21. Mission Complite (end)

646 33 0
                                    

Jimin melangkah masuk ke gedung pernikahan Yoongi. Dengan ruangan yang elegan dan cantik ia memberanikan diri datang menemui sahabatnya. Banyak mata yang tertuju pada jimin terpesona akan kecantikannya.

Dia naik ke altar dan mengucapkan selamat pada Taehyung dan juga Yoongi.

"Selamat ya tae dan Yoongi" Ucap Jimin sambil tersenyum.

Yoongi menatap hari pada Jimin.
"Makasih udah dateng, makasih udah mau nemuin aku lagi, makasih buat segalanya dan maaf sekali lagi" Yoongi manarik Jimin ke dalam pelukan.

"It's okey, aku baik baik aja sekarang"

"Ini anak kamu? Lucu banget" Ucap Jimin ngeliat bayi dalam gendongan mamah Yoongi.

"IIyaa"

"Mirip Taehyung" Jawab Jimin sambil tersenyum dengan lapang dada.

Ternyata emang bener Yoongi hamil aman Taehyung liat aja plek ketiplek gini sama Taehyung.

"Hehe iyaaa"

"Makan jim ayok amang anter" Ucap mamah Yoongi heboh.

"Iya mah gak usah di anter, aku mau ketemu orang dulu"

"Hu siapa?"tanya Taehyung.

"Nemuin calon pacar bye~"
.
.

Jungkook sibuk di dapur menghitung dan memberi arahan makanan apa saja yang harus di keluarkan. Sejak tadi ia sibuk memonitor sana sini sibuknya ngalah ngalahin kepala negara.

"Udah semua pak"

"Oke sip, di tinggal ya mbak"

Jungkook keluar dari dapur dan terkaget-kaget karena ada Jimin dengan cantiknya menunggu di depan dapur.

"Jimin?"

"Hai~ sibuk ya pak hehehe"

"Kenapa gak bilang mau dateng" Tanya jungkook.

"Minggir dulu yuk ngebayangin jalan"

Jungkook di tarik Jimin ke belakang gedung yang areanya sedikit sepi.

"Kenapa gak bilang kalo mau dateng? Kan bisa di jemput" Omel Jungkook.

"Bawel! Yang penting udah datang kan selamet pula gak ada yang lecet"

"Iyaaa iyaaa betewe cantik banget pacar akuuu hari ini ya"

"Iyalahhh kan kesini tujuanya nemuin pacar aku juga"

Jungkook terdiam otaknya membeku seketika. Tadi Jimin bilang pacar? Pacar? Ini dia di validasi sebagai pacar nih sekarang? Ini diterima Jimin nih ceritanya apa gimana? Apa ada orang lain yang jadi pacarnya? Bentar bentar dia gak boleh geer.

"Pacar kamu siapa? Aku? Atau orang lain?" Tanya Jungkook dengan polosnya.

Jimin merengut.
"Ya kamu gak mau jadi pacar aku? Kemarin katanya mau tungguin!"

"Hu?! Gimana? Ini diterima? Ini kamu jadi pacar aku beneran?"

"Iya jukiiii"

Jungkook saking senengnya langsung kecupin seluruh wajahnya jimin apalagi bibirnya paling sering. Gak tau malu pahala di tempat rame jangan sampe mereka dikira pasangan mesum disini. At least walaupun sebelumnya dia udah cerita ke Yoongi dia udah jadian sama Jimin itu cuman sebagian dari kepedeanya. Wkwk karena kata orangkan omongan adalah doa. Jadi officially mereka pasangan sekarang.

"Ih ih udah! Basah semua buka aku!"

"Iya iya maaf ya sayang"

Pipi jimin meremerah malu seketika. Eak pasangan baru emang lagi gumush gumushnya.

.
.
.
.

Jimin menatap pantai di hadapnya. Suasananya begitu sejuk dan menenangkan.

"Jim"

Jimin menoleh mendapati Yoongi yang datang membawa selimut kecil kemudian di sampaikan pada bahunya. Yoongi memeluknya dari samping.

"Gak dingin apa?"

"Gak"

"Boong tuh idung udah merah begitu"

"Ehehehe disini enak, bagus lagi pemandanganya"

"Iyaaa"

Jimin menaruh kepalanya di pundak Yoongi dan Yoongi juga meyenderkan kepalanya pada kepala Jimin.

"Gi! Jim! Ayok makan!"

Teriak Jungkook dari dalem vila.

"Ayo masuk Jim" Aja Yoongi dan dibalas anggukan oleh Jimin.

"Gak sopan ya jukiiii! Pake kak!" Omel Jimin dari luar vila.

Yoongi hanya tertawa dan keduanya belriringan masuk kedalam vila. Jimin mengajak Yoongi dan Taehyung untuk ikut berlibur juga si kecil junie yang sudah berumur tiga bulan.

Jimin bilang ini pesta kecil kecilan sebelum wisuda Taehyung dan Jimin di laksanakan minggu depan. Gak kerasa Taehyung dan Jimin udah lulus sekarang tinggal Yoongi yang baru mulai lanjutin kuliah dan juga jungkook yang baru selesai magang.

"Hai Hai juniieeeee lagi apasih seru banget? Onti ajak dong" Jimin duduk di sebelah Yeonjun yang sibuk mengigit gigit mainan karetnya.

"Aku gigit gigit onti mau digigit juga gak?" Sahut jungkook menurunkan suara bayi di belakang Jimin.

"Apasih! Jelek gak diajak ya"

"Ouhh gitu nanti aku gigit beneran ya" Ancam Jungkook.

"Tenggil banger bocah, sini makan" Panggil Yoongi yang sedang menyedokan nasi untuk semuanya.

"Kamu makan duluan tae nanti gantian sama aku makanya" Yoongi mengambil alih Yeonjun dan bermain bersama si kecil.

Jimin dan Jungkook juga ikut main walaupun sambil makan Taehyung sendiri udah kayak orang kelaperan makanya. Kasian bapak bapak satu ini udah jagain si bocil yang tingkahnya sebelas dua belas sama dia.

Mana Si jungkook demen banget bikin nangis anaknya kan yang repot dia juga padahal Yoongi biasa aja. Selesai makan semuanya balik ke kamar masing masing taegi dan Yeonjun. Looking sendiri.

"Kesian dia nyenyak banget tidurnya, capek pasti" Yoongi mengelus ngrlus kepala Yeonjun yang tidur dengan nyenyak.

"Iyaaa kasian jagoan papa satu ini di resein marjuki muluk"

"Hehe iya tenggil banget itu orang satu"

Yoongi memperhatikan Yeonjun yang tertidur lamat lamat sesekali bibirnya akan bergerak gemas sepertinya sedang mimpi. Tak tahan dengan kegemadan Yeonjun Yoongi mencium pipi Yeonjun.

"Muach yaampun gemes banget anak mama"

"Iya dong kan bapaknya juga gemes"

"Kamu gemes? Modelan kmau gemes tae? Gendeng kamu ya"

Sekarang beralih ke kamar kookmin dari dari tadi Jimin gak bisa tidur karena Jungkook terus terusan iseng.

"Kook, jangan mulai ya"

"Apasih mulai apa hayooo"

"Kook~ aku marah nih"

"Uwu kenapa sih pacal aku yang gemes ini malah malah muluk"

Jungkook dengan segala Ketengilanya cuman bisa buat jimin geleng geleng.

"Kook ishhh"

"Sekali ya"

😏

..



















Uwuuuuuuuuu

In The BlanketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang