resmi pacaran

1.5K 114 8
                                    

Pagi ini alara sudah berada di dalam kelas nya bersama ketiga sahabat ny itu, alara sengaja tida berangkat bersama fasha karna alara masih sedikit kesal kepada fasha yang tiba - tiba mengajak nya ke rumah lelaki itu dengan penampilang lusuh nya.

"Diliat - lait, lo makin deket sama fasha deh la" ujar canda

"Nah iyah, kalian pacaran ya?" Tanya resa

"Enggak biasajah juga, gaada yang pacaran" ujar alara membantah tuduhan kedua sahabat nya ini

"Tapi la, kalian kaya orang pacaran kenapa ga pacaran ajah sih cocok ko" ujar aca mengompor - ngompori kedua sahabat nya

"Nah iyah bener kata aca" seru canda dan resa bersamaan

"Apaan engga deh, dia itu ngeselin bisa darah tinggi gue kalo pacaran sama dia" ujar alara

"Siapa yang bakal darah tinggi, kalo pacaran sama gue?" Tanya fasha tiba - tiba sudah duduk manis di kursi lelaki itu

Alara dan ketiga sahabat nya djbuat terkejut oleh ucapan fasha, sejak kapan fasha ada di kelas? Fikir mereka.

"Siapa yang bakal darah tinggi kalo pacaran sama gue?!" Tanya fasha lagih

Dengan kompak ketiga sahabat alara menunjuk kearah alara, dan alara hanya memutar bola mata malas.

"Belum juga di coba, udah bilang bakal darting ajah lo" ujar fasha

"Bodo amat, gimana gue lah" ujar alara

Tida lama tersengar suara bel masuk, dan semua pun kembali duduk di kursi masing - masing.

Pembelajaran KBM pun di mulai.

Bu yuni masuk kedalam kelas, dengan mood buruk nya.

"Hari ini, ibu gaakan ngasih materi sama kalian" ujar bu yuni.

Ucapan bu yuni membuat semua orang di dalam kelas bersorak senang.

"Jangan seneng dulu, buat yang nama nya ibu panggil tolong ke depan" ujar bu yuni

"Iman, ivan, fasha, ayo maju ke depan kalian cepet" suruh bu yuni

Iman dan ivan langsung maju ke depan tanpa banyak berkata apa - apa lagih, sedangkan fasha masih duduk di kursi nya dengan muka bingung

"Reyfasha, ayo cepet maju kamu" ujar bu yuni

Fasha pun mengangguk, lalu berjalan ke depan.

Mereka bertiga berdiri tepat di depan papan tulis, iman dan ivan mereka hanya tenang - tenang sajah. Tapi fasha terlihat sekali bahwa dia sedang bingung.

"Ada warga sekitar sini, yang laporan sama ibu. Katanya kalian sering merokok dengan masih menggunakan seragam sekolah" ujar bu yuni memberi tau maksud diri nya menyuruh anak murid nya untuk ke depan

"Lah bu, ivan kalo ngerokok ga di lingkurang sekolah" ujar ivan membantah ucapan bu yuni

"Apalagih saya bu, saya ga ngerokok" ujar iman

"Kalian gausah bohong, ibu langsung dapet laporannya dari warga sekitar sekolah apa kalian mau bikin malu nama sekolah? Terutama kamu fasha kamu sering sekali merokok di sekitar lingkungan sekolah kata warga" ujar bu yuni panjang lebar

Iman dan ivan pun langsung melihat kearah bu yuni, dengan mengedipkan sebelah mata mereka.

"Saya gapernah ngerokok di sekitar sekolah bu, kalo ibu ga percaya ibu bisa tanya kenzi atau iko" ujar fasha

"Fasha bohong bu, dia suka ngerokok di sekitar lingkungan sekolah" ujar iko dan kenzi bersamaan

"Saya juga sering liat fasha ngerokok di parkiran bu" ujar ivan semakin membuat panas suasana di dalam kelas

CARAPHERNELIA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang