Across The Universe

Part 14 - Fall Out

"Siaga! Mereka sudah berada di belakang kita!" ujar Zeke.

Zeke tampak memasukkan peluru ke dalam senjata api miliknya dan menggenggam senjata itu dengan erat. Pria itu terlihat memperhatikan kendaraan-kendaraan hitam yang bergerak semakin mendekat.

Zeke tampak memberikan arahan kepada seluruh agen NSA yang ada di dalam truk itu untuk mempertahankan truk dan posisi masing-masing. Tentu saja, yang terutama adalah menjaga Zara agar anak buah Krueger tidak merebut wanita itu kembali.

Susah payah usaha Zeke untuk mendapatkan Zara. Pria itu tidak ingin melepaskan wanita itu lagi. Apalagi, Zeke belum mendapatkan informasi apapun mengenai senjata pemusnah masal itu dari Zara.

"Zeke, mereka sudah semakin dekat." ujar Cliff.

"Ya, aku dapat melihatnya." ujar Zeke.

Kini, kendaraan-kendaraan hitam yang berisi anak buah Krueger itu terlihat cukup dekat dengan posisi truk besar itu. Sudah tidak ada jalan lagi selain mempertahankan truk dan melawan anak buah Krueger itu.

Jalanan yang ditempuh oleh rombongan agen NSA itu merupakan jalan berliku yang diapit oleh sungai besar dan hutan lebat. Truk itu tidak bisa kabur kemana pun lagi, dan jalan satu-satunya adalah tetap berada di jalanan besar itu.

"Apa truk ini tidak bisa bergerak lebih cepat lagi?" ujar Zeke.

"Kendaraan ini sudah dalam kecepatan maksimla, Zeke." ujar Cliff.

"Sialan!" ujar Zeke.

Braaaak!

Tiba-tiba terdengar suara yang cukup keras yang beradal dari arah atap truk. Tampaknya seseorang berada di atas truk dan berusaha untuk membobol bagian atas kendaraan itu.

Zeke, Cliff, dan seluruh agen NSA yang berada di dalam truk itu pun menoleh ke arah atap truk. Tampaknya, anak buah Krueger sudah mengepung mereka dan berusaha masuk ke dalam truk.

"Cam?" ujar Zeke. "Tampaknya mereka berada di atas truk!"

Mendengar ucapan Zeke melalui earpiecenya, Cam pun tampak menoleh ke arah atap truk itu dan melihat dua orang berpakaian serba hitam sedang berdiri di atas truk. Kedua pria berpakaian hitam itu tampak tengah berusaha membobol atap truk dengan menggunakan las.

"Sial, mereka berusaha menerobos masuk ke dalam truk." ujar Cam. "Kami akan melindungi kalian!"

Salah satu agen NSA yang berpakaian lengkap tampak beranjak keluar dari sunroof mobil jip itu. Pria itu pun lantas mengarahkan senjata apinya ke arah pria-pria berpakaian serba hitam itu.

Mendengar ucapan Cam melalui earpiece itu, membuat Zeke menoleh ke arah atap truk. Seketika kekesalan pria itu pun memuncak.

"Keparat!" ujar Zeke.

"Ada apa, Zeke?" ujar Cliff.

"Mereka berusaha membuka atap truk dengan menggunakan las." ujar Zeke. "Awasi atap truk ini terus dan tembak siapa pun yang menerobos masuk."

Seluruh agen NSA yang berada di dalam truk itu pun segera mengarahkan senjata api mereka ke arah atap truk. Mereka tampak bersiaga kalau-kalau anak buah Krueger berhasil membobol atap truk dan berusaha masuk ke dalam truk besar itu.

"Berengsek!" ujar Cliff.

Kini, Zeke dan Cliff dapat mendengar suara las itu berdengung dari dalam truk dengan begitu jelas. Percikan api tampak menghujani area dalam truk dan membuat seluruh orang yang berada di dalam truk itu berlindung.

Tak lama kemudian, tampak dua orang berpakaian hitam lainnya bergerak keluar dari dalam jip hitam dan menembakkan tali busur ke arah pintu truk.
Kedua pria itu pun mengaitkannya pada tubuh dan mereka pun melompat ke arah pintu truk.