siapa reyfasha?

2.8K 190 0
                                    

Tringg tringg tringg

Tida terasa bel pertanda istirahat sudah berbunyi dengan begitu nyaring di lingkungan sekolah, membuat semua siswa dan siswi sma tunas bangsa berhamburan keluar dari dalam kelas nya masing - masing.

Begitu juga dengan alara yang sedang membereskan buku catatan milik nya, tiba - tiba resa yang ada si sebalah alara berbicara.

"La mau ke kantin bareng ga?" Tawar resa kepada alara

"Emang boleh?" Ujar alara sambil melihat kearah resa

"YA BISA BANGET DONG ALA" ujar orang yang ada di depan alara dengan sedikit berteriak

"Gausah teriak canda berisik" ujar resa ketus, resa pun melihat alara kembali "la kenalin mereka sahabat gue, yang barusan teriak dia namanya canda, kalo yang kalem itu namanya aca" ujar resa lagih

Canda dan aca pun mengulurkan tangannya kepada alara untuk berkenalan dan alara menerima uluran tangan mereka dengan senang hati.

"Semoga kita bisa sahabatan ya ala" ujar aca dengan senyum tipis, ala pun hanya mengangguk kecil.

"Yaudah yu ke kantin laper ih" ujar canda

Mereka berempat pun keluar dari dalam kelas untuk pergi ke kantin, kelas mereka berada di lantai dua dan kantin berada di lantai satu dan cukup jauh.

~~~~~

Alara dan ketiga teman baru nya sudah sampai di kantin mereka memilih duduk di bangku yang dekat dengan lapangan.

"Pesen apa nih?" Tanya resa

"Kaya biasa ajah deh res biar ga ribet" ujar aca

"Kalo lo, la mau pesen apa?" Tanya resa

"Samain ajah" jawab alara sambil tersenyum

Resa pun mengangguk lalu pergi dari hadapan teman - teman nya.

~~~~~

Sedangkan di rooftop sekolah fasha dan ketiga sahabat nya masih anteng dengan kesibukan masing - masing

"Kantin yu lapar aing" ajak ivan kepada teman - teman nya

Fasha, kenzi, dan iko pun mengangguk lalu meninggalkan rooftop.

Di sepanjang jalan banyak sekali yang menyapa fasha dan ketiga sahabat nya tapi fasha hanya cuek sajah tanpa ada niat untuk membalas sapaan mereka.

"Hai cantik, nanti malem mau ga jalan sama ivan?" Ujar ivan sambil mengedipkan satu mata nya kepada seorang adik kelas

Sedangkan adik kelas nya hanya tersenyum malu - malu karna di sapa oleh ivan.

Tak

Tiba - tiba kenzi memberi jitakan kepada ivan dengan sangat keras, hingga membuat ivan meringis kesakitan.

"Anjing, sia ken nyeri yeuh kepala aing maen jitak - jitak we" sewot ivan sambil mengelua kepala nya yang masih sakit

(Anjing, lo ken sakit nig kepala gue main jitak - jitak ajah)

Sedangkan kenzi hanya memutat bola mata. "Heh babi, insyap sia teh" ujar kenzi

(Heh babi, insyap lo tuh)

Kenzi dan ivan terus saja berdebat di sepanjang koridor menuju kantin hingga membuat banyak menarik perhatian para siswi

~~~~~

Ala da ketiga teman nya tengah sibuk menik mati makanan masing - masing, tiba - tiba semua siswi yang ada di kantin menjadi sangat ribut.

"Ya allah, mereka ganteng banget"

"Aing ga kuat kalo gini wae mah atuh"

(Aing ga kuat kalo gini terus mah)

"Fasha makin ganteng wae da ih, mau teu nya jadi pacar gue?!"

(Fasha makin ganteng ajah ih, mau ga ya jadi pacar gue?!)

"Ya allah kenzi sadar ga sih kalo dia ganteng banget"

"Itu iko, diem ajah bikin aing jatuh cinta gimana kalo dia ga diam ajah coba pingsan kali gue"

"Ivan ganteng banget"

Dan masih banyak lagih teriakan - teriakan heboh para siswi yang melihat fasha dan ketiga sahabat nya.

Sedangkan alara masih terus memperhatikan fasha dari meja nya, fasha yang sadar sedang di perhatikan pun langsung menatap alara dan terjadilah kontak mata antara alara dan fasha selama beberapa detik sebelum alara memandang kearah lain.

Aca yang menyadari itu pun langsung menepuk pergelangan tangan alara. "Jangan liatin mereka la, mereka itu bahaya" ujar aca pelan

Alara pun menatap aca dengan tatapan bingun. "Bahaya?" Ujar alara

Canda, aca, dan resa pun mengangguk. "Iyah mereka bahaya, mereka itu anggota inti geng Red Blood geng yang paling di takutin di bandung, ketua nya itu fasha dia itu cuek, kejam, brutal, terus yang di samping fasha itu namanya kenzi wakil ketua red blood dia itu ramah, rajin ibadah, tapi dia juga tegas banget, yang muka nya adem itu nama nya iko dia lemah lembut, sabar, baik, cuma sayang nya dia jarang banget ngomong, terus yang sebelah iko dia ivan, ivan tuh buaya kelas kakap, humoris, tapi kadang mulut nya suka pedes banget. Dan lo la, lo harus jauhin mereka kalo bisa jangan nyari gara - gara sama mereka okeh" jelas canda dengan panjangan lebar

"Mereka juga satu kelas sama kita la, dan lo pokonya harus jauh - jauh dari mereka okeh gue gamau lo dalam bahaya" ujar aca

Alara yang masih kaget pun dibuat semakin kaget ketika mendengar bahwa mereka juga satu kelas dengan diri nya.

Resa pun mencolek lengan alara yang masih melamun. "La lo gapapa?" Tanya resa

Alara pun tersenyum dan mengangguk. "Ala gapapa ko, makasih udah kasih tau ala siapa mreka" ujar alara

"Sama - sama" jawab mereka bertiga serentak

Mereka berempat pun kembali malanjutkan makan mereka yang sempat tertunda karna obrolan barusan.

Fasha dan ketiga sahabat nya pun berjalan dan duduk di meja pojok lebih tepat nya di belakang meja yang di tempati oleh alara.

"Pesen jig van" suruh kenzi

(Pesen sanah van)

Ivan pun mengangguk. "Kaya biasa kan?"tanya ivan

"Hmm, nih uang nya" ujar iko sambil memberikan uang pecahan seratus ribu sebanyak empat lembar

Ivan pun menerima uang itu dan pergi untuk memesan makanan mereka.

Tida lama ivan sudah kembali dengan membawa makanan milik nya dan juga ketiga teman nya di bantu oleh adik kelas nya.

"Nuhun nya bob" ujar ivan

(Makasih ya bob)

"Siap bang, kalo gitu gue duluan" ujar bobi lalu pergi dari meja fasha ddk

Ketika ivan sudah duduk dia tida sengaja melihat alara. "Lah itu, si ala udah akrab ajah sama calon bini aing" celetuk ivan

Ketiga teman ivan pun mengalihkan pandangan mereka ke meja yang di tempati oleh alara dan ketiga teman nya, mereka bisa melihat alara yang tengah tertawa karna ucapan canda.

"Udah ayo makan" ujar fasha

Mereka pun langsung memakan, makanan mereka masing - masing setelah mendengar ucapan fasha.

"Lo ngingetin gue sama seseorang la" ujar fasha dalam hati sambil terus memperhatikan alara dari meja yang fasha tempati

Haiii, gatau mau nyapa gimana bingung aku hhhe.

Makasih buat yang udah nyempetin baca cerita ga jelas ini.

Jangan lupa vite sama komen, makasih

Eh eh, btw nih fasha kira - kira keinget siapa ya?? Penasaran? Kalo penasaran harus tetep pantengin cerita ini biar kalian tau okeh

CARAPHERNELIA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang