Across The Universe

Part 12 - Flooded

Sudah hampir dua puluh empat jam, Zeke dan Zara berada di hutan belantara itu. Keduanya tampak berlindung dari derasnya hujan yang tidak henti-hentinya mengguyur area tersebut.

Zeke berusaha keras untuk tetap terjaga, namun akhirnya pria itu pun tertidur pulas. Zeke terlihat begitu kelelahan setelah hampir seharian penuh berkutat di dalam gua kecil itu.

Sebelum semua hal ini terjadi, Zeke terpisah dari tim NSA lainnya ketika baku tembak dengan anak buah Krueger itu terjadi. Di saat pria itu tengah berusaha mengejar helikopter Viviane yang sudah mulai lepas landas, pria itu pun melihat jika Zara terjatuh ke dalam sungai.

Tanpa pikir panjang, Zeke pun segera melompat ke dalam sungai dan berusaha untuk menyelamatkan Zara. Untung saja, nyawa wanita berambut platinun blonde itu terselamatkan berkat bantuan Zeke.

Kini, tanpa terasa, hujan deras yang terus menerus mengguyur hutan belantara itu pun membuat sungai menjadi meluap. Air sungai itu pun mulai beranjak naik ke daratan dan perlahan-lahan membanjiri gua kecil dimana Zeke dan Zara berada.

Seketika, kedua mata Zara pun membelalak ketika menyadari sebagian tubuhnya digenangi oleh air. Wanita itu terlihat begitu panik dan berusaha untuk menghindari genangan air yang mulai menenggelamkan sebagian tubuhnya.

"Reese!" teriak Zara. "Reese! Bangun!"

Di sudut gua, Zeke terlihat tengah menyandarkan tubuhnya pada dinding bebatuan. Pria tampan itu tampak begitu berat membuka kedua matanya ketika mendengar teriakan Zara.

Betapa terkejutnya Zeke ketika melihat air sungai mulai menggenangi gua kecil itu. Sontak saja, pria itu pun terbangun dari tidurnya dan melihat ke sekelilingnya.

"Sial, kita harus segera keluar dari tempat ini." ujar Zeke.

Di sisi lain, Zara terlihat berusaha keras untuk merangkak naik ke atas bebatuan. Wanita itu tampak kesulitan memgangkat tubuhnya dikarenakan pergelangan kakinya yang tengah terluka.

Zeke pun melompat ke atas bebatuan dan segera menarik tubuh Zara bersamanya. Pria itu tampak membantu Zara untuk naik ke atas bebatuan.

"Celaka." ujar Zara. "Kita terjebak di tempat ini."

Seluruh daratan tampak berubah menjadi hamparan air yang luas. Sejauh mata memandang, tidak terlihat sedikit pun tanah atau daratan. Hujan deras pun tampak mempersempit jarak pandang Zeke saat ini.

Zeke terlihat berpikir keras untuk mencari jalan keluar dari gua kecil itu. Pria itu pun menoleh ke segala arah dan memutuskan untuk meninggalkan tempat itu sesegra mungkin.

"Kemarilah." ujar Zeke.

Zeke tampak merengkuh tubuh Zara sebelum wanita itu mengizinkannya dan membopong Zara di balik punggungnya.

"Hei, apa yang kau lakukan?" ujar Zara.

"Membawamu keluar dari tempat ini." ujar Zeke.

Zara tampak terdiam sambil menatap wajah Zeke dengan lekat. Wanita itu tidak tahu harus berbuat apa selain menuruti apa yang Zeke katakan. Tentu saja, ia tidak ingin terjebak lebih lama di dalam gua itu.

"Sebaiknya kau memiliki rencana." ujar Zara. "Jika tidak, kita akan terjebak di hutan belantara ini."

"Tenang saja." ujar Zeke.

Dengan sigap, Zeke melompat ke dalam genangan air dan mulai berjalan keluar gua kecil itu. Zara yang berada di balik punggung pria itu pun terlihat mengencangkan pegangannya pada tubuh bidang Zeke.

Sesekali, Zeke tampak melompat dan berjalan dengan hati-hati. Pria itu terlihat kesulitan untuk mencari jalan setapak di tengah hujan yang turun dengan deras.