4

282 40 3
                                    

Si Mahluk Hidup Tak Kasat Mata
Online

Hai pecundang hahaha
Lihat gue lagi jalan dengan siapa

Hai pecundang hahahaLihat gue lagi jalan dengan siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

She's so happy when she with me.
Gue tau lu balikan lagi sama Irene,
Denger ya pecundang, Irene
ngajak lu balikan karna dia panas
Liat lu jalan sama adik tingkat.
Dia selesai Koas dan balik pun,
Gua yakin dia ga ada hubungi Lo.
So daripada lu buang-buang waktu
Gue mending lo pergi aja dari
hidup Irene.
Dia ga butuh Lo, pecundang !!!

Iyain aja bang,
Kalo memang Irene mau putus
Gue ga larang dia, coz why?
I love her so much.

Ya bener apa yang dibilang si mahluk hidup tak kasat mata itu, aku dan Irene menjalin kasih kembali. Tanpa sepengetahuan para sahabat kami. Dan yaps apa yang seperti dia bilang. Irene menerimaku kembali setelah melihat ku jalan dengan salah satu adik tingkatku. Bisa dikatakan jalan dalam artian yang sesungguhnya bahwasannya aku hanya membantu dia untuk mencari beberapa referensi literatur-literatur hukum.

Tapi baik Irene maupun sahabat-sahabatku mengira aku telah move on dari nya. Huft itu gak benar, aku masih sangat mencintainya. Dengan bumbu yang sahabatku taburkan dalam oborlan via grup Whaatsapp itulah tepat 2 minggu dia memutuskanku dan dia mencoba menerimaku kembali.

Miris bukan, dia menerima ku kembali karena dia merasa sepi mungkin atau memang dia hanya membutuhkan seseorang yang mengerti tentang dia sepenuhnya.

Karena setelah dia memtuskan ku dan berkata aku menerima nya lapang dada. Aku tidak pernah menghubunginya lagi, mungkin karena itu dia merasa sepi dan sudah terbiasa dengan kehadiranku. Tak apakan kalo aku sedikit berharap.

Hahahah bolehkan aku tertawa, dia egois tapi aku sangat mencintainya. Dan ya kuputuskan aku menerimanya kembali. Kalian tahu alasan dia memutuskan ku waktu itu?.

Dia terpaksa memutuskanku karena orang tuanya tak merestui hubungan ku dengannya. Dia putri tunggal pemilik Rumah Sakit terkenal di Jakarta berpacaran dengan aku Mahasiswa semester 2 yang tak mempunyai apa-apa.

Bahkan untuk pergi menjemput dan mengantar pulang atau saat berkencan dengannya. Aku selalu meminjam kendaraan Wendy atau sahabat ku yang lainnya. Bahkan tak jarang memakai kendaraan pribadi dia.

Iya saat pertama kali aku menjemput dia aku sempat melihat kedua orang tua Irene, dan yah bisa kalian bayangkan melirik pun tidak kearahku. Saat itu aku datang kesana bersama dengan ojol, dia memintaku mengantarnya bertemu dengan teman-temannya dan menyuruhku untuk datang membawa mobil dia agar aku bisa menservis mobilnya. Yah kalian tahu wanita sangat malas apabila disuruh untuk membawa kendaraan mereka ke bengkel bukan.

Aku bahkan tidak masalah, akan aku lakukan untuknya sudah kubilang aku tidak keberatan sama sekali. Aku senang bisa membantu nya, cinta itu buta ya.

Dan aku harus mengakui sekali lagi ucapan Suho yah Irene sama sekali tidak memberitahu ku perihal Koasnya maupun kepulangannya ke Jakarta. Bahkan chatan ku saja belum dia buka sampai saat ini.

"Chu mic kaoroke lu mana, pinjem dong mau nyanyi nih gue".

"Tumben Gi mau nyanyi kenapa kita ga ke Cafe Chanyeol aja kalik. Biar suara lu disini ga kebuang sia-sia".

"Oke gaslah Hun".

"Eh eh kalian mau kemana? Kok gue ditinggal sendirian?". Jisoo datang dari arah dapur ingin memakan nasi goreng tadi.

"Kita mau ke cafe Chanyeol, lumayan Seulgi nampil dapet duit. Gue kesana nyari mangsa. Yah lagian kesian nih si sipit dia harus mupon dong dari si kulkas berjalan itu". Jawab Sehun dengan tampang datarnya saat membahas tentang Irene.

Yah para sahabatku seakan tidak terima atas perlakuan Irene terhadap diriku walaupun sudah berulang Kali aku katakan bahwa aku baik-baik saja.

"Yauda deh gue off dulu, mager. Mungkin nanti kalo Rose mau jalan paling gue mampirin kesana. Tiati kalian berdua". Putus Jisoo sambil memasukan suapan nasi goreng itu ke mulutnya.

"Bye chuu kita pamit" jawab kami serempak.

°°°°

Di Cafe Chanyeol.

"Woi Chan" teriak Sehun kearah Chanyeol yang berada di belakang kasir.

"Wih duo jamet dateng nih, tumben Lo berdua doang. Mana Wendy dan Jisoo?" Tanya Chanyeol kepada kami.

"Biasa kalo Wendy dia lagi sibuk beresin buat ngampus besok. Maklum pak dokter kan sibuk, kalo Jisoo ah dia mah mager. Tapi nanti kalo Rose mau jalan mereka kesini kok."

"Ahh gitu, kalo gue tau nih si Sehun ke cafe mau cari mangsa. Lah kalo lo Gi?".

"Hehe tau aja lu Yeol kalo gue kesini emang begitu niatnya. Nah kalo si Seulgi dia mau nyanyi boleh Yeol? Sayang kalo dia nyanyi di kost Jisoo".

"Wah beneran Gi? Dengan senang hati brother. Udah lu boleh kok kerja part time disini juga lumayan lah".

"Hahah sip sip Chan atur aja, dah ah gua mau nyanyi. Siap-siap dulu".

Tiba saat aku bersiap akan bernyanyi pintu cafe terbuka menampilkan Suho dan Irene. Ya Suho rivalku dan Irene mantan pacar yang kembali menjadi pacarku. Kulirik sekilas kearah mereka dapat aku pastikan Irene terkejut melihatku disini yah bagaimanapun pada akhirnya dia tetap akan berbohong kepadaku.

My Boo 💕
Last seen

Sayang kamu dimana?
Sehun bilang kemarin,
Kamu dah balik ya?
P
P
P
Emm kamu capek ya,
Yauda maaf ya ganggu.
Selamat beristirahat
Aku mau main
Ke kost Jisoo ya.
Selamat beristirahat sayang
Love u so much 😘

Hai Gi
Maaf aku baru bangun
Hehe Iyah aku pulang.
Sorry ga ngabarin,
Takut ganggu kamu.

Hai iya ga apa
Pasti kamu capek, istirahat ya.
Jangan lupa makan.
Aku mau siap pergi lagi
dengan Sehun.
Love u sayang 😘.


Hah kamu berbohong lagi ya ternyata. Dan aku masih saja selalu memaafkan mu Irene.
Can u stop hurt me like this? I love u so much.



TBC.

Heartbreak Anniversary (Seulrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang