DISASTROUSLY

DISASTROUSLY [3]

Parahnya, lo ajakin Axel.

Mungkin itu yang menjadi alasan kenapa sebagian orang ngga doyan nguping-

Lo tahu'kan gimana susahnya dia?

-Karna hanya tahu informasi setengah-setengah.

kalau sampai ketahuan terus di DO......

Hembusan nafas kasar menarik atensi Elina, "lo kenapa?"

Audy menggeleng. Mengaduk tak minat kuah bakso yang bewarna hitam sebab dosis kecap yang dituang terlalu tidak wajar. Lamunanya buyar, menyisakan pening tertahan dalam diam.

Dan kenapa juga kantin ini terlalu damai? Memudahkannya melalang buana yang sialnya hanya menanbah-nambah beban pikiran.

"Lo tahu Axel?" Elina menurunkan sendok yang mengudara. Mengatupkan bibirnya yang terbuka lantas mengerutkan kening. Suapan nasi goreng terakhirnya tertunda.

"Axelion or Axel Yudian?"

"Axel kakak kelas kita yang anak band." Audy memperjelas pertanyaan, Karena setahu Audy teman dekat Valetta dan Vero itu yang anak band "lo tahu?"

Elina mengangguk samar, "berarti Axel Yudian."

Audy meringis pelan, "gue cuma tahu nama dia Axel doang, sih." Ucapnya sembil menyingkirkan mangkok bokso kesamping kanan.

"Why?"

"Lo tahu jabatan dia di sekolah?" nadanya berubah serius serta bahu di condongkan kedepan, refkels Elina menegakkan badan.

Elina tampak terdiam sejenak sebelum menjawab. "Axel Yudistira Dian. Anak kelas 11 ipa 4. Salah satu anggota OSIS di bagian seksi keamanan. Tergabung sebagai gitaris band Calgary, sekaligus second leader of....."

"Wow," gumam kagum itu lantas menghentikan Elina yang tengah bicara.

"Lo tahu dia sedetail itu?" kaget Audy nyaris melepaskan bola matanya.

Elina mengangguk sekali, "gue megang basic data personal beberapa orang, termasuk Axel Yudian. Kenapa, lo ada masalah?"

Audy menggeleng cepat. "Lo bilang tadi dia apa?second leader...."

"Second Leader of Executive Security Team." Elina menyelesaikan ucapannya yang sempat tertunda.

"Wow."

Lagi, gumam kagum Audy terdengar membuat Elina mengeryit.

"Jadi dia tergabung di Executive Security Team, kok gue baru tahu? Pantes yang ngefans sama dia banyak." Tiba-tiba Audy jadi linglung, gumam lirihnya masih jelas terdengar oleh Elina. Tak lama setelah itu kesadaranya kembali, "tapi, Lin, kalau dia secon leader, berarti...."

"Leadernya, Kyiv." sela Elina. "Dari kelas yang sama kayak Axel. Dia juga menjabat sebagai ketua kelas sekaligus ketua futsal di sekolah yang turnamen minggu lalu ngalamin cedera lumayan parah dan butuh perawatan intensif. Jadi kalau ada apapun yang berkaitan sama keamanan sekolah, Axel bakal handle. Sekaligus yang bakal turun tangan kalau semisal terjadi apa-apa. Hak mutlak kemanan dia yang pegang secara keseluruhan untuk sementara waktu."

Lo tahu, 'kan resikonya kalo ketahuan?

Jadi kalau ada apapun yang berkaitan sama keamanan sekolah, Axel bakal handle.

Kalau gitu jangan sampe ketahuan.

Hak mutlak kemanan dia yang pegang secara keseluruhan untuk sementara waktu.