"eh eh liat deh itu."
"Ck, elah saingan gue masa nambah si."
"Ha? Maksud lu Rava.."
"Ya gue gak tau si, tapi kayaknya iya."
"Idih najis ganteng-ganteng homo."
"Jadi selama ini gue.. pacaran sama cowo gay—"
"Siapa yang gay?"
Dua cewe yang lagi bisik-bisik di pinggir koridor itu serentak menoleh menatap siapa yang datang,
Rava,
Bersama Fadel.
Kedua siswi itu tersenyum kikuk,"e-enggak papa kok hehe."
"Oh ya Rava kenapa tadi kamu gak jemput aku?" Satu siswi yang berambut pirang bertanya.
Rava mengangkat sebelah alisnya,"males."
Dahi siswi berambut pirang itu mengkerut,"lho? Biasanya juga kamu mau jemput anter pulang aku, kok sekarang.."
"Bosen, sekarang lo sama gue bukan lagi siapa-siapa, lo. Bukan pacar gue lagi, Sisil."
Setelah mengatakan itu Rava merangkul pundak Fadel dan pergi meninggalkan siswi yang bernama 'Sisil' dengan satu temannya.
Sisil berdecak,"ck! Kenapa jadi gue yang ke singkir?!"
Temannya cuma bisa senyum,"yaudah, mungkin bukan jodoh. Lagian ngapain lo masih berharap sama cowo humu kayak Rava."
Sisil berdecak dan melangkah pergi meninggalkan temannya.
୧(﹒︠ᴗ﹒︡)୨
"Fadel!"
Fadel dan Rava menoleh kebelakang dimana ada Belva yang berlari kearahnya.
Belva berlari mendekat sambil ngos-ngosan, sehabis itu menatap Rava dan Fadel bergantian.
"Lo berangkat bareng sama biawak lepas?"
Rava melotot,"siapa yang lo bilang bia—"
"Iya." Ucapan Rava dipotong oleh Fadel yang menjawab pertanyaan tersebut sambil tersenyum.
Belva menatap Rava sinis,"idih berani-beraninya lo pegang-pegang bayi emes gue."
"Suka-suka lah orang Fadel sekarang udah jadi, pacar gua." Rava mengatakan kalimat terakhir dengan penekanan.
Belva melotot,"APA?!"
Rava meringis, dia menutup kedua telinganya,"berisik ngen—"
"Heh!" Fadel ngegeplak tangan Rava,"mau ngomong apa ha?"
Rava nyengir.
"SEJAK KAPAN?! KAPAN?! DIMANA?! JAM BERAPA?!"
Belva menanyakan pertanyaan bertubi-tubi ke Fadel dan Rava."Enggak boongan do—"
"Gak ada boong-boong! Fadel beneran pacar gua! Pacar Ravangga!"
Fadel melotot saat tahu Rava mengatakan itu dengan suara yang kencang sampai siswa/siswi yang sedang berlalu lalang di koridor itu tercengang,
Termasuk Belva.
Rava tahu itu, dia menatap semua yang ada di koridor,"denger?"
Semua murid terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝
Nouvelles‼️ CERITA TIDAK AKAN DILANJUT ‼️ 《SEQUEL DARI BOOK 'ALVARO'》 Playboy to manja plus bucin? ❝Gua robek mulut lo❞ Mode Ravangga si ketua geng ❝Embul mau peluk❞ Mode RaJa si bayi gedenya Fadel Seorang RAVANGGA KARVINO STEVEN ketua dari geng motor yang...