kesembilanbelas👀

3.4K 313 26
                                    

Taehyung melangkah ke kantin bersama kedua sahabatnya. Jimin dan Hoseok berjalan di sisi kanan dengan kebiasaan mereka yang suka menggoda beberapa wanita atau uke yang berlimpasan dengan keduanya. Sedangkan Taehyung yang seperti biasa hanya memberi tatapan datar dan memutar bola mata malas akan tingkah kedua sahabat idiotnya

"Tidak bisakah kalian berhenti menggoda mereka?" Tanya Taehyung di sela sela perjalanan mereka

Hoseok mengerjap lalu menggeleng sembari tersenyum tipis "tentu saja tidak. Ini menyenangkan benarkan Jim? cobalah sesekali Taehyung, melihat mereka salah tingkah itu sungguh lucu"

Taehyung membuat wajah whatever nya tanpa membalas ujaran Hoseok. Menurutnya itu sama sekali tidak berguna dan menggelikan

"Tae yang dikatakan oleh Hoseok itu benar. Kau itu kaku sekali, tapi aku heran mengapa orang kaku seperti mu itu bisa selingkuh ya? Padahal-- Pagi cantik"

Baru saja Taehyung mengangkat tangan guna memukul wajah Jimin namun urung setelah aksi temannya yang malah sempat sempatnya menggoda wanita yang tengah melewati ketiganya

"Jimin bangsat" maki Taehyung pelan lalu berjalan lebih dulu meninggalkan dua sahabatnya yang berjalan perlahan

.

"Kenapa kau meninggalkan kami Taehyung"

Jimin mendengus dan duduk bersebelahan dengan Taehyung sambil meletakkan nampan berisi makanan yang di bawanya begitu pula dengan Hoseok

Taehyung tidak menyahuti pertanyaan yang sama sekali tidak penting. Ia tetap melanjutkan makannya lalu kembali menatap pemuda manis yang duduk di seberangnya bersama pemuda centil di sebelah kirinya.

Siapa lagi kalau bukan Kim Jungkook, istri kecilnya

Jungkook tertawa mendengar perkataan Bambam yang mengatakan akan mencari pacar baru setelah mengetahui kekasih keduanya selingkuh. Saat ia berhenti tertawa, mata bulat jernihnya tanpa sengaja bersitatap dengan mata elang Taehyung suaminya.

Ia hanya memberi tatapan datar kemudian kembali tertawa bersama dengan sang sahabat yang juga tertawa. Taehyung menoleh saat sebuah suara lembut wanita terdengar menyapa di telinganya

"Permisi, bisa aku duduk disini? Tempat yang lain kosong Sunbae dan hanya disini saja yang terlihat kosong, umm a-apakah boleh Sunbae?"

Taehyung hanya melirik kemudian melanjutkan kembali acara makannya yang sempat tertunda. Jimin menyugar rambutnya kebelakang dengan gaya angkuh dan jangan lupa kedipan maut yang langsung membuat wanita itu merona

"Tentu saja cantik. Duduk saja disitu, Oppa tidak akan melarang mu kok" Jimin menyenggol lengan Hoseok yang juga terlihat membenahi tataan rambutnya

"Terima kasih Sunbae"

Jungkook menatap ke arah Taehyung yang tengah makan. Ia beralih melihat kearah wanita yang duduk di hadapan suaminya itu dengan tatapan tidak suka. Bagaimana tidak wanita disana dengan terang terangan memandang kearah Taehyung sedangkan pria itu malah dengan santai mengunyah makanan tanpa protes ataupun merasa risih

"Dasar lelaki jahanam. Sepertinya ucapan Bambam tidak akan aku lakukan jika tingkahnya saja masih membuatku muak" cicit Jungkook lirih tanpa bisa Bambam dengar meskipun duduk tepat disebelahnya

"Mm.. S-sunbae, itu.. a-ada saus di sudut bibirmu"

Taehyung tidak merespon sedikitpun. Ia saja tidak sadar jika yang gadis maksud adalah sudut bibirnya sendiri.

Jimin dan Hoseok dibuat menganga sebab dengan berani wanita itu menghapus sisa saus itu menggunakan tisu tanpa seizin empunya

Sedangkan di sisi lain Jungkook menggertakkan giginya geram. Ia di buat kecewa rasanya dengan perlakuan Taehyung yang hanya terdiam disana saat gadis itu membersihkan sudut bibirnya pelan. Baru saja ia ingin berdamai namun sudah dibuat seperti ini lagi, marah benci dan juga kecewa.

Maka tanpa berpikir panjang ia berdiri dari duduknya kemudian berjalan pergi menjauh dari kantin tanpa mendengar pekikan Bambam yang memenuhi seisi kantin

"Jungkookie!! Hei mau kemana??!!"

Taehyung terperanjat kecil. Ia menoleh menatap tubuh Jungkook yang berjalan menjauh hingga akhirnya sadar atas apa yang terjadi padanya. Iya yakin Jungkook melihat perlakuan seenaknya wanita dihadapan ini. Ia terlalu shock sehingga membuat siapapun mengira dirinya seperti diam membiarkan apa yang wanita itu lakukan

"Apa yang kau lakukan sialan???!!"

Wanita itu terkejut kemudian menahan nafas saat Taehyung membanting sumpitnya kelantai lalu berjalan keluar kantin dengan keadaan emosi

Taehyung kalut. Pikirannya masih terpaku saat Jungkook yang berjalan meninggalkan kantin sendiri.

Tidak

Jangan sampai kejadian tadi malah membuatnya semakin dibenci oleh Jungkook istri kecilnya. Taehyung tidak ingin!

"Jungkook"

Jungkook masih diam terus berjalan mengabaikan panggilan Taehyung dibelakangnya

"Jungkook dengarkan aku, apa yang kau liat tadi tidak seperti yang kau pikirkan"

Jungkook berbalik dan menatap datar kearah Taehyung "apa yang aku pikirkan? Kau pikir aku marah padamu? Meskipun gadis itu membersihkan sudut bibirmu ataupun mencium ganas bibirmu aku tidak peduli! Jangan kau pikir aku akan menangis meraung-raung karena perbuatan mu yang begitu menyakitiku. Ingat ini Kim Taehyung aku sudah terbiasa dengan semua itu. Permisi"

"Jungkook!! Jungkook!! Arrrgghh shittt!!!"







Tbc



Issues [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang