"Ayok naik sayang~"
Taehyung memasang senyum kotaknya mengerling nakal ke arah Jimin."Nanti kita ke gr*med aja dulu ya"
"Sip udah boleh jalan nih?"
"Boleh"
Motor Taehyung melaju menuju salah satu pusat perbelanjaan yang cukup hits dikalangan anak muda. Bukan tanpa alasan disana memang banyak toko buku dan cafe jadi paling ramai sama anak kuliahan.
"Ini motor lama kamu ya? Tumben pake yang ini?"
"Iya yang biasa lagi di oprek"
"Mau diapain lagi sih?"
"Ya upgrade dikit sekalian service bulanan"
Jimin suka gemes sama Taehyung kerjaanya ngoprekin motor sama mobil aja. Pas ditanya buat balab katanya bukan. Buat iseng aja rada aneh sih ya mungkin hobinya dia bongkar pasang begituan.
Motor Taehyung mulai memasuki kawasan mall sampai ke tempat parkir. Siang ini cukup banyak motor di area parkir sepertinya mall sedang ramai-ramai mungkin karena barengan sama jam makan siang.
Mereka turun dari motor kemudian berjalan masuk ke mall sambil bergandengan. Selayaknya pasangan mereka terlihat mesra berjalan berdampingan dengan Jimin yang gelendotan di tangan Taehyung. Gak heran setiap mata menatap iri pada mereka.
Tujuan pertama adalah toko buku. Jimin perlu beli beberapa buku latihan dan juga refresi. Melewati beberapa baris buku Jimin malah berhenti di bagian novel fiksi.
"Katanya mau cari buku kuliah?"
"Iya tapi mumpung lewat sekalian aja, kemarin ugi nyaranin aku novel fiksi"
Taehyung gak heran lagi Yoongi itu memang pembaca bayak novel yang terpanjang pada rak buku di rumah TV. Tahun lalu dia sempet liat Yoongi jual bukunya dengan harga yang jauh lebih murah.
"Nah! Tae!" Pudak Taehyung di pukul pelan.
"Kenapa sayang?"
"Itu, ambilin gak nyampe hehe"
"Dasar bocil"
Taehyung mengulurkan tanganya ke rak paling atas beringingan dengan tangan kekar lain. Taehyung kemudian menoleh melihat si pemilik tangan.
"Jungkook" Bisik Taehyung.
Buku sampai di tangan Taehyung menarik turun dan memberikan pada Jimin.
"Tuh temen kamu bukan?" Kata Taehyung sambil melirik dua orang yang berdiri di sampingnya.
"Eh? Ugi!"
"Jimin? Beli novel itu juga lo?"
"Iya kan situ yang saranin, mumpung lagi ada minat baca"
"Dijamin bagus"
"Terus? Itu beli buku lagi?" Tanya Jimin sambil ngelirik Jungkook yang tengah pengang buku yang sama.
"Ouh bukan Jungkook yang beli, lagi date ya?"
"Iya sekalian, lo sama dia?"
"Ah~ enggak lagi main aja bareng anak basket juga kok"
"Yang bener?"
"Iya, astaga. Gue duluan ya min di tunggu yang lain"
"Eh iya bye"
Jungkook dan Yoongi kemudian pergi dari sana sedangkan Jimin juga Taehyung masih mencari buku yang lain.
.
.Yoongi melirik Jungkook yang semenjak keluar dari toko buku cemberut aja.
"Kenapa Kook? Cemberut gitu?"
"Eum? Taehyung"
"Ada masalah sama dia?"
"Gak, tapi lo kenal dia?"
"Hu? Ya iya dia kan pacar sahabat gue kook"
"Bukan gitu, lo kenal deket gitu sama lo ka?"
"Gak. Bisa di hitung jari deh gue ngobrol sama dia berapa kali"
"Yakin"
"Iya juki, astaga buruan tuh anak anak pada nunggu"
Yoongi menarik Jungkook ke arah meja yang udah di isi sama anak basket. Disana ada kiming atau kim Mingyu satu angkatan dan jurusan sama Jungkook, ada juga yang dibawah Jungkook namanya Yeonjun sama Dino. Memang gak semua anak basket ikut nongkrong ya kebetulan aja ini bocah pada ngajak. Yoongi duduk di kursi yang disediakan di apit sama Yeonjun dan Jungkook.
"Udah pesen?" Tanya Yoongi
"Udah"
"Gue?"
"Udah hazelnut kan?" Sahut Yeonjun.
"Sip, jadi kalian mau main sama kampus sebelah?"
"Iya kak, pertandingan persahabatan judulnya mah. Dia yang undang juga lumayan ini dia bocah bisa di ajak" Jelas Mingyu ke Yoongi.
"Kalo gitu udah lo iyain?"
"Udah ka, kemarin tanggalnya di kasih"
"Tanggal berapa?"
"Dua puluh, lo bisa ikut ka?"
"Gue pemain cadangan aja deh, nih bocah bedua aja yang lo ajak sekalian" Tunjuk Yoongi ke Yeonjun sama dino.
"Okeh-
Make u dance~
"Sorry gue angkat telfon dulu"
Yoongi berdiri lebih jauh dari meja mereka.
"Hallo?"
"Pulang. Gue di lobi"
"Ta-
Pip
Yoongi menghembuskan nafas berat baru banget dia sempet kumpul sama anak basket selain jam latihan. Niat hati Yoongi ngakrapin diri sama anak baru tapi rasanya kenapa orang tuh suka banget ngerepotin Yoongi.
Yoongi kembali ke meja kemudian dirinya mengambil tas dan segera berpamitan.
" Guys~ sorry banget mamah gue main ke apart gue duluan ya, sorry banget ""Iya ka gakpapa"
"Mau gue anter?" Tawar Jungkook
"Gak usah, gue duluan bye"
.
.Taehyung kenapa belakangan ini senyebelin ini. Ninggalin Jimin sendirian lagi. Bilangnya mamahnya minta anter but kalo do fikir fikir Jimin tau kok hubungan Taehyung sama mamahnya gak sedeket itu sampe dia rela repot anter mamahnya yang notabene bisa pake supir.
Ini ke sekian kalinya Taehyung ninggalin dia pas lagi jalan atau ada janji pergi sama dia. Jimin gak bisa kalo gak negative thinking ke Taehyung. Perhatian Taehyung juga gak seperti biasanya rasanya ada kepura-puraan setiap Taehyung bilang sayang.
Buka baru bisa up
Next di tunggu ya guys🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Blanket
FanfictionWARN! BXB AREA MPREG 🔞 Taehyung pacarnya Jimin tapi temen mainya Yoongi yang gak sengaja kena karma.