14[確信している?]

23.1K 2.6K 280
                                    

"Lebih gampang nih."

Seringai tipis muncul di wajah tampan Rava.

Rava mengecup pipi gembul Fadel, menjilatinya merambat kearah telinga Fadel, menjilatinya sensual membuat tubuh Fadel menegang.

Fadel menahan pundak Rava,"r-rava."

"Mau yang lebih intim?"

Fadel melotot, dia menggeleng dan langsung lompat turun dari ranjang,"gak!"

Rava menaikkan sebelah alisnya,"why?"

Dahi Fadel mengerut,"kan jangan aneh-aneh!"

"Itu gak aneh."

"Gila."

"Karna lu."

"Apasi!"

"Mau ya?"

"Gak!"

"Udah terlanjur sange nih." Rava menjilat bibir bawahnya dan turun dari ranjang berjalan mendekati Fadel.

Fadel melangkah mundur, dia dalam bahaya!

"Enggak mau! Enggak!!" Fadel menggeleng ribut.

Rava menyeringai tipis saat sudah dekat dengan Fadel dia ingin menarik tangan lelaki itu tapi,

"J-jangan pegang! Atau aku pulang!" Fadel menatap Rava.

Rava diem.

"M-mau apa ha?!"

Rava mengerucutkan bibirnya.

"Tap—"

"Kalo gitu lagi Fadel gak mau main dirumah Rava!"

Rava berdecak,"ck, iya-iya."

Fadel menghela nafas lega, dia tersenyum kecil,"jangan macem-macem!"

"Jangan pulang tapi."

Fadel mengangguk,"yaudah ayo kerjain makanya!"

Rava menggeleng,"enggak mau."

Fadel mengerutkan keningnya,"Rava."

"Mau bobo."

Rava manja mode on.

"Rava aku nan—"

Drrrtt

Drrrtt

Drrrtt

Fadel mengeluarkan ponsel saat ponsel itu berdering.

"Halo Bu?"

"Nanti pulang beli susu dulu buat Claudya ya."

Fadel mengangguk,"iya Bu."

"Jangan malem banget pulangnya."

Fadel menatap Rava lalu menghela nafas kecil,"iya, nanti kalo Fadel belum pulang ibu sama anak-anak langsung tidur aja."

"Iya, yaudah hati-hati nanti kalo pulang."

"hM."

PIP*

Sambungan telepon diputus oleh Bu Lilah.

Fadel menaruh hp nya di kantong Hoodie lalu menatap Rava,"tuh aku udah disuruh pulang."

Rava mengerucutkan bibirnya,"mau bobo sama lu."

"Rava."

"Rava aku bilangin ke papa kamu nih."

Rava berdecak, dia menarik kasar tangan Fadel dan membawanya ke dalam dekapannya.

Rava memeluk tubuh lelaki yang lebih pendek dengan erat, mendusel di leher jenjang Fadel dan aroma minyak telon kembali tercium.

[BOYS LOVE] 仝RAVANGGA仝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang