keduapuluhlima🍂

2.8K 302 14
                                    

Sekolah gempar dengan kedatangan Taehyung dan Jungkook. Keduanya terlihat keluar bersama sama turun dari mobil dan yang paling parahnya Taehyung seenak jidat malah menggandeng tangan kecil si manis walau beberapa kali ditepis

Taehyung tak mau menyerah. Ia tetap memaksa dan malah melingkarkan tangannya di pinggang ramping Jungkook seolah memberitahu mereka bahwa pemuda di rangkulannya itu miliknya. Bukan milik orang lain!

Jungkook merasa risih. Berkali kali ia mencoba melepaskan tangan yang bertengger di pinggangnya namun selalu saja merayap kembali. Hingga Jungkook merasa kesal sekali dan langsung berhenti melangkah. Ia menatap lurus pada Taehyung yang mana membuat pemuda tampan itu salah tingkah sendiri

"Sekali lagi tanganmu menyentuh pinggangku Kim ku tampar kau"

Setelah memberi pernyataan sayang itu Jungkook kembali berjalan meninggalkan Taehyung yang menatapnya dalam. Lebih tepatnya menatap kearah bokong bulat Jungkook yang bergetar kiri kanan selama berjalan

Taehyung seolah berada di surga bidadara manis. Secara ia begitu terhipnotis dengan lekuk tubuh istrinya yang entah bagaimana malah semakin menggoda. Ia meneguk ludahnya susah

"Oit"

Taehyung terlonjak kaget. Merasa dirinya tersadar ia menoleh mendapati Jimin yang tengah memandangnya aneh

"Kau kenapa? Sedang apa kau berdiri disitu? Seperti orang idiot kau tau"

"H-hahh?"

"Hah heh hah heh! Apa yang kau perhatikan tadi? Kau memandang ke arah-- o-oh wow..." Jimin mengerjap menatap kemana arah pandangan Taehyung tadi

"Bokongnya semakin besar berisi dan tebal, s-sial. Apa benar itu Jungkook si ganas?"

Taehyung mengerutkan keningnya lalu menatap tajam sang sahabat. Aura menyeramkan menggelegar di sekitaran tubuhnya

"Matamu ingin ku congkel hah! Sialan mulutmu berkata seperti itu mengenai bokong istriku!"

Oh Kim

Tidak kah kau sadar teriakkan mu barusan membuat mematung siswa siswi yang berkerumunan di sana

"Ups. Sowrry hehe aku hanya bercanda man. Oh ayolah Tae hentikan tatapan menakutkan mu itu"

Taehyung mendatarkan wajahnya kemudian mendengus. Ia kembali berjalan hendak mengejar sang istri yang sudah duluan berjalan di sana dan meninggalkan Jimin yang berteriak memanggil manggil namanya

"Taehyungieee... Tunggu Jiminie yang tampan ini!"

.
.

"Kau bilang istrimu tengah hamil kan, apa sudah ada perkembangan di hubungan kalian?"

Tiga orang sahabat sejati itu bersantai di rooftop dengan beberapa camilan dan kotak rokok di lantai. Ketiganya sedang bolos mata pelajaran fisika dengan alasan malas melihat rumus rumus menyakitkan kepala

Mendengar pertanyaan Hoseok barusan Taehyung hanya memberi senyuman tipisnya

"Sepertinya sudah ada kemajuan. Kemarin aku mengantar susu Taehyung yang ketinggalan dan Jungkook terlihat baik baik saja bersamanya" celetuk Jimin

"Benarkah? Aish Taehyung aku rasanya tidak percaya bahwa kau sekarang sudah menikah bahkan itu semua karna Jungkook belendung duluan. Memang bajingan Kim Taehyung" Hoseok menendang main main kaki pria itu

"Ya kau benar Hoseok ah. Aku juga masih kesal mengingat dia menikah dan akan menjadi seorang ayah tanpa memberi tau kita. Ck ck padahal aku ingin menumpang makan di acara resepsimu. Dasar sahabat durhaka"

Taehyung memutar bola matanya malas. Ia sudah tahu dua sahabatnya itu selalu saja bertanya mengenai kehidupannya dan Jimin yang selalu mengungkit ungkit tentang dirinya yang tidak mengundang dan memberi tahu keduanya mengenai Jungkook dan pernikahannya

Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang