Cklek
Rava masuk kedalam kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.
Diikuti Fadel yang masuk kedalam kamar bernuansa hitam itu sambil menggendong tubuh kecil Vraka, matanya menatap ketiga teman Rava yang asik main PS.
Erino sama Jayden yang fokus natap telivisi yang menampilkan game yang mereka berdua mainkan, beralaskan karpet berbulu, dan Frendy yang cuma rebahan di karpet.
Jayden sama Erino yang gak menyadari kedatangan Rava dan Fadel cuma fokus ke gamenya.
Frendy menatap siapa yang datang,"eh Fadel." Dia tersenyum.
Fadel membalasnya dengan senyuman manis, dia menatap Rava yang sedang menatapnya juga dengan tatapan datar.
Fadel mengedipkan mata, dia duduk di pinggir ranjang, sambil memangku Vraka kecil yang lagi mainin Lego.
Vraka diam di pangkuan Fadel sambil menggigiti Lego yang ia bawa sampai,
"Vraka gak boleh dimakan kayak gitu, jorok." Fadel mengambil Lego yang sudah basah akibat air liur si kecil.
Vraka mempoutkan bibirnya,"nya Aka!"
"Kotor, jangan digigitin makanya." Dia mengelap Lego nya ke bajunya, lalu dikasih lagi ke si kecil,"jangan digigitin ya."
Vraka mengangguk dia memeluk tubuh Fadel, mendusel dusel di perut lelaki itu.
Frendy melihat itu semua, dia tersenyum tipis, lalu matanya tidak sengaja menatap Rava yang sedang menatapnya datar.
"Gua robek mulut lo."
Frendy nyengir,"Yaelah Selo kali."
"Rav siapin minum gek! Ada tamu jug—"
Cklek
"Pada haus?"
Semuanya serentak menoleh kearah pintu dimana ada Rio yang membawa nampan berisi lima gelas beling dan satu teko beling yang berisi sirup Marjan warna merah.
Yang kek amer.g
Jayden menatapnya berbinar,"tau aja mom."
Rio menatap Jayden sinis,"mam mom mam mom, gak boleh minum kamu."
"Becanda mom haha." Jayden terkekeh sambil menepuk-nepuk punggung Erino.
"Paan si Jing!" Erino menghindar dari Jayden.
Rio melangkah masuk, dia mantuh nampan itu diatas karpet,"diminum ya, jangan Maruk."
"Gak sekalian cemilannya?" Frendy menaik turunkan alisnya.
"Minta Rava bel—"
"Kagak kagak! Lo pada beli sendiri Sono!" Rava melempar bantalnya kearah Frendy.
"Rava! Kena minum nanti!" Rio memelototi Rava tapi anaknya malah nyengir doang.
Rio menatap Fadel yang asik main sama Vraka,"Fadel laper gak?"
Fadel menatap papanya Rava lalu menggeleng,"enggak, udah makan tadi dirumah."
Rio mengangguk mengerti,"yaudah kalian jangan aneh-aneh awas aja."
"Iya mommy Rio awokwok." Jayden dan Frendy tertawa.
Rio mendelik tajam,"awas kalo sampe ribut, sini Vraka ikut papa." Dia berjalan mendekati Fadel.
Vraka menggeleng, dia membenamkan wajahnya di perut Fadel,"dak au!!"
"Jangan ganggu Abang lagi main sayang."
"Dak au! Pa!"
"Gak papa disini aja pah, biar Vraka main sama aku." Fadel tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝
Historia Corta‼️ CERITA TIDAK AKAN DILANJUT ‼️ 《SEQUEL DARI BOOK 'ALVARO'》 Playboy to manja plus bucin? ❝Gua robek mulut lo❞ Mode Ravangga si ketua geng ❝Embul mau peluk❞ Mode RaJa si bayi gedenya Fadel Seorang RAVANGGA KARVINO STEVEN ketua dari geng motor yang...