S2: Chapter 18

508 30 2
                                    

"Kamu udah bangun dari tadi?" Kayla yang baru bangun terkejut melihat Ken yang sedang menatapnya sambil mengenggam tangannya.

Ken tersenyum, "bahkan untuk terpejam sedikit aja aku ga berani."

"Kamu ga tidur semaleman?!"

Lelaki itu hanya mengangguk, wajahnya lebam karena kemaren dipukuli Nino bahkan di tampar bundanya. Tapi memang kesalahannya sendiri ia pantas mendapatkan itu semua.

"Aku obatin ya?" tawar Kayla menyentuh wajah suaminya.

"Gausah, obat aku itu kamu Kay."

Suara serak namun tenang itu menusuk telinga Kayla, itu bukan gombalan dan ia tahu itu. Kayla langsung memeluk suaminya, pelukan erat namun menenangkan Ken.

"Kamu jangan kayak gini hiks.." wanita itu menangis di pelukan suaminya, "Aku gapapa Ken."

"Aku ngerasa gagal banget jadi suami,"

"Ken plis aku cuma pingsan doang kemaren, lihat sekarang aku bahkan bahkan udah bisa bersihan seluruh rumah,"

Ken berkata, "kamu tahu, aku bimbang Kayla. Dia hamil, aku bingung."

Kayla tahu siapa yang dimaksud Ken, ia melepaskan pelukan menatap tajam Ken, "anak kamu?" suaranya sudah terdengar bergetar, takut akan fakta yang ingin Ken katakan.

Ken menggeleng, "aku gak sebrengsek itu."

"Aku takut, aku takut kamu ninggalin aku kayak waktu itu Ken. Aku ga mau, cukup sekali aja," pelukan itu semakin erat Ken tahu sekarang istrinya ketakutan.

Ken hanya bingung bagaimana ia harus bicara dengan Acha, ia juga tidak pernah berfikir untuk meninggalkan Kayla karena itu adalah pemikiran yang sangat gila.

"Aku nggak kemana-mana, aku disini. Aku tetap jadi suami kamu sayangku,"

"Terus Acha?"

"Aku cuma bingung gimana bilang ke Acha Kay, saat kayak gini aku gatau gimana jelasin ke Acha. Aku ngerasa bersalah, apalagi tahu bahwa ibunya ga ada. Rasa bersalah itu ngehantui aku Kayla...." dan Ken pun menceritakan semuanya kepada sang istri.

"Aku mau ketemu Acha," ucap Kayla tak terbantah, baiklah sekarang mungkin mereka akan menyelesaikan masalah itu secepatnya.

◼️◼️◼️

Saat ini Ken seperti sedang menemani istrinya menemui selingkuhannya. Kondisi sekarang Kayla yang terlihat sangat santai sedangkan Acha dari mereka masuk ruangannya sudah menatap tajam Kayla.

"Kamu jahat," ucap Acha yang dipastikan untuk Ken.

"Kamu yang lebih jahat kalau ngerebut Ken dari aku," balas Kayla, Tuhan tolong beri Kayla kesabaran untuk menghadapi semua ini.

Acha tidak mengalihkan pandangan dari Ken, ia hanya mendengus kasar. Dengan gerakan cepat Acha mengambil pisau yang berada di samping brankarnya, "Apa aku harus mati, baru kamu perduli sama aku?"

Ken baru ingin maju langsung ditahan Kayla, istrinya seakan menyuruhnya tetap tenang dan biar saja dia yang akan menyelesaikan.

"Bahaya Kay,"

"Lebih bahaya kalo kamu maju Ken,"

Kayla dengan santai berjalan mendekati Acha, "Kamu mau bunuh diri? Kurang itu mah sini aku ajak ke lantai atas terus tusuk diri kamu dan tinggal lompat deh dan satu hal yang kamu perlu tahu mau kamu ngebunuh diri kamu Ken nggak akan perduli malah kayaknya dia bakal hidup tenang haha." Kayla berhenti sejenak melihat wanita itu mulai menurunkan, "kamu itu anak baik Cha aku tahu itu, tapi dari awal Ken itu milikku bukan milikmu."

Ken & Kayla 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang