09[2つの小さなものの世話をする]

25.5K 3.1K 185
                                    

"nih Kaka bawa apa."

Claudya sama Vraka yang lagi anteng ngeberantakin mainan-mainan nya itu menoleh kearah Fadel.

Fadel membawa satu botol susu untuk Vraka dan satu bungkus biskuit bayi.

Vraka bersorak senang, dia merentangkan kedua tangannya meminta botol susu itu,"cucu!!"

Fadel tersenyum, dia ikut duduk bersila di atas karpet berbulu itu,"nih susu buat Vraka." Dia memberikan botol susu itu ke bocilnya Rava.

Vraka menerimanya dan langsung menyedot susu itu.

Fadel mengusak Surai Vraka,"dya mau susu?"

Claudya menggeleng,"Ndak."

"Makan biskuit aja ya nih." Fadel membuka kotak biskuitnya dan mengambil satu biskuit bayi itu ke Claudya.

Claudya memakannya sedikit,"enak kak Ly!"

Fadel tersenyum lembut, tangannya mengusap rambut panjang Claudya, matanya menatap Vraka yang sudah selesai menghabiskan susu yang ada di botol berukuran kecil itu.

"Cepet banget."

Vraka tersenyum,"dah abis!!" Tangan kecilnya memberikan dot susu itu ke Fadel.

Fadel menerimanya,"udah, kalian berdua main aja ya."

Vraka mempoutkan bibirnya,"mau Agi!!"

"Apanya?"

"Cucu!!"

"Jangan banyak-banyak, nih makan ini aja." Fadel memberikan satu biskuit bayi ke Vraka.

Vraka menerimanya tapi langsung dilempar sambil menggeleng,"cucu!! Ukan itu!!"

"Kan ud—"

Cklek

Fadel menoleh kearah pintu saat mendengar suara pintu terbuka,

Rava.

Rava berjalan masuk kedalam rumah sambil membawa satu plastik putih,"sayang."

Vraka menatap abangnya berbinar,"bang!!"

Rava ikut duduk dilesehan bersebelahan dengan Fadel,"nih liat gua bawa apa."

Dia nyingikirin mainan-mainan kecil itu dulu, terus ngeluarin apa isi plastik itu,

Satu kotak martabak manis.

Rava membuka kotaknya dan mengambil satu potong martabak manis itu,"ada yang mau gak?"

Claudya mengangguk cepat,"Dya mau!!"

"Aka juga au!!" Vraka mengadahkan satu tangan kecilnya.

Rava memberikan potongan martabak manis rasa coklat itu ke Vraka, dan Claudya masing-masing satu.

Kedua bocil itu melahapnya dengan senang hati sampe mukanya cemong akibat coklat.

Rava menatap Fadel,"mau gak?"

Fadel menatap Rava sinis,"ngapain? Katanya baru nyampe main? Kok malah pulang? Gak sayang sama bensin? Tadi juga pac—mmh."

Rava menangkup wajah Fadel dengan satu tangan dan langsung mencium bibir tipis Fadel sekilas.

Fadel melotot, dia ngegeplak tangan Rava,"Rava!"

Rava mengangkat bahu acuh,"cerewet."

"Rava ada anak kecil, nanti pada li—"

"Emang kalean liat bocil?"

Claudya mengusap tangannya di bajunya sendiri lalu menggeleng,"Ndak, Napa?"

[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang