S2: Chapter 13

884 71 11
                                    






Kayla baru bangun langsung tersenyum melihat suami dan keponakannya sedang tidur dengan pulas sambil berpelukan.

Gambaran kalau Ken bersama Anak mereka, Kayla mengelus perutnya, "Cepet lahir nak, buna gak sabar lihat kamu."

"Ayah juga gak sabar," tiba-tiba saja Ken ikut mengelus perut Kayla.

"Ih kamu mah bikin kaget aja,"

"Cinta benget sama buna," ucap Ken seperti anak kecil.

Kayla mendengus,"udah ih sana, mandi nanti terlambat ke kantor."

"Hm iya-iya, gak bisa dikit liat lakinya manja."

"Dih gitu aja ngambekkk." Kayla lalu menciu bibir Ken, "udah jangan ngambek."

"Mau lagii dong," seketika wajah Kayla berubah lebih menyeramkan.

Ken langsung berlari ke kamar mandi, ia tidak mau kena amukan sang istri.

◼️◼️◼️

"Hmm dah cantik keponakan aunty," Kayla yang baru saya selesai mendandani keponakan perempuannya.

Aurel tersenyum malu mendengar pujian sang tante, "Aulel benelan antik onti?"

"Iya cantik bangettt,"

"Onti juga antik, Ankel kemana yah onti? Aulel belum liat dalitadi," tanya Aurel.

"Uncelanya kan lagi kerja sayang,"

Gadis kecil itu tampak berpikir, "kelja itu apa onti?"

"Kerja itu buat cari uang, kayak mama papa Aurel," jelas Kayla.

Aurel mengangguk-angguk seperti mengerti dengan ucapan Kayla padahal gadis kecil itu sama sekali tidak paham.

"Aurel mau ke kantornya uncel ga?" tanya Kayla diangguki semangat oleh sang keponakan. "Mau onti!! Mau!!"

"Kalau gitu sekarang kita belanja buat masakin bekal untuk uncle nanti,"

Setelah itu Aunty dan keponakan itu pergi berbelanja beberapa bahan makanan.

"Onti ontii mau esklim," Aurel menarik-narik tangan Kayla membawa Auntynya ke tempat ice cream.

Kayla hanya mengikuti saja, gadis kecil itu sangat bersemangat menunjuk ice cream yang ia mau. "Jangan banyak-banyak, oke?"

"Oke Onti! Aulel mau yang lasa coklat,"

Kayla mengambil beberapa Ice cream memasukan ke dalam keranjang. "Ayo kita bayar."

Aurel langsung berlari, ia sabar untuk menikmati Ice cream.

"Aurel jangan lari-lari," ucap Kayla.

Tiba-tiba saja Aurel terjatuh karena menabrak seseorang wanita, Kayla panik dan langsung menghampiri Aurel.

"Sayang kamu gapapa?" tanya Kayla khawatir.

Aurel menggeleng langsung memeluk Kayla, bumil itu sadar bahwa keponakan nya tadi menabrak seorang wanita.

"Maafin anak saya, kamu tidak apa-apa kan?" tanya Kayla kepada wanita berumur sekitar dirinya.

Wanita itu tersenyum, " it's okay." lalu ia mendekati Aurel yang sedang memeluk Kayla. "are you okay honey?" C

Aurel mengerjakan matanya berkali-kali, ia belum mengerti apa yang di ucapkan wanita di depannya itu.
"Onti, onti itu ngomong apa? Aulel ndak nerti?"

Wanita berambut panjang itu tertawa dengan pertanyaan gadis kecil yang tadi menabraknya, "kamu gapapa kan?"

"Aku ndak papa, Maafin Aulel tadi nablak onti,"

"Gapapa kok, lain kali kamu hati-hati ya cantik," nasihat wanita itu.

"Sekali lagi Maafin anak saya ya mbak, kalau gitu kami pamit dulu," ucap Kayla di angguki oleh wanita itu.

◼️◼️◼️

Ken baru saja selesai meeting dan kembali ke ruangannya. Tiba tiba seorang pria masuk membuat Ken terkejut.

"Miko?"

Kalian ingat Miko? Ya sekretaris kepercayaan Ken yang bertugas merawat perusahaan Ken di Amerika.

"Lama tidak berjumpa bos," ucap Miko yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Ken terkejut, "Kamu sudah bisa berbahasa Indonesia?"

"Iya pak, saya mengikuti kelas bahasa Indonesia,"

"Oh gitu," Ken menangguk mengerti, "Silahkan duduk, saya rasa kamu datang kesini karena ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan?"

"Iya pak,"

"Tentang perusahaan?"

"Tidak pak, tentang Nona Acha,"

Nama yang sudah lama tidak ia dengar, Ken langsung mengingat kembali kejadian dimana Acha menangis karena ingin Ken ikut bersamanya ke Amerika. Ken merasa bersalah atas kebodohannya yang tidak sama sekali menghubungi Acha sampai sekarang.

"Acha.. dia baik-baik saja?" tanya Ken dengan nada lirih.

"Nona Acha sedang di Indonesia pak," ucapan Miko kali ini membuat Ken terkejut bukan main. "Dia mungkin sedang dalam perjalanan kesini."

"Bagaimana dia—"

"Hellooo, Mr Kenzo long time no see," ucap wanita dengan pakaian yang cukup terbuka dengan rambut panjang ujung di warnai.

Ken diam tak berkutik, wanita di depannya adalah Acha. Tapi apa Acha seberubah ini?

"Acha kamu—," Ken memerhatikan penampilan Acha yang sangat berubah.

Acha menghentikan kaki kesal dan langsung memeluk Zozo-nya, "ihhh Zozo ga kangen Acha? Acha nungguin Zozo pulang tapi ga pulang-pulang hiks, Acha hubungi Zozo juga Zozo ga angkat. Acha tuh kesel."

Ken membalas pelukan Acha, ia sangat merasa bersalah kepada wanita itu. "Maaf. Maaf udah buat kamu kayak gini,"

"Zozo mau ninggalin Acha lagi?" tanya Acha.melepaskan pelukan nya.

"Ga kok, aku ga akan ninggalin kamu," lancar sekali mulutnya itu tuan Ken.

Acha tersenyum senang, "Kalo gitu, Acha tinggal bareng Zozo ya!!! Acha sleep sambil di pelukin Zozo."

Mata Ken langsung saja melotot mendengar perkataan Acha, "Heh kita belun nikah, ga boleh lho."

"Yaudah nikahin Acha, sekarang juga boleh."

Ken langsung membayangkan wajah Kayla yang sedang menatapnya horor, seakan Kayla mendengar perkataan Acha. Ia bergidik ngeri.

"Ngomong apa sih kamu,"

"Kata Zozo kan mau nikahin Acha, ini Acha tungguin lho. Harusnya tuh Acha marah, tapi Acha ga bisa marah kalo sama Zozo." Ucap Acha tanpa jeda.

Miko sadar ia sangat amat mengganggu, "Pak saya tunggu di luar saja."

"Kamu disini saja Miko, biar tidak ada kesalahpahaman." kata Ken di turuti oleh oleh Miko.

"Ihh Zozo ga dengerin Acha,"

"Iya Cha, aku dengerin kamu. Cerewet banget sih."

Mata Acha menangkap figura kecil yang di mana ada foto Ken dengan seorang wanita yang Acha tidak kenal.

Acha mengambil figura itu, "ini siapa Zo?"

Baru saja ingin menjawab, pintu sudah terbuka menampakkan Kayla dan Aurel, "Ankel!"

*Anggap aja ada suara film azab disini😭



◼️◼️◼️

Gak mau basa basi ysy aku cuma minta kalian sabar menunggu update aku, kalo Acha udah masuk kek gini kayaknya otakku berjalan lancar deh😭🫰🏻🥰

Ken & Kayla 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang