Across The Universe

Part 15 - Who's There?

Braaaashhhhh!

Truk besar itu pun terjun bebas dari atas jembatan dan menghantam permukaan sungai dengan keras. Beberapa bagian truk yang terlalap oleh api pun perlahan-lahan padam karena diterpa oleh air sungai.

Air sungai pun tampak mulai membanjiri ruang di dalam truk. Zeke, Zara, dan Cliff yang masih berada di dalam truk pun tampak berusaha menyadarkan diri, apalagi setelah mendapat guncangan yang begitu hebat.

Kepala Zeke tampak terbentur dinding truk dengan cukup keras dan mengakibatkan luka yang cukup serius di kepalanya. Sedangkan tubuh Zara menghantam kursi truk dengan keras sehingga sebagian tubuhnya mengalami cedera serius.

Air sungai tampak semakin bergerak masuk ke dalam truk dengan cukup cepat sehingga menggenangi ruang dalam truk itu. Zara berusaha memposisikan dirinya agar tetap dapat bernafas. Di sisi lain, Zeke terlihat berusaha untuk mencari pegangan untuk berdiri.

Tampaknya Cliff pun berhasil menyelamatkan diri. Pria itu terlihat berpegangan pada dinding truk sambil berjalan menghampiri Zeke. Sayang, agen NSA lainnya tidak ada yang mampu menyelamatkan diri dalam insiden itu.

"Zeke, apa kau baik-baik saja?" teriak Cliff. "Truk ini akan segera tenggelam!"

Cliff tampak membantu Zeke untuk bangkit dan menyandarkan tubuh pria itu pada dinding truk. Zeke terlihat begitu lemas dan kepalanya terasa sangat sakit. Seluruh pandangannya tampak berputar-putar dengan hebat.

"Kita harus segera keluar dari truk ini." ujar Zeke.

"Lalu, bagaimana dengan Haven?" ujar Cliff.

Zeke menoleh ke arah Zara yang terlihat tengah berusaha untuk melepaskan belenggu borgol di kedua tangannya. Wanita berambut platinum blonde itu tampak bersikeras untuk menggunakan benda-benda yang ada di sekitarnya sebagai alat bantu untuk membuka borgol itu.

"Keluar dari truk ini, Cliff." ujar Zeke. "Hubungi NSA dan minta mereka untuk menjemput kita di tempat ini."

"Lalu, bagaimana denganmu?" ujar Cliff.

"Biar aku yang membawa wanita itu keluar dari tempat ini." ujar Zeke.

Cliff tampak ragu. Pria itu terlihat tidak sampai hati untuk meninggalkan Zeke seorang diri di dalam truk besar itu. Apalagi, permukaan air semakin bergerak naik dan truk besar itu semakin tenggelam ke dasar sungai.

Dengan berat hati, Cliff beranjak keluar menuju pintu truk. Namun, Zeke pun kembali memanggil Cliff dan membuat pria bertubuh kurus itu menghentikan langkahnya.

"Cliff, jangan sampai anak buah Krueger melihat kita." ujar Zeke. "Biarkan mereka menduga jika kita sudah mati tenggelam."

Cliff menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Pria itu pun segera berenang keluar dari dalam truk dan meninggalkan Zeke serta Zara.

Di sisi lain, Zara terlihat berusaha keras untuk memposisikan wajahnya agar tetap berada di atas permukaan air. Dengan kedua pergelangan tangan yang terbelenggu, membuat pergerakkan wanita itu menjadi sangat minim.

"Sial!" ujar Zara.

Dengan sigap, Zeke berenang untuk menghampiri Zara. Pria itu pun dapat melihat jika sebagian besar bagian tubuh Zara sudah mulai terendam air.

"Tetap hadapkan kepalamu ke atas." ujar Zeke. "Aku akan membuka borgolmu namun ini akan memakan waktu."

"Kau pikir apa yang sedang aku lakukan sekarang, huh?" ujar Zara dengan ketus.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Zeke segera menyelam dan mencari borgol yang membelenggu kedua tangan Zara. Air sungai yang cukup keruh itu tampaknya menghalangi pandangan Zeke.