Too Close

436 51 6
                                    



"Papi Ugi, Seul Hee kangen"

Bugh

"Bagus yee lu Jamal, kesini malah merawanin anak orang mana jadi pula udah gede lagi" ucap Sehun kesal dan menabok punggung Seulgi keras guna menyadarkan teman sipitnya yang dalam proses loadingnya.

"Inget lo !!! Yeri mau dikemanain anjir, anjrit banget lo sat!!!" ucap Sehun lagi.

(inget ges Seul Hee ngomong itu pake bahasa korea ya)

"Hah !!!"

"Heh ... Ape nih ..... bang shandy...." ucap Seulgi.

"Bang Shandy bang Shandy, ngemis fyp lu" tabok Sehun lagi ke lengan Seulgi.

"Papi Ugi...." kata Seul Hee yang masih setia memeluk kaki jenjang Seulgi.

"Eo... Seul Hee~ya...." kata Seulgi setelah tersadar dari ke loadingan nya.

"Emm.... Papi Ugi beneran dateng kesini buat ketemu Seul Hee?" tanya gadis sipit berpipi bulat tersebut.

Seulgi mensejajarkan tinggi badannya dengan Seul Hee.

"Egh... papi Ugi kesini sedang dalam perjalanan bisnis" ucap Seulgi menggelengkan kepalanya.

"Seul Hee tidak lagi berpisah dari eomma lagi kan?" kata Seulgi lagi dan mengedarkan pandangannya untuk menemukan ibu dari anak tersebut.

Seul Hee mengelengkan kepalanya, dan Sehun hanya menyimak apa yang sedang terjadi sebab dia tidak paham dengan apa yang mereka bicarakan.

"Lalu Seul Hee kenapa bisa sendirian?" tanya Seulgi lagi penasaran dan mengajak Sehun beserta Seul Hee untuk duduk agar tidak menghalangi pintu masuk rumah makan itu yang sangat ramai walau jam makan siang telah habis.

"Eomma sedang memasak..." jawab Seul Hee polos dan meminta untuk duduk di pangkuan Seulgi menghadapnya.

"Memasak???" bingung Seulgi seraya mengelap bulir keringat yang ada di kening Seul Hee, mungkin anak itu sedang bermain sebelum bertemu dengannya.

"Emm... eomma sedang memasak untuk para pelangan disini" kata Seul Hee yang masih nyaman berada di pelukan Seulgi.

"Ini milik eomma, dan harabeoji dan halmeoni. Seul Hee selalu main kesini kalau Seul Hee sudah pulang sekolah" lanjutnya lagi dan mendongak menatap Seulgi dengan berbinar.

Sedangkan diruang pembatas antara dapur dan tempat bermain Seul Hee.

"Dimana anak itu" gumam Mrs.Bae yang melihat tempat bermain Seul Hee kosong.

"Irene~ah.... sayang...." teriak Mrs. Bae dari sekat pembatas.

Irene dan Mr.Bae menoleh bersamaan sehabis menyelesaikan beberapa pesanan para pelanggan. Biasanya mereka tidak langsung turun tangan, namun hari ini pelangan ramai sekali.

Sehingga Irene dan Mr.Bae datang membantu para chef yang ada disana, bahkan yang menjemput Seul Hee tadi salah satu pelayan rumah makan mereka.

"Seul Hee dimana? bukankah dia ada di ruangan ini?" tanya Mrs.Bae.

"Ne eomma tadi dia masih disitu" jawab Irene sembari membersihkan apron nya.

"Maja,,, tadi terakhir kulihat dia ada disana bermain dengan bonekanya, mungkin dia bermain diluar karena bosan. Coba kau periksa yeobo, hari ini pelanggan sangat ramai" kata Mr.Bae dan ikut membersihkan dirinya untuk menemukan cucu kesayangannya.

"Biar aku saja papa yang melihatnya, mama istirahat saja hmm papa juga" ucap Irene dan bergegas keluar dari dapur untuk menemukan anaknya.

*
*

Heartbreak Anniversary (Seulrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang