada. Matanya masih sensitif jika bisa di katakan

"Wahh.. cantik sekali dia"

"Anak itu sungguh cantik"

"Kau benar, sepertinya dia habis menangis tapi kenapa malah terlihat indah"

"Kata katamu membuatku takut"

"Apa dia sudah punya pacar?"

"Aigoo aigoo"

Jungkook mendengar celetukan anak anak muda itu ketika dirinya melewati mereka. Seketika jadi ingin mengadu pada Taehyung.. Ah suaminya itu, Jungkook sedih mengingat Taehyung yang menginap di rumah Jimin dan belum pulang sampai sekarang.

"Taehyung... Ingin Taehyung" matanya malah berkaca kaca dengan tangan lentik yang meraup beberapa ice cream

.

.

Taehyung baru saja masuk ke dalam apartemennya setelah tidak pulang sebab menginap semalam. Saat masuk pemandangan pertama yang ia lihat hanya kesunyian. Jungkook tidak ada di dapur maupun di ruang televisi. Taehyung menggelengkan kepalanya mungkin istrinya itu ada di kamar. Maka dia hanya berjalan menuju kamar dan masuk namun lagi lagi tidak mendapati Jungkook disana.

Taehyung menghela nafasnya lalu menghempaskan tubuhnya di ranjangnya. Pemuda tampan itu memejamkan matanya merasa lelah dan pusing yang mungkin akibat efek alkohol semalam.
Taehyung memutuskan untuk bangkit lalu mandi lebih dulu baru mencari istrinya.

Setelah dua puluh menit berlalu Taehyung keluar dari kamar mandi dengan dirinya yang sudah berpakaian menggunakan kaos putih oblong dan celana pendek training miliknya. Taehyung mengusap kepala menggunakan handuk kecil mengerikan rambutnya yang masih terasa basah

"Jungkook?" Panggil nya dan hanya keheningan yang menyapa

Pemuda itu berjalan mengambil ponselnya lalu mencoba menelpon sang istri. Suara dering ponsel malah terdengar di sofa yang mana membuat Taehyung bergerak mendekat. Dilihat ponsel sang istri tergeletak di sana

Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang