Sudah 1 bulan berlalu, tapi hubungan fasha dan alara tida kunjung membaik. Bahkan sekarang fasha sering mabuk dan sangat kacau.
Malam ini fasha sedang berada di dalam kamar nya, dengan mata sembab dan penampilan yang sangat berantakan.
Prang
Fasha menonjok, kaca yang ada di dalam kamar milik nya. Darah mulai keluar dari sela - sela jari fasha tapi fasha masih terus menerus menonjok kaca yang sudah hancur itu.
Kedua orangtua fasha yang mendengar suara pecahan, dari dalam kamar putra merekapun langsung masuk kedalam kamar fasha. Mamah fasha langsung terbelalak kaget ketika melihat putranya dengan keadaan sangat kacau dan darah yang terus keluar dari sela - sela jarinya.
"YA ALLAH, MAS REY. KAMU KENAPA NGELAKUIN INI" teriak mamah fasha dan langsung menahan tangan fasha agar tida menonjok kaca terus
Mamah fasha langsung membawa fasha kedalam pelukannya, perhalan air mata mamah fasha mulai menetes. Dan ini adalah kedua kalinya, dirinya harus melihat sang putra benar - benar sangat hancur.
"Udah sayang, kalo kamu kayagini apa ala bakal suka? Enggak kan. Jadi jangan nyakitin diri kamu sendiri kayagini, apa dengan cara kamu nyakitin diri kamu kayagini hubungan kalian bakal membaik? Engga kan" ujar mamah fasha panjang lebar
"Mah, mas rey nyesel. Sekarang mas rey harus apa?" Ujar fasha dengan sangat lirih
"Minta maaf sama ala, perbaiki semua kesalahan kamu" ujar mamah fasha sambil terus mengelus lembut pungung putranya ini
"Ala, bakal maafin mas rey? Mas rey rasa ala gabakal ngasih maaf buat mas rey mah" ujar fasha putus asa
Bukan mamah fasha yang menjawab, tapi papah fasha yang langsung menjawab.
"Son, dengarkan papah. Alara dia anak perempuan yang baik dia pasti akan memaafkan mu" ujar papah fasha
Mamah fasha melepaskan pelukannya dari tubuh fasha, lalu menuntun fasha untuk berbaring di tempat tidur nya. Fasha hanya menurut sajah dan sekarang kamar fasha tengah di bersihkan oleh beberapa maid.
Papah fasha sudah menelpon dokter keluarga mereka, dan sekarang fasha tengah di obati oleh dokter laki - laki bernama santo.
Dan setelah beberapa menit akhirnya luka di tangan fasha sudah di batuli oleh perban, fasha juga di infus karna kekurangan cairan.
Papah dan mamah fasha membiarkan, fasha untuk istirahat dan sekarang mereka tengah berbicara hal serius dengan dokter santo mengenai kondisi fasha.
"Apa, fasha sedang banyak masalah? Dia terlihat sangat stres sekali dan seperti tengah memikirkan sesuatu yang berat. Itu tida terlalu baik untuk tubuh nya apalagih fasha tida ingin makan dan minum" jelas domter santo
Setelah mendengar ucapan domter santo, mamah fasha langsung berlalu dan masuk kedalam kamar nya. Sedangkan papah fasha masih terus mendengarkam penjelasan dari dokter santo.
"Saya minta lebih di jaga sajah, agar fikiran fasha tida terlalu kacau seperti sekarang" ujar dokter santo lagih
"Baik terimakasih, dan maaf sekali sudah merepotkan malam - malam begini" ujar papah fasha
"Tida masalah, ini tugas saya. Semoga fasha lekas sembuh kalo begitu saya pamit pulang dulu jika ada apa - apa langsung hubungi saya sajah" ujar dokter santo berpamitan
Papah fasha mengantar dokter santo hingga halam rumah, setelah mobil domter santo keluar dari halaman rumahnya papah fasha kembali masuk kedalam rumah dan menyusul istrinya.
Clek
"Mah" panggil papah fasha
Mamah fasha melihat kearah pintu dan tersenyum kecil. "Mamah, gapapa ko. Mamah cuma gatega liat anak kita yang sekarang pah" ujar mamah fasha
Isaktagis pun kembali terdengar, mamah fasha kembali menangis mengingat kondisi purta semata wayang nya yang sangat jauh dari kata baik - baik sajah. Ibu mana yang tida sakit jika melihat anak nya sangat kacau sekali? Tida ada bukan. Semua ibu pasti akan mera sakit ketika melihat anak nya kacau.
Papah fasha berjalan mendekat kearah mamah fasha dan langsung memeluknya. "Sudah mah, kita harus kuat demi mas rey. Ini juga salah dia sendiri kenapa bersikap brengsek seperti itu kelada alara? Jika sajah dulu dia tida bersikap brengsek dan egois mungkin hubungan mereka masih akan tetap baik - baik sajah sampai sekarang" ujar papah fasha panjang lebar
~~~
Sedangkan alara sekarang tengah, gelisah tida jelas. Alara tiba - tiba memikirkan fasha.
"Fasha, dia gakenapa - napa kan? Kenapa gue mikirin dia, apa gue telpon ajah? Iyah telpon ajah lah biar gue tenang" ujar alara
Alara memgambil, ponselnya yang berada di atas nakas lalu menekan nomer telpon fasha. Dan tida lama sambungan terbung.
"Hal-halo" ujar alara dengan sesikit terbata
Percayalah, ini adalah pertama kalinya alara menelpon fasha setelah hubungan mereka yang memburuk.
Sedangkan di sebrang sana fasha tertegun ketika mendengar suara alara, apa dirinya sedang bermimpi? Jika ini mimpi fasha rela untuk tida bangun lagih asalkan dirinya bisa mendengarkan suara alara.
Iyah sa, bentar lagih kan tidur nyenyak! Sabar
"Halo, sa kamu okeh kan?" Tanya alara karna tida mendapat jawaban
"Aku matiin ya sa? Aku cuma mau tau keadaan kamu doang. Soalnya aku kefikiran kamu dari tadi sore, maaf udah ganggu waktu istirahatnya aku matiin dah" ujarara lalu mematikan sambungan telpon itu secara sepihak.
Sedangkan fasha, tengah tersenyum kecil ketika mendengar alara menghawatirkannya, apa alara masih menyayangi dirinya?
"Aku gabaik la, aku gabaik tanpa kamu. Aku hancur tanpa kamu la" ujar fasha lirih
"Maaf ya la, aku gagal nepatin jaji aku buat selalu bikin kamu bahagia. Aku janji aku bakal perbaikin semua ini, sekarang aku nyesel la" ujar fasha lagih
Fasha langsung menghapus air matanya secara kasar, mulai malam ini fasha bertekad untuk memperbaiki hubungannya dan alara. Fasha harap alara memaafkan semua sikap brengsek dan egoisnya selama ini.
Penyesalan akan selalu datang di akhir, entah itu di masa lalu, masa kini, dan di masa depan sekalipun. Penyesalan pasti akan selalu datang dan akan di rasakan oleh setiap orang.
Dan ngomong - ngomong soal silmi, silmi sudah pindah sekolah sejak satu minggu yang lalu.
Silmi udah pulang ke habitatnya, cerita ini bakal aman? Atau masih ada masalah yang akan datang?
Mungkin seperti kehilangan orang yang sangat di cintai untuk selamanya, misal!? Itu bukan ide yang buruk untuk di coba kan:)
Hi
Jangan lupa vote, komen, sama tandain typo terus kalo ada kata - kata yang kurang tepat mohon di koreksi.
Makasih🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
CARAPHERNELIA[END]
Novela Juvenil(Belum Revisi) Menurut reyfasha takdir itu sangat unik dan sulit sekali untuk di tebak, kenapa? Karna takdir, mempertemukan dirinya dengan seorang gadis bernama Alara. Gadis dengan sejuta kesabaran yang ada pada dirinya, dan karna kehadiran Alara da...