[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝

18【外線番号】

Cklek

"Liat kak Ly bawa siapa nih!!"

Semua anak-anak yang sedang menonton tv di lesehan itu menoleh kearah pintu dimana ada Fadel,

Dan Rava dkk dibelakangnya.

Semuanya menatap Fadel dengan berbinar dan bersorak senang.

"Bang Jay!"

Jayden noleh terus dadah-dadah,"heh bocil."

Adit sama Riyan langsung berdiri dari duduknya terus berlari mendekati Jayden,"bang Jay!"

"Disini juga ada gue kale." Celetuk Rava sama Frendy barengan.

"Ikut-ikut aja lo dodol." Rava menatap Frendy sinis.

Frendy cuma ngangkat bahu acuh,"bod—"

"DEDEK EMES CLAUDYA!!"

Satu cewe yang masih pake seragam itu langsung menerobos masuk kedalam sampai menabrak Fadel, Rava dkk yang masih berdiri di tengah-tengah pintu.

"Buset disini masih ada orang Cok!"

"Maen srobat srobot aja lo."

Claudya yang baru keluar dari dapur langsung tersenyum, dia berlari kecil mendekati Belva,"KAK BEL!"

Sedekatnya Belva langsung menggendong tubuh kecil Claudya dan mengecupi kedua pipi bocah perempuan itu.

"Em.. Claudya abis ngapain? Kaka bawa donat stroberi loh."

Claudya menganga,"mau!!!"

"Eh rame banget ada temennya Fadel kok gak disuruh duduk." Tiba-tiba Bu Lilah Dateng keluar dari dapur.

Fadel tersenyum, dia menoleh kebelakang menatap Rava sama antek-anteknya,"ayo duduk, aku bikinin minum dulu."

Tanpa menunggu lama si Jayden dkk langsung duduk di lesehan gabung sama anak-anak yang lain.

Fadel menatap Rava,"kamu dud—"

"Gak."

"Nak Rava ayo duduk dulu tuh." Bu Lilah tersenyum lembut.

"Nanti ibu bikinin minum dulu, kalian mau minum apa?"

"Es jeruk boleh Bu."

"Kopi aja lah Bu kan en—"

"Air putih aja Bu." Erino menatap Bu Lilah sambil tersenyum tipis, lalu menatap kedua temannya dengan sinis.

Gak tau diri batinnya.

Bu Lilah tersenyum,"yaudah tunggu ya." Lalu Bu Lilah melangkah ke.bali kedapur.

Fadel menatap Rava,"kamu gabung dulu, aku ma—"

"Mau ikut."

"Raja."

Rava mengerucutkan bibirnya,"iya iya."

Fadel tersenyum lalu berjalan kedapur sambil menenteng dua plastik kresek yang berisikan belanjanya tadi.

Lelaki itu menata semua bahan-bahan makanan yang baru saja ia beli ke dalam kulkas dan lemari penyimpan.

"Aku udah belanja Bu, jadi ibu gak usah belanja hari ini."

Bu Lilah yang lagi nyiapin minum es teh manis itu mengangguk,"yaudah, tadinya ibu mau keluar buat belanja."

Fadel cuma senyum manis lalu ia merasakan handphone nya bergetar tanda mendapatkan notifikasi dari seseorang.

Fadel mengeluarkan handphone dan membuka satu kontak yang mengiriminya pesan,"no siapa ini."