epilog

1.6K 82 3
                                    

Hari demi hari, berganti menjadi bulan. Dan selama itu pula fasha dan alara telah melalui banyakhal pahit di dalam hubungan mereka, namun takdir membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Dan sekarang fasha dan alara tengah berada di lapangan sekolah, hari ini seluruh siswa dan siswi SMA tunas bangsa tengah merakayakan hari kelulusan mereka, begitu juga dengan fasha, alara, dan juga teman - teman fasha dan alara

"Cantik nya aku, selamat atas kelulusannya" ujar fasha di hadapan alara

Alara pun tersenyum. "Terima kasih, selamat juga mas rey" ujar alara

Fasha pun tersenyum, dan langsung memeluk tubuh alara dengan cukup erat.

Alara pun membalas pelukan fasha takalah erat.

Fasha sangat bahagia? Tentu sajah diri nya sangat bahagia sekali karna bisa terus bersama dengan alara nya, orang yang sangat di cintai oleh nya.

Terkadang ini semua masih seperti mimpi bagi fasha, karna akhirnya dia bisa bersama alara dan mendapatkan maaf dari gadisnya.


"EH BABI, KALIAN KALO MAU PELUKAN JANGAN DI SINI DONG" teriak kenzi sewot

"NAH IYAH, KASIAN DONG SAMA YANG GAPUNYA AYANG" seru ivan takalah heboh

"Lebih kasihan lagih sih yang punya ayang, tapi ayang nya fiksi semua mana ayang fiksi nya pada cosplay jadi singkong lagih" ujar iko sambil tekekeh

"Kaya yang baca!!" ujar ivan dan kenzi berbarengan di sertai gelak tawa

Sangat berdosa sekali kalian!!!!


"Mana, pada nangis lagih pas di tinggal ayang fiksinya mati" ujar iman


"Mereka juga nangis pas, tau gue mati di mimpi alara" fasha

"Pedes" gumam aca, resa, dan canda bersamaan

Alara dan fasha pun langsung melepaskan pelukan mereka, dan menghampiri teman - teman mereka.

Alara tersenyum lalu memeluk aca, canda, dan resa bergantian.

"Kita juga ga di peluk gitu la?" Tanya ivan

"Mau gue banting?!" Desis fasha dengan tatapan tajam yang terus menatap ivan seperti ingin mengubur ivan hidup - hidup

Alara pun hanya terkekeh pelan, alara menyalami kenzi, ivan, dan iko.

"Selamat buat kita semua" seru alara dengan senyum yang sangat lebar

"Kita bakal gabisa ketemu lagih atuh nya" ujar ivan dengan sedikit nada lesu

"Masih bisa" ujar aca

"Nah iyah, bener kata neneg aca. Kita masih bisa ketemu ko" seru canda heboh

"Gue gasiap buat pisah sama kalian ajing" ujar kenzi sambil mengusap sudut mata nya yang sesikit berair

Kenzi menangis? Seperti memang benar wkwkwk.

Iko pun tersenyum kecil sambil memandang semua teman - temannya.

"Kita semua di pertemukan oleh pendidikan, dan sekarang udah waktunya kita di lisahin juga sama pendidik masing - masing" ujar iko

"Karna di setiap kali pertemuan pasti akan ada perpisahan" timpal fasha

Fasha sangat berterima kasih kepada takdir karna telah membuat nya bertemu dengan sosok alara di dalam kehidupannya ini.

Dan bagi fasha, alara adalah dunia nya, nafas, serta hidup nya.

Dan fasha berjanji tidak akan pernah menyia - nyiakan alara kemabali seperti yang pernah diri nya lakukan dulu.

"Woy, bos selamat hari kelulusan"

"Selamat hari kelulusan, buat semuanya"

"Lulus bestie, lulus"

"Kita semua lulus, selamat"

Teriak beberapa anak red blood.

Semua anak red blood berkumpul di lapangan dengan senyum yang merekah.

"SELAMAT HARI KELULUSAN, IBU BOS KAMI SEMUA" teriak semua anggota red blood kompak

Alara pun tersenyum. "TERIMA KASIH, TERIMA KASIH. KARNA UDAH JADIIN GUE BU BOS KALIAN DAN NGEJADIIN GUE QUEEN DI RED BLOOD" teriak alara dengan nada tegas

"Konpoi dong, biar seru" usul ivan

Fasha mengangguk setuju dengan usul ivan. "Ayo, konpoi ngerayain hari kelulusan kita. Nanti kita berhenti di warpaman" ujar fasha memberi intruksi

Semua anggota red blood langsung membubarkan diri nya, dan berjalan kearah parkiran untuk menaiki motor masing - masing.


Ketiga sahabat alara ikut konpoi karna ajakan alara, dan sekarang mereka sudah di bonceng oleh ivan, iko, dan kenzi.


Di depan motor ketiga inti red blood, sudah ada motor fasha sebagai pemimpin.

"MAJU" teriak fasha memberi intruksi

Motor fasha pun melaju lebih dulu di ikuti oleh ketiga sahabat nya, dan juga semua anggota red blood di belakangnya.

Alara memeluk fasha dengan senyum yang tida pudar dari bibir tipis nya.

"Makasih, udah merlakuin aku layaknya ratu. I love you sa" bisik alara

Fasha pun tersenyum, lalu mengelus tangan alara yang tengah memeluk diri nya.

"Makasih kembali, karna udah sabar ngadepin semua sifat aku. I love you to la" ujar fasha

Dan siang ini, dengan cuaca yang sangat cerah di kota bandung, kisah reyfasha dan alara, kisah persahabatan mereka semua, telah usai sampai di sini.

Selesai

Cerita nya udah end nih wkwkwk.

Jangan lupa baca "part kejutan" dari saya

Dan makasih banyak buat yang udah baca cerita ini sampai selesai🌼

CARAPHERNELIA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang