Antonio

Bab 3

Tio bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebenarnya ia masih agak takut untuk mandi.

Ya... kalian taulah bagaimana situasinya pokoknya masih sulit menerimanya. Tapi mau bagaimana lagi badanya sudah lengket dan gerah sekali jadi ia tidak bisa menundanya.

Kita tunggu ya guys Tio mandinya, you know it alone.

Akhirnya Tio selesai mandi dan sudah berpakaian. Sekarang ia berinisiatif untuk turun kebawah sekedar mencari makanan. Jalan menurun tangga sambil melihat interior yang menurutnya sangat minimalis tapi elegan.

Tio sampai di ruang makan, ia mengedarkan matanya kenapa sepi sekali.

“ Bibi inah” panggil tio.

Tiba-tiba  dari arah belakang Tio terdengar sautan dari bibi.

“ ya, tuan muda. Anda mau apa?” jawab bibi.

“ Tio aja, bi. “ ucap Tio.

“ tidak bisa, tuan muda. Ini sudah aturan yang ada dirumah ini” ucap bibi Inah.

“tidak bisa, bibi lebih tua dari saya. Jadi rasanya tidak enak kalau bibi memanggil saya seperti itu.” Ucap Tio.

“ tidak tuan mu-

“ ini perintah bibi !!! “ tegas Tio

“baik tu- maksutnya aden tio” ucap bibi Inah.

Tio hanya bisa menghela nafas berat, susah kalau begini.

“aden, kenapa memanggil bibi? “ tanya bibi.

“ Laper” jawab Tio.

“ yaudah aden, duduk dulu tunggu sebentar biar bibi siapkan.” jawab bibi.

“hm” saut Tio.

[ meskipun sikap Friska a.k.a Tio itu dingin tapi dia tetap perempuan, yang memiliki sifat manja dan bergantungan pada orang yang dia sayang ]

Kini Tio berada dikamarnya, sambil tiduran. Tio memikirkan besok ia sekolah dan pasti bakal ada masalah, ia tidak mau repot-repot ikut dalam alur cerita yang bikin ia pusing .

Tio sempat berfikir apa dia harus merubah penampilanya apa tidak?

Tio rasa tidak usah karena tokoh Tio ini memiliki tubuh yang hampir sempurna cuman karena ia memakai kacamata bulat jadi di panggil nerd.

Kalaupun Tio merubah penampilannya yang pastinya ia akan jadi pusat perhatian dan ia tidak akan pernah mau.

Jadi Tio sudah memutuskan agar terhindar dari kematian dan hidup nyaman tanpa harus ada keributan.

Dan juga Friska a.k.a Tio memutuskan dikehidupan keduanya ini ia gunakan untuk menikmati hidup setelah dikehidupan sebelumnya ia hanya fokus di kemiliteranya saja. Jadi sekarang ia akan mencoba menyayangi Yesa sebagai mamanya, dan melindunginya.