Jendral wanita berpenampilan selayaknya seorang pria, kebiasaan itulah yang sering membuat orang disekitarnya mengira bahwa ia laki-laki.
Ditambah dengan sikap dinginya menambah karismanya sebagai pria.Bepawakan tinggi, dada bidang dan lebar, rahang yang tegas, hidung mancung, badan yang berotot, dan jangan lupa potongan rambut pendeknya.
Axelio friska itulah namanya. Ia menjadi jendral disaat usianya sudah 20 tahun, prestasi dikemiliteran membuat ia ditakuti dan disegani oleh semua orang. Di saat tugas terakhirnya sebelum ia mati dalam misi.
Misi terakhir
Hening itulah yang terjadi dalam markas militer saat ini, mereka sedang mendiskusikan tentang penyergapan kelompok mafia yang sudah merugikan negara.
“ Siapkan anggota sniper disetiap sudut bangunan “
“ Siapkan juga pengepungan diluar, dan anggota yang bertugas mengikuti saya akan masuk ke dalam bangunan. Dan jangan lupa perhatikan kerja sama kalian saya minta misi ini harus berhasil meskipun mengorbankan nyawa kalian. Apa kalian mengerti !! “ tegas Friska.
“MENGERTI JENDRAL !!! “ jawab mereka serentak.
Semua sudah berkumpul dibangunan tempat kelompok mafia berkumpul.
“ Semua dalam posisi masing-masing” ucap Friska lewat alat komunikasi.
“ Para sniper bersiap, pegang pelatuk kalian dalam hitungan ketiga langsung lepas. Tim yang mengikuti saya langsung masuk dalam banguanan.”
“ 1.....2......
.......3”
‘DOR.........’
Seketika suara tembakan memenuhi bangunan tersebut tim Frsiska lagsung masuk dalam bangunan. Bangunan yang semula sunyi kini ramai dengan suara tembakan peluru, kini giliran tugas Friska untuk melumpuhkan pimpinan kelompok mafia.
Friska sampai dalam ruangan tempat ketua itu berada.
“ keluarlah, bangunan ini sudah kami kepung, kautidak akan bisa lolos” teriak Friska.“...” tidak ada sautan
“ Tuan keluarlah karena anda tidak akan bisa lolos “ teriak Friska sekali lagi.
“....” tidak ada sautan sekali lagi.
“ KELUR !!! KALAU TUAN TIDAK MAU KELUAR AKAN SAYA TEMBAK.” Tegas Friska.
Seketika keluar sorang pria dalam balik dinding bangunan.
“ Jendral Friska selamat datang “ kata sang pemimpin.
“ menyerahla karena semua anak buahmu sudah mati. “ tegas Friska
“ menyerah “ jawab sang pemimpin dengan nada mengejek.
“ cih dasar, menyerahlah tuan” kata Friska
Karna kesabaran Friska sudah habis, ia langsung menarik pelatuk pistolnya. Peluru melesat dengan sempurna dan mengenai kepala sang pemimpin.
Tapi naas Friska tidak memperhatikan bahwa diujung atap bangunan terdapat anak buah sang pemimpin mafia tersebut. Ia mengarahkan pistolnya tepat pada jantung Friska.
Jadi disaat tembakan mengenai kepala pemimpin mafia, sebuah peluru melesat langsung mengenai jantung Friska.
“ JENDRAL” teriak tim Friska.
Disaat Friska sebelum menutup matanya, ia mengucapkan selamat kepada timnya karna berhasil menuntaskan misi. Dengan suara bergetar dan memegang dadanya yang terkena peluru ia berkata
“ selamat kalian berhasil, saya bangga pada kalian. Dan selamat tinggal berjuanglah “ ucap Friska untuk terakhirkalinya sebelum menutup mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antonio
Teen FictionMencerita seorang jendral wanita berusia 20 tahun, bertransmigrasi sebuah novel romansa berjudul 'you are mine'. Dan tidak ia sangka malah memasuki tubuh remaja laki-laki cupu yang hanya tokoh figuran. "shit, kenapa harus cowok" -umpatnya.