Heartbreak Anniversary (Seulrene)

8

Tekan bintang sebelum membaca 🤭

5 Februari 2022

Dering telefon di saku jaketku, tak kuhiraukan. Kupacu si kuda mesin ini diatas kecepatan rata-rata. Aku hanya ingin pulang, dan tidur. Terlalu lelah, lelah hatiku, lelah jiwaku sampai tak tahu lagi harus berbuat apa.

Sesampainya aku di kost, kulihat Wendy sudah menungguku di depan pintu. Mungkin salah satu diantara Chanyeol dan Sehun yang memberitahukannya. Aku saat ini sedang tak ingin mendengar apa-apa sampai kulewati dia.

"Udah gue bilang, Suho itu cinta pertama Irene. Lo sakit kan lihatnya?"

Perlukah pertanyaan itu harus Wendy lontarkan.

"Wen gue capek, plis lah gue mau tidur. Besok mulai ngampus kan? Dah gue deluan tidur, thanks motornya".
Kuputuskan untuk menghiraukan pernyataannya, sempat aku dengar gerutuannya "Dasar sipit batu, susah banget dibilangin".

Kurebahkan badanku menatap langit-langit kamar. Peristiwa tadi seperti film yang diputar di kepalaku. Bagaiman Suho menciumnya, bagaimana Irene menikmatinya.

Woah terasa sesak sekali ya, tak kusangka jatuh cinta semenyakitkan ini. Kurasakan getaran pada saku jaketku, ku ambil dan ku baca pesannya. Ya pesan dari dia, hah padahal banyak sekali pesan-pesan yang masuk di aplikasi WhaatsApp ku.

Tapi kenapa jari ini selalu menekan namanya, bodohkah aku terlalu mencintainya? Sampai-sampai kugadaikan rasa sakitku.

My Boo 💕
Online

Sayang kamu dimana?
Sehun bilang kemarin,
Kamu dah balik ya?
P
P
P
Emm kamu capek ya,
Yauda maaf ya ganggu.
Selamat beristirahat
Aku mau main
Ke kost Jisoo ya.
Selamat beristirahat sayang
Love u so much 😘

Hai Gi
Maaf aku baru bangun
Hehe Iyah aku pulang.
Sorry ga ngabarin,
Takut ganggu kamu.

Hai iya ga apa
Pasti kamu capek, istirahat ya.
Jangan lupa makan.
Aku mau siap pergi lagi
dengan Sehun.
Love u sayang 😘.

5 panggilan tidak terjawab

Kamu dimana?
Jemput aku
Aku masih di cafe Chanyeol
Kita omongin ini baik".
Jangan kaya anak kecil,
Kita udah dewasa...
P
P
P
Bales pesan aku !!!!
Seulgi ???
Arghhhh
Kang Seulgi 😡

20 panggilan tidak terjawab

Angkt tlfon aku
Oke fine,
Kamu ga ngehargain aku ya!
Terserah kamu aja,
Capek aku sama kamu.

Kamu masih disana?
Aku kesana sekarang.

Y.
Terserah...

Sepertinya aku sudah terlalu bergantung padamu Rene. Aku susah membencimu, semakin aku benci kamu semakin aku cinta kamu.

Sungguh hal yang lucu kalo selama ini aku tak menghargainya. Lalu apa yang dia lakukan beberapa menit yang lalu? Apakah ini April Mop sepertinya bukan ini masih awal tahun.

Ku beranjak dari kasurku, keluar dari kamarku. Hmm akan menjadi malam yang panjang. Aku hampiri Wendy yang terlihat sedang menelfon seseorang di balkon rumah.

"Wen gue pinjem mobil Lo ya" tanyaku padanya.

"Gak, gak gak gak. Gue tau lu mau jemput Irene. Stop plis sakitin diri Lo.
Sudah ku duga reaksinya akan seperti ini.

Ku tatap datar kearah Wendy dan kulangkahkan kaki ku keluar rumah.

"Dasar bego Lo !!!" Tak sempat ku elak satu layangan pukulan sudah didaratkan Wendy ke wajahku.

"Gila Lo hah, ga waras hah? Apa cuman dia wanita di dunia ini Kang Seulgi. Jawab gue anjing".

"Setelah apa yang dia lakuin ke lo, lo tetep jadiin ratu di hati lo. Sadar anjing dia ga pantes buat lo. Bukannya dia sadar diri hm, bukannya itu alasan dia?"

Hanya kutatap datar saja Wendy yang saat ini tengah mencengkram bajuku. Tidak aku tidak akan melawan, sudah terlalu lelah badan ini.

"Asal lo tau, Irene yang lo kenal bukan Irene yang selama ini lo bayangin. Karena apa? Karena apa Irene ga mau ngelepasin Suho gitu aja. Did u wanna know?".

"She's pregnants Kang Seulgi. Did you remember when u tolds me. Inget dulu hm disaat beberapa bulan setelah kalian resmi pacaran, tepatnya saat lo ngasih Surprise ke apartemennya? Inget hm?".

Ya bahuku melemas, masih dengan jelas aku mengingatnya. Hari dimana ulang tahunnya dan aku memberikan sebuah kejutan di apartemennya.

TBC.

Terima kasih yang udah memberikan votenya 😊

Kalau ada yang mau komen, semisal dengan jalan ceritanya boleh kok heheh 😁