CARAPHERNELIA[END]

kecelakaan

Pagi ini alara sudah berada di dalam kelas nya, bersama ketiga sahabatnya yang sejak tadi sedang bergosip ria. Sedangkan alara hanya melamun dan tida mengeluarkan sepatah kata apapun sejak datang.

"Kenapa, la?" Tanya resa

Alara terlonjak kaget, ketika mendengar ucapan resa. "Ngagetin tauga" ujar alara

"Sorry, abisnya lo kenapa sih? Gue perhatiin dari tadi lo bengong terus mau kesambet lo" ujar resa

"Gue kenapa emang? Gue gapapa ko. Itu cuma perasaan lo ajah kali res" ujar alara mencoba menutupi sesuatu yang sejak kemarin berkeliaran di fikirannya

"Lo itu gabisa bohong, bodoh" ujar aca pedas

Alara menghela nafas pelan, dirinya sudah pasti akan berkata jujur jika aca sudah angkat bicara.

"Gue kefikiran fasha, dari kemarin sore" ujar alara

"Kenapa ga lo tanyain ke temen - temennya? Atau lo telpon? Atau langsung ajah dateng kerumah nya la" ujar canda

"Gue udah telpon dia kemarin malem, tapi dia ga ngomong. Rese banget kan!?" Ujar alara

Sedang asik membicarakn fasha, tiba - tiba ketiga teman fasha masuk kedalam kelas dan membuat alara langsung berdiri dari duduk nya dan menghampiri ivan.

Alara akan menanyakan dimana fasha? Kenapa fasha tida berangkat bersama mereka?

"Ivan, fasha mana?" Tanya alara

"Lah lo gatau la? Si brengsek fasha dia kan it-" ucapan ivan terpotong akibat mulut nya yang langsung di tutup oleh tangan kenzi

Sedangkan alara menatap ivan dan kenzi dengan kebingungan, alara beralih menatap kearah iko. Ya hanya iko yang adapat alara tanyai sekarang.

Iko yang peka pun langsung melihat kearah alara. "Dia ga masuk buat beberapa hari kedepan, karna lagih ada urusan" ujar iko

Alara menatap iko dengan memincingkan matanya. "Lo, gabohong kan?" Tanya alara

Iko mengangguk mantap, alara pun mengangguk dirinya akan mencoba percaya dengan ucapan iko.

Pembelajaran KBM pun dimulai.

~~~~

Malam ini di kota bandung di guyur hujan yang sangat deras, tapi fasha tetap pada pendiriannya yaitu ingin pergi kerumah alara untuk meminta maaf pada perempuan itu.

"Mas rey, besok ajah ya kerumah ala nya. Perasaan mamah gaenak" ujar mamah fasha mencegah fasha untuk pergi

"Gabisa mah, mas rey harus beresin masalah ini malam ini juga biar mas rey bisa tenang" ujar fasha

"Tapi di luar hujannya deres banget, besok ajah ya?!" Ujar mamah fasha masih terus membujuk fasha agar tida pergi

Entah kenapa, sejak tadi pagi perasaan mamah fasha sudah tida enak. Dan pasti akan terjadi sesuatu tapi mamah fasha selalu menepis pemikiran itu jauh - jauh.

Fasha menggeleng kecil. "Mas rey, harus beresin malam ini juga mah. Biar mas rey bisa tenang, kalo masalah ini belum beres mas rey gabakal tenang nanti" ujar fasha

Ga bakal tenang di alam baka?

"Mamah tenang ajah, mas rey gabakal kenapa - napa mamah percaya sama mas rey kan?! Mas rey bakal pulang cepet ko" ujar fasha meyakinkan mamah nya