Part 2 - Archangel

727 77 2
                                    

Zeke tiba di sebuah ruang kaca yang cukup besar, dimana terdapat sebuah meja rapat besar di bagian tengahnya. Terlihat pula beberapa layar monitor yang terpasang di hadapan meja rapat itu.

Terlihat juga beberapa orang staff yang tengah sibuk menatap deretan layar monitor serta tumpukkan dokumen. Ben mempersilahkan Zeke untuk melangkah masuk ke dalam ruangan kaca itu, diikuti oleh Cam dan Cliff di belakangnya.

"Sebelum melangkah lebih dalam, mari kuperkenalkan dengan timku." ujar Ben.

Ben berdehem cukup keras lalu memberi isyarat agar seluruh orang yang berada di ruangan itu untuk berdiri dan menghadap ke arahnya. Tampak dua orang pria dan seorang wanita berwajah asing, tengah berdiri di hadapan Zeke sambil memandanginya dengan tatapan takjub. Entah karena ketampanannya yang luar biasa, atau karena sudah mengetahui rekam jejak prestasi Zeke sebelumnya.

"Perkenalkan, ini adalah Melanie 'Mel' Griff seorang ahli komputer, Blake Newton seorang analis, Stan Lewis seorang agen khusus, dan tentunya kau sudah mengenal Agen Khusus Cliff Redwood." ujar Ben. "Oh, dan kurasa kau juga sudah mengenal Agen Khusus Cameron Smith."

Seluruh tim Ben pun menganggukkan kepalanya kepada Zeke dan pria itu pun membalasnya dengan sebuah anggukan kecil.

"Dan semuanya, perkenalkan ini adalah Zachary Reese, seorang pimpinan pasukan khusus." ujar Ben. "Ia pernah ditugaskan di Afganistan, Serbia, Kamboja, dan beberapa tempat lainnya. Dan tentu saja, beberapa tugas lain yang tidak bisa kusebutkan satu per satu."

Mel, Blake, dan Stan tidak dapat menyembunyikan ekspresi kekagumannya ketika mendengar riwayat karir Zeke yang begitu gemilang. Ketiganya terlihat cukup takjub dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Ben.

Tak lama kemudian, pintu kaca ruangan itu pun terbuka dengan lebar. Terlihat seorang pria bertubuh tegap, yang memiliki tubuh tinggi tak jauh berbeda dengan Zeke, berjalan masuk ke dalam ruang kaca itu.

Pria itu terlihat sedikit terkejut ketika melihat Zeke berada di antara anggota NSA lainnya. Zeke pun tampak tak kalah terkejutnya, ketika melihat pria itu melangkah masuk ke dalam ruangan kaca itu.

"Ternyata tamu spesial kita hari ini adalah seorang pasukan khusus Black Ops, huh?" ujar pria itu. "Sudah lama tidak bertemu denganmu, Zeke."

"Sudah lama tidak bertemu denganmu, Owen." ujar Zeke.

Owen Wilson.

Seorang tentara yang merupakan anak buah Ben sejak lama dan pernah bekerja sama dengan Zeke dalam menjalankan sebuah misi. Yup, misi di Kamboja kala itu.

Raut wajah Zeke kembali berubah menjadi masam ketika melihat kehadiran Owen di dalam ruangan itu. Bagaimana tidak, Owen adalah pria paling berengsek yang pernah Zeke temui dan menjadi salah satu penyebab kegagalan misi Zeke untuk menangkap Krueger di Kamboja.

Untung saja, kala itu, Owen dan timnya segera angkat kaki dari Kamboja. Jika tidak, Zeke pasti sudah memukuli pria itu dengan segenap tenaganya.

"Ternyata kau cukup terkenal di tempat ini, Tuan Reese." ujar Ben.

"Tentu saja, Jenderal." ujar Owen. "Semua orang mengetahui jika pria manja dan kaya raya ini, hanya bersenang-senang dengan pekerjaannya dan menggunakan ketampanannya untuk menggaet wanita cantik."

Tampaknya kesabaran Zeke sudah mencapai ambang batasnya saat ini. Pria itu tampak mengeraskan ragang tegasnya sambil menatap Owen dengan tajam.

"Benarkah? Namun setidaknya, aku tidak pernah meleset dalam menembakkan peluruku. Bukankah begitu, Tuan Wilson?" ujar Zeke.

Mendengar sindiran yang dilontarkan oleh Zeke itu, membuat Owen tampak mengepalkan kedua telapak tangannya dengan keras. Sorot mata pria itu terlihat begitu tajam tatkala memandang Zeke.

Across The UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang