12

361 41 9
                                    

Tekan bintang sebelum membaca 🤭


Sudah 1 jam aku menunggu kedatangannya.
Aku tahu dia berbohong, dia tidak pergi dengan keluarganya apa yang seperti di bilang oleh Joy. Ya kalian bisa menebak dengan siapa dia pergi, aku mengetahuinya tanpa sengaja.

Aku melihatnya, disaat aku sedang memarkirkan mobil Sehun di Basement, untung saja para sahabatnya sudah aku turunkan di Lobby. Dengan balutan dress putih selutut, hah dia sangat cantik. Apakah mereka akan berpesta? ataukah mereka mengadakan acara semacam pertunangan mungkin. Dia dan Suho terlihat seperti pasangan mewah, Suho dengan setelan Tuxedonya menambah kesan glamournya.

Sepertinya mereka tidak akan pulang malam ini ehh, tunggu aku mendengar suara pintu otomatis yang sedang dibuka. Apakah itu Irene, atau dengan Suho. Aku mendengar suara aneh lainnya ehmm seperti suara desahan dan kecapan.

Ku beranikan diri untuk mengintip apa yang sedang terjadi, tidak mungkin ada orang lain yang mengetahui passcode apartemen Irene, apa itu orang tua Irene, sepertinya bukan hanya saja pikiranku berharap ya itu orang tua Irene.

Ohh betapa bodohnya aku membuka pintu ini, sial........

Tepat didepan mataku apa yang sedang mereka lakukan, aku tidak akan mengatakan apa yang terjadi selanjutnya yang pasti mereka sedang mempraktekan cara berkembang biak terhadap manusia.

Kututup kembali pintu kamar ini, tidak tahu harus berbuat apa yang kudengar hanya suara erangan dan desahan dari mereka berdua. Sungguh aku berharap bahwa kamar ini harusnya ada peredam suara. Aku mendengar semuanya bagaimana mereka memuji satu sama lain, ohh apakah mereka akan pindah tempat kuharap bukan dikamar ini.  Sampai aku mendengar suara Suho.

"ini pasti kerjaan si bodoh itu, norak banget si pacar barumu"

"Ho plis aku lagi turn on kamu sempet-sempetnya ngehina dia. Tinggal beresin aja sayang"

"Damn u Kang Seulgi"


Yeah Fuck u too Kim Suho. shit haruskah aku keluar, ingin sekali aku memukul wajah tampannya. Haruskah aku pisahkan mereka?

Kurasa aku tak sanggup melihatnya. Aku duduh diranjang menatap langit-langit ibukota yang mulai berubah jingga, dan aku masih mendengar suara mereka hehehe yang aku lakukan hanya tertawa sajalah lalu buat apalagi.

Kucoba mendengarkan lagu melalui smartphone ku ini setidaknya aku tidak lagi mendengar suara-suara yang bisa membuatku gila.


Well, you only need the light when it's burning low

Only miss the sun when it starts to snow

Only know you love her when you let her go.


Seprtinya mereka akan menghabiskan malam yang panjang, Gadisku gadis yang akan kujaga sepertinya sudah mempunyai pria lain. Oh ralat sepertinya aku hanya peran pengganti disaat peran utama sedang tidak ada. Bodohnya kau Kang Seulgi sadarlah bodoh !!!.

Ku bereskan barang-barangku, aku keluar dari kamar ini dengan cara mengendap-endap seperti seorang maling. Tak lupa aku membawa kue dan sepatuku tentu. Untung saja jarak antara pintu keluar tidak jauh ayo sedikit lagi Kang.

Sudah didapat pintu otomatis apartemen ini sekali lagi aku ingin melihat kebelakang, yah seharusnya aku mendengar kata pepatah Jangan melihat kebelakang, lihat saja kedepan. Dan yaps pemandangan yang sangat bagus sekali, aku bisa dengan jelas melihat punggung seorang Bae Joohyun kekasihku yang sedang mencapai kenikmatan duniawi dengan cinta pertamanya.

Percayalah teman-teman aku memandangnya tidak dengan nafsu sungguh, aku memandang punggung itu dengan mata yang berkaca-kaca. Bagaimana dia dengan mudahnya memberikan sesuatu yang berharga terhadap laki-laki yang belum sah menjadi pasangannya. Bahkan aku saja takut menyakitinya, aku sudah berjanji untuk menjaganya.

Aku berfikir apakah ini yang pertama kalinya untuk mereka, atau ini sudah berulang kali???

Arghh entahlah memikirkannya saja membuatku kehabisan kata-kata, bisa-bisa aku mati berdiri disini. Sebaiknya aku pergi, Irene saat ini sedang tidak bisa diganggu, kue dan hadiahku bisa bertemu dengannya esok atau lusa atau mungkin lain waktu. Setidaknya aku butuh istirahat bukan? Ternyata resiko mencintaimu sungguh sangat besar Bae.











TBC.


See u next chap.

Terima kasih yang sudah memberikan votenya 😊

Kritik dan saran boleh banget ya, ditunggu 😀

Heartbreak Anniversary (Seulrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang