Bab 2

2.2K 235 4
                                    

>author pov

DAN

BUMM!!!

“ Tidak mungkin kan? I-ini nama tokoh dinovel yang aku baca waktu itu.” Ucap Friska

“Remaja nerd yang mati menyelamatkan pratagonis wanita.” Ucap Friska lagi.

Semua yang disekitar Friska menatapanya dengan pandangan berbeda beda.

“ Tapi kenapa menjadi laki-laki ini diluar nalar dan saya meras dilecehkan dan di impoten “ monolog Friska.

Ok! Meskipun ini diluar nalar tapi sudah kejadian jadi harus terima keadaan. Friska harus bersyukur pada tuhan karna diberi kesempatan kedua. Friska harus menerima kenyataan lagian ia mengingat setiap alur sampai selesai.

Friska menghela nafas, dan mulai ber akting agar mereka tidak curiga.

“Maaf m-mom, maafin Tio karena lupa” jawabnya gugup pasalnya ia baru pertama kali memanggil seseorang dengan sebutan mom.

“Sayang, kamu sudah ingat sama mom? “ tanya mom Yesa.

[mulai sekarang Friska kita ganti dengan Tio ok!]

“ Em..ya”  jawab Tio sedikit ragu.

“ Mom lega sayang, ya sudah kamu istirahat dulu. Mom akan kembali ke kantor kalau ada perlu sesuatu langsung minta sama bibi Inah” ucap mama yesa.

Mereka keluar dari kamar Tio. Kini Tio sendiri dikamarnya.

“Oke sekarang saya ada ditubuh Antonio kan? Jadi otomatis tubuh ini sekaligus milik Antonio jadi milik saya? “ ucap Tio sambil menghela napas.

“Saya harus mencegah kematian saya sendiri, haduh ini sungguh membingungkan dari pada menyusun strategi militer” ucapnya pada dirinya sendiri.

“Kalau saya rasa alurnya sekarang baru dimulai, karena diawal cerita Antonio pingsan karena dibuly sebab menolong sang pratagonis wanita. Mumpung masih awal cerita saya harus menyusun rencana agar tidak mati muda” ucap Tio dengan nafas gusar.

Sebenarnya Tio masih belum menerima bahwa ia masuk kedalam dunia novel.
Bukan apa-apa hanya saja karena dirinya sering membaca novel bergenre romansa tentang transmigrasi tidak harus juga mengalaminya. Maka dari itu Tio sedikit tidak bersemangat.

Antonio G. Frans, remaja cupu dan juga teman pertama pratagonis wanita yang sialnya ia harus mati karena pratagonis wanita juga. Cuman itu saja peran Tio dalam cerita, sekarang Tio sedang berfikir bagaimana caranya agar tidak mati.

Tio hanya menemukan satu cara yaitu menjahui sang pratagonis wanita atau kalau bisa menjauhi semua pemeran utama.

AntonioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang