S2: Chapter 11

1.1K 77 2
                                    


Halo wawa kembalii nihhhhh hihi lama ya?? Gak kok cuma dua bulan aja .

Maaf ya buat kalian nunggu lama, khilaf lagi Wawa tuhh

Makanya kalian tuh sering sering komen lucu biar mood Wawa balik ya bestiii!!!

Kalo aneh maklumi saja lahhh





Hari yang ditunggu-tunggu Kayla pun tiba, hari ini Aurel anak dari Indah datang untuk menginap.

Dari pagi sang ibu hamil itu sudah sibuk untuk memasak makanan kesukaan Aurel, ya Kayla dan Aurel sangat dekat bahkan dulu Aurel pernah tinggal sebulan bersamanya dan anak itu sama sekali tidak mencari orang tuakonya.

"Kay dasi mas mana???" ucap Ken merengut menghampiri Kayla.

Kayla mendengus kesal, "Di atas tempat tidur aku udah taruh bareng baju kamu mas."

"Gak ada!"

Kayla mematikan kompornya, "Kalo aku cari ada awas kamu mas." Ucapnya sambil berjalan ke kamar di ikuti sang suami dari belakang.

"Ini apa?" Kayla menggambil dasi berwarna hitam yang sudah tergeletak tak berdaya di bawah lantai.

Ken melongo, bukannya tadi tidak ada? Bahkan ia bolak balik mencarinya pun tidak ada. Tapi saat Kayla langsung dapat. Aneh bukan? Ada yang seperti Ken tidak?

"Tapi aku cari tadi gak ada suerr,"

"Halah bohong banget kamu! Aku tuh sibuk mas,"

"Ya salah kamu, bukannya pagi tuh ngurus suami berangkat kerja malah ngurus yang lain, kau anggap aku apa???" Mulai keluar lebaynya.

"Ck! Lebay ih, sebentar ponakan kesayangan aku datang. Udah gede mandiri dong,"

"Huftt belum aja datang udah kayak anak tiri gue," dengus Ken melihat Kayla keluar kamar.

◼️◼️◼️

Siangnya Aurel beserta kedua orang tuanya datang, Kayla menyambut dengan antusias sayangnya tidak ada Ken karena lelaki itu sedang mencari nafkah untuk makan minum anak istri.

"Ih onty Kay kangen banget sama kamu!!!" Kayla sedari tadi terus mencubit pipi tembem Aurel. "Udah dong anak mbak nanti pipinya tambah tembem."

"Jadi mbak seminggu disana?" tanya Kayla.

Indah mengangguk, "Iya, gapapa kan? Soalnya kalau titip ke mama papa Aurelnya gak mau katanya mau sama ontynya."

"Ihh gapapa dong kak, simulasi ngerawat anak,"

"Tapi Ken gak marah kan?" Tanya Jefri.

"Tenang aja kak, kalo si Ken marah aku marahin balik. Ken juga seneng kok kalau Aurel tinggal disini," ujar Kayla.

Indah tersenyum, "sayang kamu tenang aja berani si Ken marah aku langsung kick dia dari anak mama papa." sinisnya. "Eh iya gimana nih keadaan kandungan kamu? suka ngidam macem macem gak?"

"Alhamdullilah baik baik aja mbak, ngidamnya gak aneh kok mbak palingan pengen Ken sama temennya goyang tiktok pake daster sama bakso rasa durian aja," ucap sang ibu hamil terlampau santai membuat kedua pasangan di hadapangan melongo.

Indah mengangguk-angguk kikuk saja, dia melirik suaminya yang masih melongo. "Yaudah kalau gitu mbak pamit dulu ya. Aurel sayang nurut sama aunty ya, jangan nakal."

Aurel mengangguk patuh, "iya mama Aulel kan anak pintal, ndak nakal."

"Haha iya, anak mama paling cantik ini kan pintar ya," ujar Indah sambil mencium gemas pipi anaknya.

Ken & Kayla 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang