Ken & Kayla 2 [END]

S2: Chapter 14

"Ankel..."

Ken meneguk ludahnya, "Kay?"

"Maaf lagi meeting ya, maafin ya. Ken aku keluar aja," ucap Kayla tidak enak karena mengganggu jam kerja suaminya.

Ken menggeleng cepat lalu tersenyum syukur karena Kayla tidak berpikir aneh aneh. "Gak kok, ini— temen aku sekaligus rekan bisnis aku,"

Eh kenapa Ken berbohong? Ah sudahlah lelaki tiba-tiba saja mengucapkan yang ada di otaknya saja.

"Oh gitu, eh mbak tadi yang di supermarket kan?" Kayla langsung mengingat kejadian tadi saat ia bertemu Acha.

"Eh dia kan, yang ada di foto itu?"

"Iya itu aku panggil aja Acha, kamu kok disini? Ada keperluan sama Kenzo?"

Kayla tertawa canggung mendengar nama suaminya yang di sebut oleh Acha. Tapi ia malah mengerti Ken waktu di Amerika kan memakai nama Kenzo. "Haha iya, kenalin saya Kayla istri Kenzo."

Ken melirik Miko, ia megkode agar membawa Acha keluar, ia takut Acha bicara yang tidak-tidak. Sedangkan Acha sendiri malah kaget dengan pengakuan Kayla.

"Nona bisa kita keluar dulu? Ada yang mau saya jelaskan." ucap Miko.

"Bentar, Zo?" Acha menatap Ken meminta penjelasan.

Miko terpaksa menarik Acha agak kasar, "Pak, bu saya pamit dulu selamat menikmati waktu kalian."

Saat Acha dan Miko keluar Ken. langsung menggendong  Aurel, "Kalian datang kok gak ngabarin aku?"

"Kok cowok itu kek aku pernah lihat ya?"

"Dia kan sekretaris aku yang dari Amerika."

"Ah iya aku inget, eh mbak tadi siapa kamu?" tanya Kayla.

Ken cepat menjawab, "Kan tadi aku udah bilang, itu temen waktu di Amerika sekaligus rekan bisnis." Ken melihat Kayla membawa sesuatu, "Kamu bawa apa?"

Kayla menunjukkan sesuatu yang dibawanya. "Aku bawa makan siang buat kamu, aku sama Aurel yang masak."

"Wah, keponakan uncle yang masak nih, pinter bangett," ucapa Ken sambil mencium kedua pipi Aurel.

Kayla menyiapkan makanan di atas meja untuk di nikmati sedangkan Ken bermain dengan Aurel.

◼️◼️◼️

"Who was that girl? dia ngaku-ngaku jadi istri Zozo." tanya Acha yang tidak terima Miko membawanya ke suatu ruangan.

Miko menghela nafas pelan, " she's the wife of Mr. Ken."

Perlahan cairan bening jatuh membasahi pipi gadis itu, ia menggeleng tak percaya dengan omongan Miko.

"No! I'm Kenzo's future wife!!"

"Nona tenangin pikiran dulu,"

"Acha mau ke Kenzo," ucap Acha ingin pergi tetapi Miko menahan.

"Nona disini dulu, nona mau makan apa?

Acha menggeleng, "Acha ga mau makan apa-apa!!"

Tiba-tiba ponsel Acha berdering, tertera nomor tak di kenal. Acha langsung mengangkatnya.

"Hello?"

" I haven't heard your voice in a long time honey,"

Tangan Acha gemetar hebat mendengar suara yang menyapa telinga, matanya memerah. Wajahnya langsung pucat, suara itu kembali di dengar.

"Honey?"

Acha tetap tidak menjawab, ia hanya mematung. Ingatan tentang kejadian itu terulang lagi.

"You can't stay away from me,"

Miko yang melihat perubahan wajah Acha langsung khawatir, "Nona?" Miko menepuk-nepuk lengan Acha pelan.

" come back or the baby is at stake"

Acha langsung melempar ponsel yang berharga jutaan itu ke sembarang arah. Dadanya turun naik, yang ia ketakutan kemudian menangis.

Miko bingung, Acha kenapa?

"Nona, are you okay?"

Acha memeluk Miko, ia masih gemetaran, "Acha takut, dia kembali."

Disisi lain Ken mengantar Kayla dan Aurel pulang.

"Kamu ga ikut kita pulang?" tanya Kayla.

Ken menggeleng, "Ga sayang, aku masih ada banyak kerjaan. Nanti kalau selesai langsung pulang kok."

Sebenarnya pekerjaan Ken sudah selesai, tapi ia ingin menjelaskan semua kepada Acha.

"Yaudah deh, semangat kerja nya,"

"Oh iya, kamu kalau mau kemana mana tuh jangan bawa mobil sendirian. Ingat itu Kayla,"

Kayla tersenyum manis, "ingat mas Ken, yaudah aku pamit dulu Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, hati-hati. Pak Hari bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut,"

"Siap pak!"

"Dadah ankelllll," Aurel melambaikan tangan kecilnya di balas oleh Ken.

Kemudian pria itu pergi menyusul Acha, ia ingin menjelaskan semua.

"Acha kenapa Niko?" Tanya Ken.

Niko menggeleng tak tahu, ia juga kaget tiba-tiba Acha memeluknya.

"Acha kamu kenapa?" tanya Ken pelan pelan mendekati Acha.

Acha menunjuk ponselnya yang sudah tergeletak tidak berdaya di lantai, "Dia jahat! Dia mau bunuh bayi Acha"

Ken masih tidak mengerti, siapa yang mau membunuh dan tunggu, tadi Acha bilang bayi? Bayi Acha?

"Acha, kamu hamil?"

Silahkan mengeluarkan unek unek kalian karena wawa ga up seabad inii😭😭 jujur aku tuh ada idenya tapi susah nulisnya MINHAE temen temen☺️🙏🏻🙏🏻