S2: Chapter 20 END

780 32 1
                                    

17 tahun kemudian




"ADUH BUNA ADUH," ringis seorang gadis berambut pendek dengan memakai pakaian tidurnya.

Bunanya melepaskan jeweran, "INI UDAH JAM 12 SIANG NADA BELUM JUGA BANGUN."

Ya, itu adalah Nada Febiola Aditama putri kedua dari pasangan Ken dan Kayla.

"Tapi jangan narik keluar juga dong. Nada malu tahu," gadis itu mengedarkan pandangannya banyak om dan tantenya bersama anak-anak mereka yang sedang menatap dirinya.

Nada langsung berlari bersembunyi di balik punggung ayahnya, "Ayah, Nada malu hua."

Ken terkekeh, putrinya yang bar-bar ini punya malu juga. "Dasar anak gadis, udah sana ke kamar gih mandi belek kamu kelihatan." Nada hanya berdecak kesal.

Sementara itu lain dengan Nada putri sulung keluarga Aditama itu sedang di dapur membuat kue, Githa Asmita Aditama gadis berambut cokelat panjang dengan wajah bulenya itu memang sangat pandai dalam hal memasak.

"NADA GITHA WHERE ARE YOUU!!" teriak seseorang lelaki dengan Jaz hitam dan sambil menenteng banyak totebag.

Nada ingin ke kamar berhenti mendengar suara itu, ia hafal sangat hafal. Om kesayangannya telah pulang dari Singapura selama seminggu.

"OM GEMAAAAAAA," balas Nada juga pun langsung berlari memeluk sang paman.

Nino yang melihat itu mendelik, "Anak lo Kay, sama omnya sendiri gak mau tuh peluk gue gitu."

"Ajaran Gema emang sesat," sahut Rizky.

"Haha jadi ingat dulu tuh anak mondar mandir gak jelas cuma nungguin Kayla lahiran terus heboh bener denger suara tangisan si Nada," sahut Aldo.

"Jangan lupa si Gema kan pernah bilang mau jadiin anak Kayla jadi istrinya dia apalagi sekarang pun udah umur 34 belum ada gandengan," Dhea sengaja memancing Ken karena mereka semua tau betapa posesifnya lelaki itu terhadap kedua putrinya.

Ken saat mendengar itu langsung berjalan cepat menuju Nada lalu menarik putrinya dari pelukan Gema.

"Ayah ih,"

"Kamu ga boleh peluk-peluk om Gema lagi mulai sekarang, Githa kamu juga," ucap Ken tegas, Githa yang saat itu juga baru menghampiri Gema untuk melepas rindu.

Githa dan Nada emang dari lahir sangat dekat dengan Gema, soalnya Gema selalu siap jadi asisten pribadi Kayla kalau membutuhkan sesuatu. Gema juga dulu beralih profesi menjadi baby sister, bahkan Ken iri melihat kedekatan kedua putrinya bersama Gema.

"Ayah kenapa?" tanya Githa dengan suara lembutnya.

Githa dengan segala kelembutannya kesabarannya, ia adalah gadis yang idaman buat mantu ibu-ibu zaman sekarang. Gadis tujuh belas tahun itu sangat pandai memasak, pandai dalam belajar. Idaman oara cowok lah.

Tapi beda dengan kembarannya Nada seolah bertolak belakang, Nada lebih memberontak dan lebih bar-bar. Kalau soal masak, dia masak air saja sampai gosong
apalagi masak yang lain lain, kalau pelajaran jangan ditanya Kayla sang ibu pun sudah pasrah setiap kali dipanggil guru karena anak keduanya itu sering membolos.

Jangan salah sangka kalau mereka berdua sering bertengkar, Githa dan Nada adalah perpaduan yang sempurna bila disatukan mereka juga saling menyayangi satu sama lain.

"Ayah nggak mau kalian deket-deket sama bocil bau kencur ini,"

Geme menatap sinis Ken, "Yaallah om udah tujuh belas tahun berlalu masih juga nggak restuin gue."

"Bener-bener gue bunuh lo Gem, sampai macam-macam sama anak gue,"

"Satu macam aja om," sahut Gema.

"SAYANG BAWA ANAK-ANAK, AKU MAU MUTILASI NIH MANUSIA!!" teriak kesal Ken.

Ken & Kayla 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang