06[再発]

30.7K 3.5K 591
                                    

Cklek

"Bang!!"

Rava menoleh sekilas kearah sumber suara dimana ada Vraka kecil yang merangkak masuk kedalam kamar.

"Ngapain lo kesini dek?"

Vraka berjalan mendekati ranjang dan berusaha berdiri berpegang dengan kasur,"bang! Gi apa?"

"Lo kekamar lo sana dek, ganggu." Rava masih asik main game di benda persegi itu.

Vraka mempoutkan bibirnya,"bang!! Ain yu! Ain!!"

Rava masih diem, dia masih sibuk sama gamenya sambil mencak-mencak gak jelas.

Vraka kecil yang dicuekin sama abangnya mulai menangis.

*Rasanya dicuekin itu gak enak(:(

"Hiks!! Abangg!! Ain! Ayu ain hiks!!" Vraka terduduk dan menendang-nendang angin sambil nangis kejer.

"HUEE!! PA PA! Hiks!!"

Rava melempar hp nya kekasur dengan kasar, matanya menatap adeknya,"berisik! Udah mal—"

"Abang! Adeknya diapain ha?" Rio masuk kedalam kamar Rava.

Vraka menatap Rio dan merentangkan kedua tangan kecilnya,"pa pa hiks! Bang akal!"

Rio menggendong tubuh kecil Vraka, mengelus punggung kecil itu dan menatap Rava,"kamu apain ha?"

"Dia ngerusuh, orang lagi belajar juga."

"Belajar apaan? Mana bukunya?"

"Ini." Rava menunjukkan satu buku paket ke papanya.

Rio menggelengkan kepalanya kecil,"yaudah-yaudah, adek jangan ganggu Abang, kita main Lego aja yuk."

Vraka kecil mengangguk,"Ayuk!"

Rio berjalan keluar kamar tapi sewaktu diambang pintu dia berhenti sebentar menatap Rava,"awas kalo gak belajar."

"Iya papa sayangku."

Rio keluar dari kamar Rava menutup pintu kamar itu dulu.

Rava mematikan lampu kamarnya, dan kembali bermain game di handphonenya.

Tapi gak lama kemudian,

Cklek

"Belajar apaan kayak gitu?"

Rava menatapnya sekilas,"bentar pah lagi liat goog—"

Rava terdiam dia langsung mematikan handphonenya, dan menatap siapa yang datang,

Alvaro.

Daddy-nya menatap Rava dengan datar,"belajar apa?"

"Itu.. lagi liat google dad."

"Masa kamu ngata-ngatain google anjing? Bego? Ha?"

Rava menggaruk kepalanya,"soalnya google nya sesat, ditanya apa jawabnya apa."

"Mana ada, main apa kamu?"

"Ngep ngep."

"Ayo baywan."

Rava melotot,"lha ayok! Taruhan!"

Alvaro berjalan mendekat dan duduk disebelah Rava,"apaan?"

"Uang jajan di gandain menjadi 200 rebu." Rava menaik turunkan alisnya.

"Enak aja." Daddy-nya itu mengeluarkan hp,"ayok dah."

"Okey siapa takut."

Dan bapak dan anak itu bermain game didalam kamar sampai tengah malam, tidak memerhatikan suami cantiknya dan adiknya yang udah tidur duluan.

[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang