ketigabelas💝

3.9K 344 19
                                    


"Nghh"

"Kookie? Sayang kau tak apa apa nak? Mana yang sakit?"

Luhan menangkup pipi gembil anaknya dan memberi beberapa pertanyaan bertubi tubi. Jungkook mendesis dan memegang pelipisnya

"Sshh kepala Kookie pusing"

Grpp

Jungkook mengerjap saat Mamanya malah mendekap erat tubuh gempalnya. Dapat ia rasakan tubuh sang ibu tersebut bergetar kecil dengan tangan halusnya membelai punggung belakangnya penuh keibuan

"Maa--"

"Siapa?"

Jungkook mendongak menatap sosok pria paruh baya yang menyandang sebagai Papa kandungnya bingung

"Maksud Papa? Kookie tidak mengerti--"

"Siapa pria yang melakukannya bersamamu Jeon Jungkook?!"

Jungkook terpanjat kecil, sedikit takut namun bingung yang lebih mendominasi dirinya. Ia menoleh menatap Luhan yang sudah melepaskan dekapannya. Luhan mengerti maksud sang anak, perlahan ia pegang tangan kecil anaknya lalu berucap lirih namun dapat di dengar dengan jelas oleh anak itu

"Kookie hamil sayang, disini ada anakmu" ucapnya sambil mengelus perut rata si manis pelan

Deg

Jungkook membeku saat mengetahui bahwa sesosok malaikat kecil tumbuh dalam dirinya. Perkataan ibunya tadi begitu menampar dirinya pada sebuah kenyataan mengejutkan, seperti mimpi itu, mimpi menakutkan yang menjadi nyata.

Ia tau, sangat tau bahwa anak yang tengah dikandungnya ini adalah hasil dari kejadian 'malam itu' bernama pria yang menyandang sebagai mantan terbrengsekya

Jungkook menangis meracau berkata tidak mungkin berkali kali

"M-mama bohong kan? T-tidak, Kookie Kookie hiks i-ini hiks hiks tidak mungkin hiks huwwaaaa..!!!!"

...

"Katakan pada Papa siapa ayah dari anak yang Kookie kandung hmm?" Tanya Sehun lembut takut membuat anak itu sedih kembali. Setelah tadi Jungkook meraung keras sembari memeluk ibunya lalu mengadu tentang kejadian sebenarnya namun tidak ingin mengatakan nama sosok yang telah mengambil keperawanan maksudnya keperjakaan anaknya

"Hik kookie hik Kookie tidak ingin bertemu dengannya hik" ucap Jungkook masih sesegukan. Ia kini berbaring di tengah di antara Papa dan Mama nya di ranjang

Luhan tersenyum sendu. Ia mengelus sayang surai hitam anaknya lalu berucap kata-kata penenang hingga butuh waktu beberapa menit kemudian Jungkook jatuh tertidur pulas menyisakan air matanya di sudut-sudut netra terpejamnya

Sehun mengecup dahi Jungkook lalu perlahan beranjak setelah matanya menatap sang istri untuk keluar dari kamar dan berbicara serius di ruang tengah apartemen

Setelah keduanya meninggalkan Jungkook yang tertidur sendiri, Sehun yang pertama kali mengeluarkan suara berat dengan wajah yang nampak sekali menahan amarahnya. Ia marah namun tidak bisa menyalahkan siapapun karena anaknya melakukan hal itu dalam keadaan tidak baik baik saja. Ya, lebih tepatnya di beri perangsang dan entah siapa yang memberi obat itu ada minuman anaknya. Kemudian kembali lagi pada sosok yang menodai ah mungkin juga membantu anaknya yang tersulut nafsu menggebu, sosok yang membuat Sehun ingin sekali menemuinya dan meminta pertanggung jawaban

"Aku tak habis pikir dengan anak itu"

"Siapa yang kau maksud Pa?" Tanya Luhan

Sehun memijat pelipisnya dengan helaan nafas panjang

"Lelaki yang mengambil kesucian Kookie, aku tau mungkin niatnya membantu tapi mengapa harus menyetubuhinya?! Aku harus mencari anak keparat itu sampai dapat"

Sehun merongoh saku celananya dan mengambil ponsel mahal itu lalu mencari kontak sekretaris atau mungkin lebih tepatnya tangan kanannya Jackson Wang

"...."

"Ya tuan?"

"Cari laki laki yang sudah menodai anakku saat malam pesta perayaan ulang tahun sekolah"

"Di mengerti tuan Jeon"

.

.

Di sisi lain orang yang sedang di cari Sehun kini tengah asik menguap malas mendengar celotehan penjelasan sang Appa tentang bagaimana cara bekerja di perusahaan saat anak itu mengganti posisinya kelak. Kim Taehyung, berjalan di belakang Chanyeol sesekali bibir tebalnya berpura pura mengikuti perkataan sang Appa terkesan mengejek lebih tepatnya

"Kim Taehyung! Kau dengar Appa tidak?!"

Taehyung menatap datar Appa nya mirip sekali dengan Chanyeol. Like father like son

"Ya"

"Coba kau ulangi perkataan Appa barusan?" Tantang Chanyeol pada sang anak

"Aku tidak mau"

Chanyeol menggigit pipi dalamnya geram. Sungguh anak kurang ajar yang sifatnya tentu menurun darinya. Maka dengan sekali hembusan nafas sabar ia berjalan ke arah Taehyung dan mengetok kuat dahi anak itu hingga membuatnya mengaduh sakit

"Sial sakit!"

"Kau mengumpati Appa mu, son?"

"Appa kumohon aku saat ini masih SHS, tidak mungkin aku bisa mengerti tentang pekerjaan Appa. Kau tidak bisa menunggu aku selesai kuliah nanti?" Seru Taehyung mulai merasa kesal

"Tidak. Kau harus belajar sejak dini agar nantinya jika aku tengah di ambang kesusahan kau bisa membantu Appa nak"

Taehyung hanya memuat bola matanya malas "terserah, aku ingin keluar sekarang"

Chanyeol mendelik "hei hei mau kemana kau bocah nakal?!"

"MAKAN"

Chanyeol menggeleng kepalanya dengan mata tajam yang persis seperti Taehyung itu memandang lekat tubuh anaknya yang berjalan menjauh keluar dari perusahaan

"Anak durhaka"

.

"Bagaimana?"

"Ini tuan, semua yang ingin anda ketahui ada di dalam kertas itu"

Sehun mengambil kertas yang di bawakan Jackson dan membacanya dengan serius. Sebelah alisnya terangkat dengan mata yang menajam

"Kim Taehyung? Anak Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun pemilik Vicktory Company? Ternyata anak dari rekan bisnisku humm?" Sehun menyeringai namun kembali membaca deretan kata kebawah

"Apa ini? Taehyung pernah menjalin kasih dengan Kookie selama dua tahun? Apa apaan! Dan dia berselingkuh dengan teman anakku yang bernama Rosean Park, biadap kau bocah!"

Sehun menghempas kasar kertas itu ke atas meja. Matanya terpejam menandakan ia sangat lelah sekarang

"Katakan, apa Teyeong itu bersekolah di tempat yang sama dengan Kookie ku?"

"Ekhm, Kim Taehyung tuan bukan Teyeong. Dan dari yang saya ketahui bahwa tuan Taehyung memang bersekolah di tempat yang sama dengan tuan muda Jungkook. Dan saya juga mendapatkan kabar bahwa tuan Taehyung sampai saat ini masih berusaha mendapatkan kembali tuan muda dengan berkali kali mendekatinya walau sia sia. Itu yang saya dengar secara langsung dari pendapatan siswa yang juga bersekolah di sana tuan"

Sehun tersenyum sinis lalu memasang smirk kembali "berusaha mendapatkan anakku kembali eoh? Sungguh menggelikan" ujarnya terkekeh "Jackson, besok atur pertemuan ku dengan pemilik Vicktory Company. Katakan padanya untuk membawa Kim Teyeong juga. Akan ku beri pelajaran anak itu besok karena sudah berani melukai anakku dan bahkan sampai menghamilinya"

Jackson meringis dalam hati "saya mengerti tuan. Permisi"



Tbc




Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang