kelimabelas💗

4.8K 426 18
                                        

Jungkook menatap galak pemuda yang dengan lancang membawanya ke uks lalu seenak jidat duduk sexy di sebuah kursi tak jauh dari ranjang yang ditiduri nya. Taehyung mengangkat sebelah alisnya membalas tatapan lucu si manis Jeon

"Sudahlah tatap tatapannya. Nanti aku semakin mencintai mu Kookie"

Jungkook memekik lalu melotot semakin menyeramkan.

"Bicaramu Sunbae!! Sana pergi, aku ingin tidur nyenyak!"

"Tidur saja, aku juga tidak akan mengganggumu" sahutnya santai

Jungkook memicingkan mata. Antara rela dan tidak rela adanya si mantan brengsek yang menyenangkan sebagai ayah kandung dari kecebong lucu yang bersarang di dalam perutnya

"Tapi aku tidak mau Sunbae ada disini!"

Taehyung menghela nafas. Ia kemudian berdiri lalu berjalan ke arah ranjang satunya lagi di sebelah Jungkook. Dan tanpa berkata apa-apa ia membaringkan tubuhnya membentuk posisi berhadapan langsung dengan pemuda manis dicintainya

"Tidur nee, aku tidak akan macam macam sungguh. Tapi hanya sekali macam kok" ucap Taehyung dengan kalimat terakhir hanya terucap dalam hati

Jungkook mendengus. Ia membalikkan badannya tidak ingin melihat Taehyung. Sedangkan lelaki berkulit tan itu hanya tersenyum tipis dan memandang hangat pundak sempit sosok yang dengan bodohnya ia sakiti

Sepuluh menit ruangan yang hening itu masih bertahan. Namun tak lama terdengar suara dengkuran halus yang berasal dari Jungkook membuat Taehyung diam diam beranjak dan dengan berani berbaring di sebelah kanan manisnya

Tangannya terangkat lalu perlahan menarik tubuh kecil itu hingga berhadapan dengannya. Jungkook yang sudah tertidur pulas tanpa sadar malah memeluk erat tubuh Taehyung dan di balas senang hati olehnya

"Sumpah demi apapun aku sungguh mencintaimu Jungkookie. Maaf telah membuatmu kecewa dan terluka. Maafkan pria brengsek ini, jika memang nanti dia hadir aku akan dengan tegas bertanggung jawab menikahi mu. I love you more Jeon to be Kim Jungkook"

Chup


Jimin meneguk salivanya susah. Ia datang kesini guna memastikan apakah sehabatnya ada atau tidak. Ya memang benar sosok yang di cari ada di uks, namun pemandangan sang sahabat sehidup tak semati Kim Taehyung yang terlihat mencari kesempatan melumat bibir si sexy Jeon yang tengah tertidur sungguh membuat panas dingin tubuhnya

Dengan sangat perlahan Jimin menutup kembali pintu ruang uks. Ia membalikkan badannya dan bersandar pada pintu sembari menggigit jari telunjuknya

"Sialan Kim Taehyung!!"

.
.
.

Taehyung terpaksa meninggalkan Jungkook sendirian di ruang Uks karena panggilan ayahnya yang ingin dirinya cepat-cepat bersiap sebab salah satu kolega bisnis terbilang sangat kaya raya ingin berjumpa dengannya. Sebenarnya Taehyung sempat menolak mentah-mentah namun yang namanya ancaman tak main-main dari Chanyeol sungguh membuat ia ingin menendang bokong Jimin

'tidak mau datang? Pulang dari sekolah kau akan menemukan apartemen mu terbakar. Bagaimana sayang? Masih ingin membantah?'

"Sialan! Kau sana pergi, aku punya kendaraan sendiri untuk pulang!"

Mark menggeleng lalu tersenyum tipis menyahuti "Tuan besar Kim memerintahkan saya untuk menjemput anda tuan muda. Maaf saya tidak bisa membiarkan anda pulang sendiri, tuan besar juga sudah berpesan bahwa mobil anda akan di bawa pulang oleh Kris ke mansion utama keluarga Kim"

Taehyung mengepalkan tangannya "si tua itu!!!"

Maka tanpa sepatah kata ia langsung masuk kedalam mobil Mark dan membanting kuat kuat pintu mobil bawahan ayahnya

Mark hanya tersenyum sedih. Padahal mobil yang di naiki Taehyung baru saja lunas dari hutang dan si tuan muda itu dengan seenaknya membanting pintu mobil miliknya

"Kurang sabar apalagi aku ini"

...

Taehyung menaikkan sebelah alisnya. Tatapan mata tajam itu menatap sedikit familiar sosok yang duduk dihadapannya. Oh Taehyung juga sedikit merasa aneh sebab di tatap begitu tajam oleh pemuda itu

"Jadi, bisa langsung ke intinya saja?"

Chanyeol melotot marah "Kim Taehyung!!"

Taehyung mendengus lalu memutar bola matanya malas "iya iya, maaf. Jadi tuan, ada perkara apa tuan besar ini menemui saya?"

Sehun menyilangkan kaki kirinya bertumpu di atas kaki kanan. Ia masih menatap rupa pemuda yang sudah dipastikan ayah biologis dari calon cucunya di dalam perut Jungkook

"Baiklah saya akan to the poin, apa benar kau yang sudah menghamili anakku?"

Taehyung tersenyum mengejek. Dirinya? Menghamili seseorang?

"Tuan, akan ku katakan padamu. Sudah dua puluh delapan wanita dan uke yang mengaku bahwa aku menghamili mereka. Seujung kuku pun saya tidak pernah menyentuh mereka, dan mungkin begitu juga dengan anak anda tuan"

Sehun tertawa jenaka mendengar perkataan Taehyung. Sedangkan ayah dan anak itu mengernyit heran, apa yang lucu?

"Hahahahaa!!! Hahh.. hey nak, aku juga punya otak jika ingin menyeret seseorang dalam urusanku terlebih ini menyangkut tentang putra kesayangan ku" ucap Sehun tajam setelah tertawa lebar barusan

Taehyung tidak tau, mendengar ujaran Sehun entah mengapa sedikit membuatnya takut. Jiwa dominan pemuda yang tidak di ketahui nya itu sangat kuat

"Tapi tuan—"

"Jeon Jungkook. Apa kau sungguh tidak ingin bertanggung jawab setelah menodainya Kim Tae-hyung??!!"

"H-hah?"

Wait!

Jeon Jungkook?

Jadi sosok di hadapannya––

"Kau ayahnya Jeon Jungkook?!!!" Tanya Taehyung tidak percaya.

Hell

Jujur saja Sehun terlihat masih muda menjadi seorang ayah untuk anak seukuran dengan Jungkook

Benar-benar visual keluarga Jeon!!




"Nak bisa berdiri sebentar" tanya Tuan Jeon yang juga berdiri dari duduknya. Taehyung mengerjap pelan. Ia langsung saja berdiri atas perintah Sehun dan tanpa disangka-sangka sebuah bogeman mentah mendarat di wajah tampannya

Bugh bugh!!

"Akh!!"

"Astaga Taehyung, tuan tenanglah!!" Pekik Chanyeol merasa syok

Sehun menyeringai dan memberi bogeman terakhir untuk Taehyung. Ia berdiri melonggarkan dasinya lalu menatap tajam kearah Taehyung

"Itu untuk kau yang dengan bajingan menyentuh anakku hingga berbadan dua"

Taehyung menyerka darah di sudut bibirnya. Pelipisnya juga mengeluarkan darah segar namun ia hanya bisa pasrah saat Sehun memukul membabi-buta dirinya

"Nikahi anakku Kim Taehyung"

Taehyung secepat kilat mendongak. Raut wajah kesakitan nya berubah sumringah

"Dengan senang hati tuan Jeon"












Tbc








Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang