5. second day

1K 78 7
                                    

Dalam konteks Yoongi hamil anak Taehyung malam ini dia mutusin buat tidur di apart Yoongi. Taehyung selesai sama urusan bersih bersih dan membuka pintu kamar mandi.

Sosok yang di lihat pertama kali Yoongi pake baju tidur dengan bawahan yang pendek sibuk nyiapin baju dia. Dirinya mendekati Yoongi berniat mengambil pakaiannya.

"Udah kelar? Ini bajunya"

"Ya"

"Kenapa masih disini?" Tanya Taehyung ke Yoongi

"Eh iya sorry"

Baru beberapa langkah Taehyung memanggil Yoongi.

"Gi~"

"Iya lo perlu apa?"

"Ouh enggak cuman mau bilang, lo jangan mau sama jungkook"

Yoongi menampakan wajah bingung.

"Kenapa?"

"Ya gakpapa dia kan jauh lebih muda dari lo pasti manja"

"Lah? Kenapa? Gue suka yang manja kok"

"Eh?!... Yaudah sana lo keluar"

Yoongi keluar kamar sambil mengeleng kepala. Kadang Taehyung aneh dari banyak hal kenapa harus bahas tentang Jungkook. Siapa juga yang suka jungkook.

Selesai dengan urusan baju dengan gantengnya Taehyung keluar kamar
Ikut duduk di samping Yoongi yang udah sibuk sama laptopnya. Tau sendiri Yoongi anaknya ambis banget.

Awalnya Yoongi gak sadar kalau ada Taehyung disitu sampe tangan kekar milik Taehyung melingkari pinggangnya
Dirinya bertanya dalam hati. Tingkah Taehyung yang manja tiba-tibatiba-tiba,  kepalanya yang dusel di leher Yoongi.

"Kenapa tae?"

"Hu? Gakpapa udah lanjut aja"

Yoongi acuh dan kembali fokus pada tugasnya walaupun tingkah Taehyung sedikit merepotkan. Sejam dua jam Taehyung masih di posisi yang sama yang beda cuman gak ada pergerakan kepala Taehyung skarang cuman numpang di pundak Yoongi doang.

"Gi"

"Gi"

"Yoongi!"

"Iya ganteng kenapa?"

"Lo gak mau makan? "

"Laper?"

"Pengen mie buatan lo yang pedes itu"

Makin aneh aja nih kalo diliat liat tingkahnya Taehyung.

"Yakin? Nanti kepedesan gue yang repot" Tanya Yoongi untuk memastikan permintaan Taehyung.

"Iya.... Yuk yuk masak yuk gue tungguin"

Tangan Yoongi di tarik tarik pelan sama Taehyung. Karena Yoongi itu penyabar apalagi sama Taehyung jadilah dia ngalah dan nyelesain tugasnya.

Di giring Yoongi kedapur sama Taehyung Yoongi yang jalan didepanya di dorong pelan biar cepet sampe dapur. Sampe dapur Yoongi dipersilahkan buat mulai masak. Butuh sepuluh menit sampe semua siap di santap Taehyung.

"Silahkan tuan muda"

Taehyung langsung melahap mie buatan Yoongi bagai orang kesetanan.

"Tae, udah ya makanya besok lo sakit perut gimana?"

"Ini enak banget gi"

"Lagi pula sejak kapan lo makan pedes begini? Kerasukan mbak kunti di pohon mana lo ha?"

"Berisik"

"Kalo lo diare gimana tae? Gilak lo ya"

"Udah abis makasih, mienya enak banget"

Bisa Yoongi bilang kalo dia cringe ngeliat tingkah taehyung yang macam kesurupan maung ini. Biar deh Yoongi gak ambil pusing kalo nih anak besok sakit perut cuman karena maksa makan mie pedes.

Sibuk begong  mikiran tingkah Taehyung dia malah kehilangan start buat kabur dari tempat. Tangan Taehyung sudah melingkar di pingang Yoongi yang cukup ramping.

"Wanna shere baby?"

Dalam satu gerapakan bibir Yoongi bagus di lahap Taehyung. Ciuman yang begitu panas di sertai pedas karena sisa sisa makan  yanga da di mulut Taehyung bertukar tempat melalui liur.

"Hmm mch"

Semakin intensif hingga tanpa sadar mereka ciuman sambil berjalan merusak ruang tamu yang sudah rapih sampai ke kamar. Berciuman begitu lama dalam satu nafas keduanya sudah jadi pemain pro soal kissing sekarang.

"Your hot gi" Bisik Taehyung setelah melepas ciumanya.

"Hate you"

.
.

"Napa lo? Bisa bisanya sampe cepirit begini" Komentar kasar dari kawan seperbangsatan scoups namanya.

"Shhh gue makan mie pedes semalem" Keluh Taehyung sambil megang perutnya.

Iya nekat berangkat kampus sampai kampus malah di uks izin semua kelas. Paling hobi Taehyung nyusahin diri.

"Belaga aja lo banci, lagu apa lo makan pedes?"

"Bm banget gue, lagi pas gue makan semalem oke aja kok"

"Taik ngidam kali lo, gak semua datang secepat lo ngecrot" Omel scoups lagi.

"Taik! Mending beliin gue diaper gih, gak guna lo juga disini"

"Si monyet ngelunjak"

"Emang buah ngelunjak" Sahut Taehyung.

"Itu ngerujak, sa aja anak monyet satu ini. Yaudah lo tunggu bentar. Katanya si jimin juga mau jenguk lo"

Scoups ninggalin Taehyung di uks kampus yang kebetulan sepi siang itu. Selang beberapa menit Jimin dateng bawa katong plastik putih tipis. Dari logonya sih apotik kayaknya.

"Tae~"

Cepika cepiki gak lupa kissnya tradisi yang di lakuin jimin sama Taehyung setiap ketemu sebagai sepasang kekasih.

"Kok bisa gini?"

"Iya iseng makan pedes beb"

"Liat tuh bibir sampe ikut bengkak, astaga prihati banget" Komentar Jimin sambil raba bibir Taehyung pelan.

"Gakpapa kok ini kan udah di kiss"

"Eh gi tadi lo bawa salep buat bibir lo kan yak?"

Yaps! Disana juga ada Yoongi biasalah ngintil Jimin kemanapun. Dia tetep stay cool kok udah biasa liat tingkah dia sejoli ini.

"Ini" Dikasihnya salep buat ngobatin bibir Yoongi yang sobek sampe bengkak.

"Ini pake buru"

Taehyung make salepnya sambil natap kearah Yoongi penuh arti. Memasang smirk nakalnya melihat bibir  Yoongi yang sobek bekas ciuman semalam.

"Makasih"

Yoongi merinding seketika bisa bisanya Taehyung Frilrting ke dia di depan Jimin udah gak waras emang anaknya.

"Eum masama... " Jawab Yoongi dengan nada yang pelan.

"Min pulang yuk, pacar lo serem" Bisik Yoongi sambil narik ujung baju Jimin dari belakang.












.

.











Maaf guys rada toxic bahasanya










.







..

See you soon

In The BlanketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang