DISASTROUSLY [19]

17 2 0
                                    

Hitungan 24jam rasanya begitu cepat untuk Elina. Begitu dirinya di tunjuk langsung sebagai ketua koordinat penyelenggaraan satu tahun kematian Arinda.

Kalau orang lain mendapat sebuah pengumuman paling mengerikan di dunia membuat waktu seolah berhenti, berbeda dengan seorang Nadira Zelina Putri. Gadis cantik itu merasa dirinya di kejar banyak deadline yang minta cepat-cepat untuk segera di serahkan ke pada panitia penyelenggara, jadwal rapat yang begitu banyak dan padat membuat 24jam serasa hanya seperti sekejap mata.

Dirinya di tuntut banyak hal padahal semua orang tahu dia juga manusia biasa yang kalau-kalau sudah terlalu over bekerja bisa colabs kapan saja.

Elina terlalu lelah kalau harus memikirkan siapa yang punya ide bodoh untuk menunjukknya menjadi ketua koordinat terlebih untuk acara setahun kematian Arinda.

Ada banyak hal yang Elina tidak tahu terlebih sekolah yang selama ini dia jadikan tempat untuk menimba ilmu. Dia tidak pernah berfikir sekeras ini untuk memecah konspirasi konyol yang di ciptakan tiap-tiap siswa SMA Calgary. Trauma tak berdasar, asumsi bodoh yang menghantui, sampai berakhir pada percakapan ringan sore kemarin antara dirinya dan Audy.

Audy tipikal anak yang punya rasa penasaran yang cukup tinggi membuat gadis itu terlampau bersemangat menanyakan apapun kepada Elina. Seolah gadis itu tau semua yang ada didunia ini termasuk hilangnya kabar Claudia setelah vidio gadis itu tersebar. Sampai pertanyaan kenapa Raffi dan Panji masih masuk sekolah dengan normal setelah membuat huru hara satu minggu yang lalu.

Dua cowok yang tak pernah besinggungan itu sekarang terlihat dekat setelah accident perkelahian mereka di lapangan utama sekolah. Padahal orang orang menyimpulkan keduanya berkelahi karna cinta segitiga yang melibatkan Claudia.

Semua orang tau Claudia mendapati scorsing atas scandal yang menimpanya. Tapi banyak yang tidak tau kenapa dua orang yang ternyata selama ini menjadi bagian dari EST itu tidak mendapatkan scorsing sebagaimana Claudia mendapatkannya.

Hilangnya kabar gadis itu bukan apa-apa karna Claudia bukan seseorang yang berpotensi bisa m mengubah tatanan sekolah tercintanya ini.

Meskipun itu Elina tidak menampik bahwasannya semua orang bertanya dalam diam bagaimana kabar gadis itu.

Rangga yang paling terkenal akan ancaman sampahnya ternyata mampu membungkan setiap mulut siswa yang dengan lancang mendebatkan kemana hilangnya kabar Claudia seminggu ini.

Dan sialnya, hilangnya kabar gadis itu di sangkutpautkan dengan menjelang setahun kematian Arinda.

Konyol.

~

"Rik."

Yang di panggil menoleh pelan. mengangkat alisnya tinggi, sebab terlalu malas menanggapi.

"Menurut lo, dari satu sampe sepuluh seberapa sayang lo sama Elina?"

Riko refleks mengumpat sedang teman-temannya yang lain mati matian menahan tawa.

Mood Riko hari ini kelewat jelek. Dan tentu, pertanyaan tak bermoral Jerry membuatnya sensi.

"Pengen banget lo tau?"

Tapi entah mengapa justru respon aneh Riko mengundang tatapan heran teman-temannya.

Jerry menggacak rambutnya lantaran merasa kikuk. "Lo udah ada rasa sama dia? Maksud gue kecepetan gak sih? soalnya baru banget lo kenal dia bahkan belum sampe sebulan. Dan hebatnya lo...."

"Udah." Tandas Riko yakin. Menyela ucapan Jerry seenak jidat. "Gue udah ada rasa sama Elina. Rasa benci. Puas lo?"

Refleks Jerry melipat bibir. Yang lainnya kedapatan bengong saking shocknya.

DISASTROUSLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang